Kapan Batas Mandi Junub saat Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya

Pentingnya bersuci sebelum beribadah

Agama Islam merupakan agama yang mengajarkan kebersihan. Untuk itu, umat muslim selalu diwanti-wanti untuk menyucikan diri sebelum beribadah, seperti salat, puasa, atau bahkan membaca ayat-ayat Al-Qur’an.

Untuk menyucikan diri, umat muslim perlu melakukan mandi wajib atau mandi junub yang menghilangkan hadas besar. Dikutip laman resmi NU, mandi junub bertujuan untuk menghilangkan hadas besar seperti berhubungan intim, keluar air mani, atau selesai haid.

Adapun mandi junub hukumnya wajib sebelum seorang muslim melaksanakan ibadahnya. Hal ini pun tertuang dalam ayat Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 6 yang artinya berbunyi:

"Jika kamu junub, maka mandilah."

1. Batas mandi junub ketika berpuasa di bulan Ramadan

Kapan Batas Mandi Junub saat Puasa Ramadan? Berikut PenjelasannyaBatas mandi junub ketika puasa Ramadan (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Keadaan junub dapat terjadi kapan saja, termasuk saat seorang muslim ingin menjalankan puasa. Tidak sedikit dari mereka yang bahkan baru bisa mengerjakan mandi junub setelah matahari terbit atau setelah azan subuh berkumandang. Namun, untuk mengetahui batasnya, kita perlu melihat hadis-hadis terkait ini.

Menurut hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Sayyidah Aisyah dan Sayyidah Ummu Salamah berkata:

“Rasulullah di saat subuh dalam keadaan junub setelah bersetubuh, bukan karena mimpi, beliau tidak membatalkan puasanya dan tidak meng-qadhanya.”

Adapun hadis Muslim diriwayatkan oleh Ummu Salamah berkata:

"Dari Abu Bakr bin Abdurrahman bahwa Marwan mengutusnya kepada Ummu Salamah untuk bertanya tentang puasa orang yang junub dan telah terbit fajar, lalu ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah mengalami junub karena bersetubuh, bukan karena mimpi, lalu fajar telah terbit dan beliau tidak berbuka dan tidak pula membayar fidyah."

Berdasarkan riwayat sahih di atas, batasan waktu untuk melakukan mandi junub yaitu saat fajar mulai atau mendekati batas akhir salat subuh. Walaupun demikian, disarankan untuk segera mandi junub sebelum masuk waktu subuh.

Baca Juga: 5 Ide Topik Islam untuk si Kecil agar Ramadan Makin Bermakna

2. Puasa seseorang jika mandi junub di waktu subuh

Kapan Batas Mandi Junub saat Puasa Ramadan? Berikut PenjelasannyaMempersiapkan diri berbuka puasa (Pexels.com/Thirdman)

Jika seseorang masih dalam keadaan junub sementara waktu subuh sudah tiba, maka segerakan mandi junub agar dapat mengerjakan salat subuh. Pada dasarnya, puasa seseorang tetap sah sekalipun orang tersebut masih dalam keadaan junub. Hal ini pun disampaikan dalam hadis Bukhari yang berbunyi:

“Berpuasa hukumnya sah bagi orang junub yang memasuki subuh sebelum melakukan mandi besar karena Sayyidah Aisyah dan Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima’ dengan istrinya, kemudian ia mandi dan berpuasa.” (Hadis Riwayat Bukhari 4/153).

Namun, apabila mandi junub dilakukan setelah waktu subuh berakhir, maka ia telah melewatkan waktu subuh tanpa bersuci. Meskipun secara hukum meninggalkan salat tidak membatalkan puasa, tetapi ibadah puasa menjadi tidak sempurna di hadapan Allah SWT.

3. Sahur sebelum mandi junub

Kapan Batas Mandi Junub saat Puasa Ramadan? Berikut PenjelasannyaIlustrasi sahur bersama (Pexels.com/Sami Abdullah)

Dikutip laman resmi NU, tidak ada larangan bagi orang yang junub untuk menikmati santap sahur. Hal ini karena makan sahur bukan tergolong aktivitas yang dilarang bagi orang junub. Jadi, tidak ada keharusan mana yang lebih didahulukan antara mandi junub terlebih dahulu atau langsung makan sahur.

Adapun aktivitas yang dilarang bagi orang junub sendiri, telah disampaikan oleh Syekh Al-Qadli Abu Syuja’ dalam Matn al-Taqrib, sebagai berikut: 

“Haram bagi orang junub lima hal: salat, membaca Al-Qur'an, memegang dan membawa mushaf, tawaf, serta berdiam diri di masjid.” (al-Qadli Abu Syuja’, Matn al-Taqrib, Semarang, Toha Putera, tanpa tahun, halaman 11)

Jadi, mandi junub tidak harus dilakukan sebelum waktu subuh tiba. Namun mengingat batas waktu sahur hanya hingga subuh, lebih baik memprioritaskan sahur sebelum melakukan mandi junub.

Baca Juga: Tata Cara Mandi Junub saat Tidak Ada Air, Lakukan Tayamum!

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya