Gak Melulu Buruk, Ini 5 Pelajaran Penting yang Bisa Dipetik dari Gosip

Gosip hadir karena tiga alasan. Pertama, karena adanya rasa iri padamu. Kedua, agar ada topik obrolan. Ketiga, karena ada yang salah pada dirimu.

Jika gosip itu kamu dapat hanya sekali duakali saja maka masih wajar. Karena bagaimanapun seseorang mustahil dapat terhindar dari gosip.

Namun jika gosip itu sering kali kamu dapatkan maka sudah saatnya kamu intropeksi diri. Bercerminlah dan sadari apa yang salah pada dirimu sehingga orang selalu menggosipkanmu.

Karena sedikit banyak tentu kamu tahu apa hal apa saja yang kerap orang sorot darimu. Jika itu menyangkut poin pertama dan kedua kamu cukup abaikan saja karena orang-orang semacam itu memang selalu ada dalam hidup ini. Namun jika menyangkut poin ketiga sebaiknya kamu turunkan ego dan perbaiki diri.

Dengan mau intropeksi diri, perlahan dapat merubah kebiasaan-kebiasaanmu yang kurang baik perlahan dapat menjadikanmu lebih baik dibanding sebelumnya.

Dalam hidup ini kamu gak bisa mengatur dan memaksa orang lain agar berhenti untuk mencampur tangani segala kehidupanmu. Karena dimanapun kamu berada, gak akan menjaminmu dapat terhindar dari gosip. Sehingga tak ada yang bisa kamu lakukan selain bersikap cuek pada komentar buruk tersebut.

Dan juga dari pengalaman ini dapat melatih seberapa kuat mentalmu dalam menerima komentar negatif yang ditujukan padamu sehingga nantinya kamu akan semakin terbiasa dengan gosip tanpa merasa terganggu lagi. Di samping sisi juga melatih seberapa besar rasa sabar dan kelegawaanmu dalam menyikapi gosip yang kerap datang padamu.

Gosip hadir perannya juga bisa menjadi pengingat agar kamu gak melakukan hal-hal yang bisa memberi dampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Tiap kali kamu ingin melakukan kebiasaan buruk kamu akan terngiang-terngiang akan komentar negatif orang lain yang akan kamu dapatkan setelahnya.

Sehingga kamu akan berpikir dua kali jika akan melakukan hal yang bisa menambah buruk citra dirimu dimata mereka. Jadi, hal ini bisa memberi sisi positif agar kamu gak gegabah bentindak sesuka hati.

Kamu tentu tahu bergosip merupakan kebiasaan buruk yang gak baik jika terlalu dibiasakan. Maka dari itu, kamu perlu memilah-milah pergaulan agar kamu bisa menjadi orang yang lebih positif.

Menghindari orang-orang yang gemar bergosip menjauhkanmu dari manusia-manusia fake yang selalu merasa diri mereka lebih baik dari orang lain. Selain itu juga membuatmu terhindar dari penyakit hati. Karena orang-orang seperti mereka bisa saja mengungkit keburukanmu jika posisimu sedang tidak bersamanya.

Karena kamu tahu rasanya digosipkan itu menyakitkan maka jadikan itu pelajaran agar kamu gak berbuat hal serupa pada orang lain. Fokus saja pada kebaikan diri sendiri tanpa harus mencampur tangani kehidupan orang lain yang tak ada sangkut pautnya dengan dirimu.

Lebih baik kamu menegur orang tersebut secara langsung jika saja melihat ada perbuatan kurang baik yang dia lakukan, dibanding harus main mulut di belakang karena itu sama saja kamu tak bedanya sudah menunjukkan citra diri yang buruk.

Meski gosip itu tidak dibenarkan karena memberi pengaruh negatif pada diri sendiri dan orang lain namun kamu tetap bisa petik pelajaran penting dari sini agar kamu bisa terus memperbaiki diri untuk menjadi seorang yang lebih baik lagi.