5 Cara Mengatasi Gangguan Insomnia Saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Gangguan insomnia saat berpuasa dapat menjadi tantangan yang signifikan bagi banyak individu yang menjalankan ibadah puasa. Dalam bulan Ramadan, di mana umat Muslim menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja, tidur yang tidak mencukupi dapat mengganggu keseimbangan fisik dan mental.
Faktor-faktor seperti perubahan pola makan, aktivitas spiritual yang intens, serta penyesuaian jadwal tidur dan bangun dapat memperburuk masalah insomnia yang mungkin sudah ada sebelumnya. Gangguan tidur ini tentunya dapat mengganggu kualitas ibadah serta produktivitas sehari-hari, sehingga diperlukan langkah efektif untuk mengatasi hal-hal tersebut.
Buat kamu yang mengalami gangguan di atas, langsung saja simak lima cara mengatasi gangguan insomnia saat berpuasa di bulan Ramadan berikut ini. Keep scrolling!
1. Tetap teratur dalam pola tidur
Buatlah jadwal tidur yang tetap, baik saat berpuasa maupun saat tidak. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan selama bulan puasa. Konsistensi ini akan membantu tubuhmu menyesuaikan ritme sirkadian dengan lebih baik. Saat berpuasa, tidur siang bisa menjadi waktu yang berharga untuk memperbaiki kekurangan tidur malam sebelumnya. Namun, hindari tidur siang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu berbuka, karena hal ini dapat mengganggu pola tidur malam.
Meskipun kamu mungkin terbiasa dengan begadang selama bulan puasa, cobalah untuk tetap membatasi waktu tidur malam. Tidur terlalu larut malam dapat mengganggu ritme sirkadian dan membuatmu sulit tidur di malam hari. Layar elektronik seperti ponsel dapat mengganggu tidur karena cahaya biru yang dipancarkannya dapat mengganggu produksi hormon tidur. Hindari menggunakan perangkat tersebut setidaknya satu jam sebelum tidur.