ilustrasi human trafficking (unsplash.com/Alexander Krivitskiy)
Mungkin kamu merasa belanja satu-dua barang gak bakal berdampak besar. Tapi kenyataannya, setiap transaksi di black market ikut memperkuat rantai kejahatan terorganisir. Uang dari hasil penjualan barang ilegal bisa digunakan untuk mendanai aktivitas berbahaya lain seperti perdagangan manusia, eksploitasi anak, bahkan terorisme.
Menurut laporan dari International Labour Organization, sekitar 50 juta orang terjebak dalam perbudakan modern, dan banyak dari mereka menjadi bagian dari rantai produksi black market. Jadi, keputusan kamu beli barang murah dari pasar gelap bisa jadi berdampak jauh lebih besar dari yang kamu kira.
Belanja dari black market memang bisa terasa menguntungkan di awal: harganya murah, barangnya langka, dan kesannya eksklusif. Tapi kamu harus tahu, ada banyak risiko besar yang tersembunyi di balik kemudahan itu.
Mulai dari barang palsu, kerugian finansial, sampai ancaman hukum dan moral. Jadi, sebelum klik “beli”, pertimbangkan dulu semua sisi negatifnya, ya.
Lebih baik pilih jalan yang legal dan aman. Selain melindungi diri sendiri, kamu juga ikut berkontribusi membangun sistem perdagangan yang sehat dan adil. Ingat, apa yang kamu beli hari ini, bisa mencerminkan nilai yang kamu pegang dalam hidup.