5 Hal yang Bikin Seseorang Haus Popularitas, Ingin Selalu Dikenal!

Dalam prinsipmu popularitas mungkin bukan persoalan penting. Tidak ada orang yang mengenal juga tidak masalah. Justru hidup terasa lebih tenang. Namun, teman-teman di sekitarmu belum tentu memiliki prinsip demikian. Bisa jadi ia tipe orang yang sangat mementingkan popularitas. Semua orang harus tahu apa dan siapa dirinya.

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang haus popularitas. Barangkali ia tipe orang yang gila perhatian. Di mana pun berada, semua pandangan harus tertuju padanya. Mereka bahagia menjadi sosok yang paling disorot di tengah kerumunan. Juga merasa bahagia saat orang-orang mengenal apa dan siapa dirinya. Tidak peduli dikenal dengan cara baik maupun buruk.

Siapa yang tidak kenal dengan popularitas? Kamu menjadi orang yang dikenal di mana pun berada. Banyak orang sampai tergila-gila dengan popularitas. Bermacam cara dilakukan agar dikenal banyak orang, termasuk dengan perbuatan tidak pantas sekali pun. Kadang kamu juga dibuat heran dengan tingkahnya yang terkesan tidak tahu malu.

Pastinya ada penyebab mengapa seseorang gila popularitas sampai berbuat demikian. Ia menganggap popularitas sebagai simbol kebanggaan. Bahkan menjadi salah satu tujuan utama dalam hidup. Segala cara dilakukan agar orang-orang tahu tentang dirinya, bahkan sampai mengorbankan wibawa dan nama baik.

Dalam sudut pandangmu popularitas mungkin tidak terlalu penting. Dikenal orang lain maupun tidak, bukan suatu masalah. Keduanya tidak mendatangkan keuntungan sama sekali. Tapi hal berbeda bisa dialami orang lain. Baginya popularitas penting didapatkan. Orang-orang harus mengenal dirinya dengan detail.

Mereka ini juga punya alasan tersendiri. Salah satunya mengenai kepercayaan diri. Dikenal banyak orang membuatnya lebih optimis. Ia merasa dirinya memiliki kemampuan lebih sehingga bisa melakukan yang terbaik. Bahkan dikenal banyak orang dianggap sebagai prestasi membanggakan yang tidak dimiliki semua manusia.

Hidup di tengah persaingan memang tidak mudah. Antar orang memiliki sikap saling menjatuhkan. Mereka juga berebut pengaruh dan simpati, sebisa mungkin nama baiknya dikenal banyak orang. Ketika ini sudah terjadi, ia lebih mudah untuk memenangkan persaingan. Terlepas dari persaingan yang baik maupun buruk.

Sikap tidak mau kalah saing ternyata menjadi alasan seseorang mengagungkan popularitas. Ia berusaha meraihnya dengan berbagai cara. Walaupun dengan memanipulasi diri dan keadaan. Dalam sudut pandangnya, saat orang-orang sudah kenal, maka lebih mudah untuk menarik simpati dan perhatian. Dengan mudahnya ia memanen kekaguman.

Haus popularitas. Mungkin kamu sudah bisa membayangkan sikap dan perilaku orang-orang tersebut. Mereka ingin sekali dikenal banyak orang dengan berbagai cara. Bahkan sampai membuat sensasi secara berlebihan. Tapi tahukah kamu apa yang membuat seseorang sampai nekat berbuat seperti itu?

Karena keinginan memperoleh pujian. Mereka mengharapkan respon positif dari orang-orang sekitar. Kalimat pengakuan seperti hebat atau cerdas membuat dirinya merasa bahagia. Validasi orang lain seolah jadi standar utama untuk meraih keberhasilan. Mereka tidak peduli jika harus bertentangan dengan kebenaran.

Sikap orang yang haus popularitas terkadang menyebalkan. Mereka terkesan seperti orang yang tidak tahu malu. Tidak jarang sensasi yang dibuat justru mencoreng nama baiknya.

Orang-orang berbuat seperti ini pasti ada hal penting yang melatar belakangi. Popularitas dijadikan sebagai simbol kebanggaan sekaligus rasa percaya diri. Apakah kamu salah satu dari orang tersebut?