Siapa yang tak suka dipuji? Semua orang tanpa terkecuali pastinya senang disanjung. Namun, apa jadinya bila kritik hadir kepada diri kita? Beragam reaksi ditunjukkan untuk menanggapi hal tersebut.
Beberapa orang menanggapi dengan hati terbuka. Tak jarang gerutu, amarah dan kesal muncul manakala kritik dialamatkan pada apa yang kita perbuat. Lantas, cara apa yang tepat dalam menghadapi kritik? Berikut enam di antaranya!
Manusia bukanlah makhluk yang seratus persen sempurna. Selalu ada celah yang membuat kita berbuat salah. Maka tak heran bila kritik selalu mampir pada kita. Itulah pertanda bila sesuatu yang ada dalam hidup kurang berjalan dengan baik.
Mengakui bila ada kesalahan yang diperbuat adalah cara terbaik dalam menanggapi kritik. Perlu kerendahan hati untuk menerima itu agar hati tak cepat tersulut emosi. Ini semua demi perbaikan kualitas dalam aktivitas kita.
Kritik memang terdengar kurang menyenangkan. Itu disebabkan karena isinya menyoroti kekurangan pada diri kita masing-masing. Padahal, ada banyak hal baik yang bisa didapat dari kritik.
Melalui kritik banyak orang mendapat ide baru yang diaplikasikan dalam hidup dan terbukti sukses. Untuk itu, terbukalah pada kritik yang diberikan orang lain. Siapa tahu ada gagasan bagus yang menuntun kamu pada kesuksesan.
Tak semua kritik mengandung hal yang membangun hidup menjadi lebih baik. Ada pula kritik yang hanya menyerang seseorang secara personal. Orang hanya sekadar mencari-cari kesalahan tanpa memberi saran atau solusi apa pun.
Mengabaikan komentar semacam itu adalah langkah tepat. Jangan habiskan waktu dan tenaga memikirkan kritik tak berdasar yang berupaya menjatuhkan diri kita. Terima saja dengan senyum sembari mencoba melupakan perlahan.
Ketika disalahkan atas sebuah hal, kita sering menuding pihak lain ikut andil dalam kesalahan tersebut. Padahal, jelas-jelas kesalahan itu dilakukan oleh kita. Namun, kita berusaha menangkis kritik dengan menyalahkan orang lain.
Jangan berkeras hati pada kritik orang lain. Bila memang kesalahan itu dilakukan oleh kita, terima dengan hati besar setiap masukan dari orang lain. Jangan merugikan diri sendiri dan orang lain karena menangkis kritik dengan menyalahkan mereka.
Mencatat bukan hanya soal aktivitas merangkum materi dari guru atau buku yang dibaca. Kritik serta masukan juga perlu dicatat agar kita ingat kesalahan yang pernah kita lakukan terdahulu.
Dari catatan tersebut kita bisa mencari cara agar tak mengulangi hal yang sama. Kita bisa meracik formula untuk membuka jalan sukses di masa depan. Ingat, ide-ide brilian muncul bahkan dari sebuah kritik.
Cara efektif untuk mewujudkan sesuatu adalah melakukan tindakan nyata. Mengubah kesalahan menjadi sebuah jalan sukses membutuhkan hal serupa. Sibukkan diri dengan aktivitas yang mampu meningkatkan kualitas hidup. Jangan biarkan pikiran terbebani oleh rasa bersalah atas kesalahan di waktu lalu.
Kritik memang jadi salah satu hal yang sulit diterima manusia. Tapi, jangan sampai kita dilemahkan oleh kritik. Jadikan kritik sebagai bahan bakar untuk menapaki hidup yang lebih baik dan berguna.