5 Cara agar Gak Kehilangan Jati Diri saat Menjalin Hubungan

Tidak peduli bagaimana kamu begitu menginginkannya dan tidak ingin dia hilang dari hidupmu, kamu harus berani menunjukkan siapa dirimu di depannya. Ini adalah sebuah prinsip hidup yang harus kamu pegang baik-baik jika tidak ingin kehilangan jati diri saat menjalin hubungan.

Alih-alih melakukan sesuatu yang orang lain lakukan untuk mempertahankan romansa dan pasangannya, kamu harus berani menunjukkan kepribadianmu, keunikanmu, kesukaanmu dan ketidaksukaanmu. Pertahankan semuanya dan jangan sampai itu hilang. Lebih baik berbagi hidupmu yang luar biasa dengan seseorang daripada kehilangan hidupmu­ yang luar biasa kepada seseorang.

Selain pasangan, keluarga dan teman-temanmu adalah sosok yang paling dekat denganmu dan menjadi lingkunganmu tempat kamu hidup. Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk memberitahukan hubungan yang sedang kamu jalani kepada mereka, baik dengan berbicara atau pun mengenalkan langsung pasanganmu.

Dengan kamu melakukan ini, kamu akan tahu bahwa hidupmu bukan hanya tentang cinta semata saja, tapi koneksi dan relasi juga. Selain itu, mereka yang tahu hubunganmu akan memberitahumu jika ada hal-hal yang menjerumuskanmu pada kehilangan jati diri. Mereka mengingatkanmu dengan jujur dan memberikan saran terbaik saat kamu membutuhkannya.

Ketika berbicara batasan, ingatlah bahwa batasan bukanlah sebuah tembok besar, tapi batas untuk menjaga hubungan tetap sehat dan berkualitas. Dalam hal batasan, tetapkanlah aturan dalam hubungan. Berapa banyak ruang yang kamu butuhkan, aspek apa dalam hidupmu yang terlarang, dan hal apa yang paling penting bagimu harus dibicarakan di awal.

Jika seorang pasangan ingin memiliki hubungan yang sehat denganmu, dia juga ingin memiliki batasan itu dan menyetujui usulmu sehingga kalian bisa saling memberitahu hal apa saja yang perlu jadi batasan. Hal ini akan selalu menjadi baik untuk kalian berdua untuk sama-sama menjaga ruang pribadi dan minat masing-masing dalam hidup.  

Jika seorang pasangan ingin kamu berubah, maka itu artinya dia tidak menunjukkan cinta sejati kepadamu. Ketika kamu menemukan seseorang yang menyukaimu, maksud dia benar-benar menyukaimu dengan apa adanya, maka orang itu tidak akan mengharapkanmu kehilangan identitas dirimu karena itulah identitas yang membuatnya jatuh cinta.

Jika kamu tidak ingin jati dirimu atau identitasmu hilang hanya karena dia ingin mengubahnya, maka lepaskan dia. Dia bukanlah sosok yang benar-benar mencintaimu. Semakin lama kamu bersamanya, jati dirimu akan semakin hilang.

Ketika cinta terlibat, emosi menjadi tinggi. Emosi tersebut akan terasa luar biasa dan begitu menyenangkan, tetapi yang perlu kamu ingat adalah logika tidak boleh dibiarkan minggir. Pasalnya, jika logikamu tersingkirkan, maka kamu akan sulit berpikir jernih dan selalu melibatkan perasaan yang akhirnya membuatmu melakukan segala hal demi hubungan walaupun itu harus kehilangan jati dirimu.

Oleh karena itu, sejatuh cintanya kamu dengan pasanganmu, semenarik apa pun dia, dan sehebat apa hubunganmu saat ini, tetaplah gunakan logikamu dalam melakukan apa pun. Jangan sampai cinta membodohimu dan membuatmu menyesal kelak.

Jati diri itu penting karena itu adalah identitasmu. Jangan pernah membuangnya demi sebuah cinta, apa lagi jika hanya sesaat. Tetaplah jadi dirimu sendiri dan tunjukkan jati dirimu.