5 Hal yang akan Membantumu Bertahan dalam Masa-masa Sulit

07 Jul 2022, 21:20 WIB

ilustrasi merenung (pixabay.com/duy_ittn)

Seperti roda yang berputar, fase kehidupan pun tidak selamanya berada di atas dan berjalan menyenangkan. Terkadang, kamu harus dihadapkan dengan situasi hidup yang membuatmu merasa kesulitan.

Entah bermasalah dengan orang terdekat, kehilangan karier ataupun putus cinta, hal-hal tersebut tak jarang mampu membuatmu jadi putus asa dan terpuruk. Namun, menyerah dengan keadaan juga bukan pilihan yang tepat.

Kamu perlu bertahan dan melalui masa sulit tersebut lewat berbagai hal. Caranya adalah dengan menerapkan lima hal berikut yang bisa membantumu bangkit dari keterpurukan.

1. Tidak membebani diri dengan menyimpan berbagai ekspetasi

ilustrasi merenung (pexels.com/Engin Akyurt)

Menyimpan berbagai ekspetasi di kepala dapat menjadi alasan kesedihan dan kekecewaan. Sebab, kamu memiliki keyakinan terhadap sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Namun, ternyata hal itu tidak berjalan sesuai dengan harapan. Rasanya menyakitkan, bukan?

Apalagi saat ada di fase sulit, penting sekali untuk mengelola ekspetasimu. Cobalah untuk menghargai apa yang kamu miliki saat ini, serta tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sehingga, kamu lebih bisa merasakan istimewanya kehidupan dan dapat mensyukurinya.

2. Ingatlah hal baik yang sudah terjadi dalam hidup

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Griffin Wooldridge)

Dengan mengingat peristiwa baik yang terjadi dalam kehidupan, kamu jadi bisa mengenang berbagai kejadian indah yang pernah kamu rasakan. Kamu akan lebih mudah bersyukur dan menerima keadaan.

Tentunya, hal ini akan membantumu untuk mengatur emosi negatif yang muncul. Kamu jadi tersadar bahwa fase sulit tidak berlangsung selamanya, sehingga kamu dapat melewati masa-masa sulit dengan baik.

3. Biarkan dirimu menerima berbagai emosi yang ada

ilustrasi perempuan dalam masa sulit (pexels.com/Engin Akyurt)

Saat berada dalam masa sulit, sudah pasti kamu akan merasakan gejolak emosi. Terimalah dan luapkan dengan cara yang tepat. Jika kamu bersedih, biarkan dirimu menangis. Ketika kamu ingin menenangkan diri dengan cara menyendiri, lakukanlah hal tersebut.

Namun, hindarilah melampiaskan emosi pada orang lain yang justru akan membuat masalah semakin runyam, ataupun melakukan hal yang merugikan dirimu sendiri. Solusinya, kamu bisa menulis di buku harian, berolahraga atau melakukan hobi untuk meluapkan emosi, khususnya saat sedang marah.

4. Bertemu dengan orang terdekat

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Menghadapi persoalan hidup sendirian, tentunya bukan pilihan yang bijaksana. Cobalah bertemu dengan orang terdekat untuk membagikan keluh kesah yang sedang kamu rasakan.

Dengan curhat pada orang yang bisa dipercaya, kamu akan menerima dukungan, sehingga hatimu terasa lebih hangat. Kamu juga dapat merasa lebih semangat dan bahagia menjalani kehidupan.

5. Setelah meredakan emosi, cobalah tanamkan pola pikir positif

ilustrasi tersenyum (pixabay.com/Pexels)

Menyalahkan diri sendiri tidak akan membuatmu merasa lebih baik. Sebaliknya, justru kamu akan kesulitan untuk bangkit dari keterpurukan. Daripada bersikap terlalu keras dengan diri sendiri, kamu bisa menanamkan pola pikir yang memicu dirimu lebih berkembang.

Cobalah arahkan pemikiran pesimis ke arah optimis. Lakukan hal tersebut setelah kamu bisa meredakan emosi dalam diri.

Bertahan dalam masa-masa sulit memang tidak mudah. Namun, fase yang tidak mengenakan ini justru akan mendewasakanmu. Sehingga kamu akan menjadi pribadi baru yang lebih hebat. Tetap semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.