Apa sih bedanya orang amatir sama profesional?
Kalau amatir, dia mudah meninggalkan tanggung jawab yang diberikan padanya saat ada masalah. Sedangkan profesional, dia akan tetap menyelesaikan tanggung jawabnya itu sekalipun dia punya banyak masalah yang mengganggunya.
Makanya, cuma dari kamu yang profesional yang bakal paham sama 8 hal di bawah ini. Coba kamu cek daftarnya, apa kamu paham?
Tidak berpihak. Tidak mengemukakan pendapat karena memberatkan satu pihak dibanding pihak yang lainnya.
Tidak membuang waktu untuk melakukan hal yang tidak penting. Orang profesional itu bisa mengatur waktunya dengan baik dan tidak gegabah atau buru-buru.
Apapun halangannya, orang profesional tidak akan pernah meninggalkan tanggung jawabnya. Dia baru akan pergi setelah tanggung jawabnya selesai.
Tidak mencampurkan keduanya sehingga semuanya jadi berantakan. Orang profesional tahu apa yang harus dia lakukan saat ada masalah dengan keluarganya dan tidak akan membawanya ke pekerjaan, begitu juga sebaliknya.
Tidak takut mengatakan tidak kalau tidak mau. Bukannya menerima dan mengomel di belakang. Orang profesional itu tidak menutupi siapa dirinya dengan berpura-pura baik. Orang profesional itu transparan.
Tahu bahwa mengeluh itu tidak ada untungnya dan hanya buang-buang waktu. Waktu yang digunakan untuk mengeluh bisa digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi masalah. Tidak membawa orang lain ke dalam masalah yang dimiliki dan tetap fokus pada penyelesaian, bukan pengalihan.
Dalam artian, tidak nyinyir, tidak suka gosip atau membicarakan orang lain, tidak mau ikut campur pada kehidupan orang lain. Itulah yang dilakukan oleh orang profesional.
Jadi profesional memang tidak bisa langsung instan begitu saja. Butuh proses dan prosesnya pasti tidak mudah. Tapi, dengan menerapkan kedisiplinan setiap hari dan menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan, kamu pasti bisa menjadi orang yang profesional.