5 Hal Kecil yang Sering Membuat Kamu Merasa Kesepian

Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial. Sehingga berelasi dengan orang lain merupakan kebutuhan dasar psikologis manusia yang harus terpenuhi agar bisa bertahan hidup. Saat kebutuhan ini tidak terpenuhi, seseorang akan merasa sendiri dan terisolasi.

Inilah mengapa merasa kesepian kerap dihubungkan dengan kurangnya koneksi sosial yang bermakna. Hal ini tidak semata-mata merujuk pada jumlah teman, tetapi lebih kepada kualitas dari hubungan yang kamu miliki dengan orang lain. Ketika kamu merasa tidak didengarkan, dipahami, atau didukung oleh orang-orang sekelilingmu, perasaan kesepian pun bisa muncul.

Apakah kamu kerap membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain di media sosial? Tidak dapat dimungkiri, era digital saat ini membuat kita mudah terpapar kehidupan orang lain melalui media sosial. Kita bisa dengan mudah melihat kebahagiaan orang lain.

Melihat unggahan teman yang tampak bahagia dan sukses dapat memicu perasaan iri dan merasa tidak cukup. Padahal, apa yang tampak di media sosial belum tentu menggambarkan keadaan sebenarnya. Nah, perbandingan inilah yang bisa memicu perasaan kesepian dalam diri.

Takut akan penolakan merupakan ketakutan alami yang muncul ketika kamu membuka diri terhadap kemungkinan tidak diterima oleh orang lain. Perasaan ini umum dialami oleh banyak orang karena bisa jadi sebagai bentuk dari pertahanan diri. Yakni mekanisme untuk melindungi diri dari rasa sakit emosional.

Meskipun demikian, ketakutan akan penolakan juga bisa menghalangi kamu untuk berkembang. Salah satu dampak negatif dari takut akan penolakan adalah adanya rasa kesepian. Kamu barangkali merasa tidak layak untuk dicintai atau diterima oleh orang lain, sehingga memilih untuk menyendiri.

Apakah kamu pernah atau seringkali merasa tidak berharga? Tidak layak untuk menjalani hidup, tidak punya tujuan, dan hanya mengurung diri? Saat kamu merasa tidak berharga atau tidak punya kontribusi yang berarti, perasaan kesepian pun akan mudah muncul.

Ketidakberhargaan membuat kamu merasa tidak dibutuhkan oleh orang lain. Kamu pun merasa kehidupanmu amatlah sunyi. Ada sejumlah kondisi yang membuat seseorang merasa tidak berharga, seperti sulit mengelola stres, punya luka masa lalu, dan banyak menerima kritik negatif.

Melakukan kegiatan yang kamu nikmati bisa membantu kamu merasa lebih baik. Kamu juga jadi merasa terhubung dengan diri sendiri. Oleh karena itu, perasaan kesepian dapat muncul ketika kamu kerap merasa bosan dan jarang melakukan kegiatan yang menyenangkan.

Kegiatan menyenangkan adalah sumber koneksi, cara untuk meningkatkan mood, dan cara menemukan makna hidup. Tidak hanya memunculkan perasaan kesepian. Kurangnya kegiatan menyenangkan juga dapat memunculkan kecemasan, depresi, hingga penurunan kualitas hidup.

Merasa kesepian merupakan hal yang normal. Namun, kamu tidak perlu membiarkannya berlarut-larut. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan kesepian ialah menjalin hubungan sosial yang bermakna, mencoba hal baru, dan merawat dirimu secara fisik maupun mental. Ingat ya bahwa kamu bisa hidup lebih bahagia!