Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Perlu Dipahami saat Memakai Kulkas Bersama di Kosan

ilustrasi kulkas bersama (unsplash.com/Fred Kleber)

Saat ngekos, umumnya kita juga disediakan fasilitas yang dapat dipakai berbarengan dengan penghuni lainnya. Salah satu fasilitas tersebut ialah kulkas bersama. Kulkas yang ada di kos seperti ini memang memudahkan kita untuk menyimpan makanan. 

Meski memudahkan dalam banyak hal, ada baiknya kamu memahami lima hal berikut saat memakai kulkas bersama yang ada di kosan. Selain untuk alasan etika, beberapa tips di bawah sebenarnya juga bisa mempermudah hidupmu, lho. Yuk, langsung simak artikelnya!

1. Pastikan untuk tidak menaruh makanan secara berlebihan

ilustrasi makanan di kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Hal pertama yang mesti dipahami saat memakai kulkas bersama adalah kamu harus memastikan barang yang kamu simpan tidak berlebihan. Mengapa seperti itu? Namanya saja kulkas "bersama", kamu gak boleh hanya mementingkan dirimu sendiri saja.

Bila kamu terlalu banyak menaruh makanan di kulkas tersebut, storage atau ruang penyimpanannya tentu bakal jadi berkurang. Kalau sudah begitu, penghuni lain pun bingung harus meletakkan makanannya di mana lagi. Jadi, lebih baik menaruh stok makanan seperlunya agar penghuni lain juga bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. 

2. Jangan menyimpan makanan yang punya bau menyengat

ilustrasi buah durian (unsplash.com/Jim Teo)

Beberapa makanan seperti durian misalnya, punya bau yang cukup menyengat. Tentu hal tersebut menjadi tanda bahwa kamu gak boleh sembarangan menyimpan makanan di kulkas.

Tindakan ini wajib diterapkan sebagai bentuk toleransi kepada penghuni kos lainnya. Kalaupun memang terpaksa harus menyimpan makanan yang baunya cukup kuat, jangan lupa menaruhnya di stoples yang memiliki penutup kuat. Dengan begitu, aroma menyengatnya tak akan keluar. 

3. Berikan label nama pada setiap makanan yang kamu simpan

ilustrasi label makanan (pexels.com/Taryn Elliott)

Mengapa perlu memberi nama pada setiap makanan yang disimpan? Selain agar orang lain tahu bahwa makanan tersebut ada pemiliknya, alasan lainnya adalah untuk mencegah barang atau produk makanan tersebut bercampur dengan milik penghuni lain.

Kalau barangnya masih di situ-situ saja, sih, mungkin tidak masalah. Namun, kalau tiba-tiba barangnya dipindahkan ke tempat lain oleh penghuni di sana, pasti kamu bakal bingung mencari milikmu. Belum lagi bila penghuni lain ternyata punya barang yang serupa dengan milikmu. Bakal tambah bingung lagi pastinya!

Jadi, pastikan memberi identitas yang jelas pada barang yang akan kamu simpan. Agar lebih mudah, letakkan makanan di sebuah stoples terlebih dahulu. Baru setelahnya diberi label yang berupa namamu sendiri pada bagian luarnya.

4. Pastikan selalu cek kondisi makanan

ilustrasi stok makanan di kulkas (unsplash.com/Ello)

Jangan cuma menyimpan makanan saja. Pastikan juga untuk rajin-rajin mengeceknya. Sebab, beberapa makanan memang punya daya simpan yang lebih pendek, meski sudah dimasukkan ke kulkas sekalipun.

Kalau kamu gak teliti terhadap kondisi makanan yang kamu simpan, bisa-bisa ketika makanannya membusuk, baunya bakal menyebar. Tentunya kamu bakal malu jika penghuni lain tahu bahwa makanan busuk tersebut adalah milikmu. Mungkin juga kamu bakal kena semprot karena sudah bikin seisi kulkas jadi berbau tidak sedap.

5. Hindari mengambil makanan orang lain sembarangan

ilustrasi mengambil makanan (pexels.com/Kevin Malik)

Entah karena sudah kebiasaan atau memang tidak tahu etika, beberapa penghuni kos sering kedapatan mengambil makanan milik penghuni lainnya tanpa meminta izin terlebih dulu. Padahal, meski kulkas yang ada di kosan adalah milik bersama, tetap saja setiap makanan punya pemiliknya masing-masing.

Mengambil makanan orang lain tanpa izin, tentu bukanlah perbuatan yang etis dilakukan. Selain membuat pemilik makanan jadi sakit hati, perbuatan seperti ini sebenarnya sudah masuk kategori mencuri, meskipun pelaku berdalih bahwa ia tidak sengaja mengambilnya.

Etika memang diperlukan dalam hal apa pun itu, termasuk saat memakai kulkas bersama. Semoga dengan pemaparan di atas, tidak ada lagi sosok manusia yang suka seenaknya sendiri saat memakai fasilitas bersama. Yuk, belajar tata krama!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us