Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gaya old money (unsplash.com/Dan Asaki)

Berkembangnya dunia mode membuat gaya klasik kembali tren. TikTok memunculkan tren baru yang merujuk pada gaya berbusana klasik, elegan, sophisticated, tanpa harus menojolkan logo.

Tren itu disebut "old money aesthetic". Istilah ini merujuk pada gaya berpakaian ala bangsawan yang tampak mewah nan rapi. Simak ulasan lengkap seputar gaya old money berikut ini. 

1. Apa itu gaya old money?

gaya old money (unsplash.com/Ospan Ali)

Dilansir GlamourUK, gaya old money aesthetic bisa disebut dengan 'quite luxury'. Gaya berbusana ini terkesan preppy dengan padu padan monokrom yang simpel tapi berkelas.

Sebenarnya old money mengacu pada orang-orang golongan kelas atas, seperti keturunan bangsawan atau keluarga aristokrat. Old money merupakan istilah yang kerap tersemat pada orang dengan kekayaan yang turun temurun. Kekayaan yang melimpah antar generasi terlihat jelas dari gaya hidup dan cara mereka berpakaian.

2. Perbedaan old money dan new money

old money vs. new money (unsplash.com/Nleson Ndongala)

Lantas, apa yang membedakan old money dan new money? Perbedaannya sangat kontras terlihat dari padu padan baju yang dipilih. Mereka yang bergaya old money cenderung menggunakan pakaian yang minim motif atau logo mencolok.

Alih-alih menonjolkan logo, gaya old money fokus pada kualitas pakaian yang terbaik atau premium dari desainer ternama, tetapi desainnya terkesan simpel dan timeless. Sementara new money merujuk pada orang-orang yang lebih menonjolkan kesan mewah dari cara berpakaian mereka. Misalnya memakai baju dengan warna, motif, atau logo desainer yang terlihat jelas.

3. Gaya berbusana ala old money

gaya old money (unsplash.com/Tamara Bellis)

Old money lebih memilih busana yang timeless alias busana yang bisa dipakai sehari-hari. Mungkin tidak terlihat seperti pakaian dari desainer ternama karena tidak memperlihatkan logonya. Namun, tampak mewah dari jenis kain hingga potongannya.

Old money cenderung menerapkan OOTD yang klasik meliputi blazer, setelan kemeja dan celana, dress, atau fashion item lain yang warnanya netral dan minim motif. Meski tampil berbeda dengan style klasik, gaya berbusana ini bisa saja dianggap ketinggalan zaman dan gak up to date.

4. Beberapa brand yang identik dengan old money

gaya old money (unsplash.com/Tamara Bellis)

Terdapat beberapa brand luar negeri yang memiliki busana dengan gaya old money, seperti Brunello Cucinelli, Loro Piana, Chanel, Armani, Victoria Beckham. Mereka memilih mengeluarkan pakaian yang fashionable, chic, modis dipakai untuk sehari-hari.

Berbeda dengan brand seperti Louis Vuitton atau Gucci yang identik dengan logo yang besar baik di pakaian, tas, baju, atau pun fashion item lainnya. Motif dan warnanya pun bermacam-macam dan cenderung vibran. 

5. Tren gaya old money cenderung minimalis dan klasik, kamu bisa menirunya dengan ide padu padan ini

gaya old money (unsplash.com/Mohamad Reza Khashay)

Gak perlu memiliki uang yang berkelimpahan atau terlahir dari keluarga kaya raya untuk bisa tampil modis dengan gaya old money. Kamu bisa menirunya dengan pakaian atau aksesori lainnya yang ada di rumah, lho. Namun, semuanya tergantung selera fashion masing-masing individu.

Kamu wajib banget punya kemeja putih polos. Banyak cara untuk bisa membuat gayamu lebih berkelas dengan kemeja putih. Misalnya dipadukan dengan rompi rajut, blazer, slip dress. Kemeja putih dipakai bersama celana panjang model flare atau high waist warna hitam juga sudah terlihat berkelas, kan?

Itu dia ulasan singkat seputar gaya old money. Kamu tertarik untuk mengaplikasikannya ke gaya sehari-hari, gak?

Editorial Team