5 Gejala Quarter Life Crisis, Cek Apakah Kamu Mengalaminya!

Dalam rentan usia 20-30 tahun kebanyakan orang sering kali merasakan kekhawatiran terhadap dirinya sendiri, kebingungan untuk menentukan tujuan hidupnya atau bahkan sampai mulai meragukan kemampuan dirinya sendiri. Hal tersebut merupakan suatu kondisi yang bisa kita sebut dengan quarter life crisis.
Krisis emosi tersebut juga bisa dialami oleh kaum milenial meski belum berusia 20-an tahun. Berikut lima gejala yang termasuk dalam fase quarter life crisis. Kamu mungkin sedang mengalaminya, lho!
1. Merasa kehilangan minat dan motivasi

Merasa kehilangan minat tidak ada motivasi untuk melakukan sesuatu juga termasuk gejala quarter life crisis. Bahkan, untuk melakukan suatu hal yang sangat kamu sukai pun menjadi kurang bersemangat.
Akhirnya keadaan itu membuat diri kamu menjadi tidak produktif dan berakhir bermalasan saja. Meski ada beberapa motivasi yang bikin kamu sadar, hal tersebut sama sekali tidak mempengaruhimu.
2. Mulai mempertanyakan diri sendiri

Memasuki gejala quarter life crisis terkadang membuatmu merasa kebingungan dengan diri sendiri. Akhirnya, kamu pun sering dipenuhi oleh beberapa pertanyaan. Seperti, apa yang sebenarnya aku inginkan selama ini? Apa sudah ada pencapaian yang aku raih?
3. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Melihat teman-teman sebaya di sosial media terkadang membuat kamu merasa minder atau insecure. Kamu pun akhirnya membedakan kehidupan temanmu yang ada di sosial media dengan keadaanmu sekarang yang menurutmu begitu-begitu saja.
Tanpa sadar kamu menjadi tidak fokus dengan diri kamu sendiri, karena seringnya melihat pencapaian temanmu yang ada di sosial media.
4. Merasa tertekan dengan keadaan sekitar

Ketika mengalami fase quarter life crisis kamu cenderung merasa overthinking dan khawatir. Hal itu bisa terjadi karena dipicu oleh beberapa faktor seperti tuntutan pekerjaan, pendidikan, finansial atau hubungan asmara.
Keadaan tersebut akhirnya membuat diri kamu sering merasa sedih bahkan lebih parahnya bisa menimbulkan stres, karena merasa tertekan dengan keadaan yang ada di sekitar kamu.
5. Pertemanan yang makin sempit

Semakin kita dewasa ternyata pertemanan kita juga semakin berkurang di mana sangat berbeda jauh saat masih duduk di bangku sekolah. Karena semua teman yang kamu miliki dulu sekarang sudah sibuk dengan kehidupannya masing-masing, begitu pun dengan kamu.
Ketika berada di fase quarter life crisis, kamu tidak perlu takut. Karena, hal itu wajar hampir di alami oleh setiap orang. Tapi, perlu diingat kamu tidak boleh berlarut-larut dalam keadaan tersebut, tanpa mau memperbaiki apa yang salah.