5 Sebab Kamu Gampang Terintimidasi Perkataan Orang Lain

Mendengar perkataan orang lain, kadang kamu merasa takut tanpa alasan yang jelas. Atau tersinggung oleh ucapan tersebut. Kamu beranggapan jika perkataan itu pasti tertuju pada dirimu.

Inilah sebab kamu gampang terimidasi perkataan orang lain. Dengan mudahnya kamu terjatuh dalam prasangka buruk. Padahal pikiran negatif itu belum tentu benar. Tidak jarang bersumber dari ketakutanmu sendiri.

Antara satu orang dengan yang lainnya sudah pasti memiliki gaya bicara berbeda. Mungkin ada yang kalem dan sangat berhati-hati. Sedangkan beberapa lainnya memiliki gaya bicara blak-blakan dan berwatak keras.

Sayangnya, kamu selalu memasukkan perkataan orang lain ke dalam hati. Sikap demikian membuatmu gampang terimidasi oleh perkataan orang lain. Kamu merasa tersudut karena satu ucapan.

Semua orang berhak memberikan komentarnya. Sebagai manusia biasa, kamu tidak memiliki kuasa apapun untuk mengontrol perkataan orang-orang tersebut. Satu-satunya cara dengan memilah mana yang bisa didengarkan dan mana yang harus diabaikan.

Sebab kamu gampang merasa terintimidasi salah satunya memikirkan perkataan orang lain secara berlebihan. Padahal bisa jadi seseorang tidak memiliki maksud apa-apa. Tapi kamu menanggapinya terlalu serius sampai membebani pikiran.

Rasa cemas bisa jadi alarm peringatan agar kita lebih waspada. Tapi bukan berarti kamu menyemaskan banyak hal tanpa alasan yang jelas. Terutama merasa cemas atas perkataan orang lain yang barusan didengar.

Tanyakan pada dirimu sendiri yang gampang merasa terintimidasi oleh perkataan seseorang. Mungkin saja kecemasan jadi alasannya. Kamu terlalu cemas dengan kalimat orang lain tanpa mau melihat kondisi sebenarnya.

Mungkin kamu sudah sering mendengar pembahasan ini. Rasa percaya diri diperlukan agar kamu bisa menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan. Namun demikian, tidak jarang kamu kehilangan rasa percaya diri.

Perlu diwaspadai, kurangnya rasa percaya diri menjadi sebab kamu gampang terintimidasi perkataan orang lain. Kamu minder atas dirimu sendiri dan merasa tidak mampu. Padahal anggapan itu belum tentu benar. Kamu terlalu mendengar orang lain dan tidak mau menggali kemampuanmu.

Tanpa sadar kita sering terintimidasi oleh perkataan seseorang. Akibatnya, kamu merasa kerdil dan tidak memiliki kekuatan. Secepat mungkin kamu harus bangkit dari kondisi tersebut. Jangan sampai perkataan orang lain membuatmu terpojok tanpa alasan yang jelas.