Hari Buku Sedunia, 5 Fakta Sejarah Harus Kamu Tahu!

Setiap 23 April diperingati sebagai hari buku sedunia. Pada tahun 2021 ini, melansir World Book Day, bertema "Share a Story". Sebelum merayakannya, ada baiknya kamu juga tahu fakta-fakta menarik di baliknya.
Dari mulai mengapa tanggal 23 April ditetapkan sebagai hari buku sedunia? Atau apa latar belakang mengapa hari buku harus diperingati? Berikut ini penjelasannya, keep scrolling!
1. Latar belakang hari buku sedunia

Hari buku sedunia pertama kali dirayakan oleh UNESCO pada 23 April 1995. Pada tanggal itu, tidak hanya merayakan buku saja, tetapi juga para penulis dan hak cipta buku itu sendiri.
Tanggal 23 April sendiri ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) itu bukan tanpa alasan. Tanggal tersebut adalah tanggal kematian para sastrawan dunia.
Melansir website resmi UN, tanggal tersebut lebih tepatnya adalah peringatan kematian dan kelahiran penulis terkemuka, seperti William Shakespeare, William Wordsworth, Inca Garcilaso de la Vega, Robert Bridges, Michael Crichton dan penulis Miguel de Cervantes.
2. Negara ini punya penanggalan hari buku yang berbeda

Jika kebanyakan dari dunia merayakan hari buku pada 23 April, berbeda dengan di beberapa negara ini. Di Swedia hari buku sedunia dikenal dengan Världsbokdagen yang diselenggarakan pada 13 April. Karena agar tidak bentrok dengan hari Paskah.
Melansir National Day Calender, United Kingdom dan Irlandia juga menghindari bentrok dengan hari Paskah. Dua negara itu menggantinya menjadi setiap hari Kamis pertama pada bulan Maret.
3. Tujuan ditetapkan hari buku sedunia?

Melansir UN, penetapan hari buku sedunia bertujuan untuk memberikan penghormatan di seluruh dunia kepada buku dan penulis. Selain itu, juga sebagai upaya mendorong semua orang, dan khususnya kaum muda, untuk menemukan kesenangan membaca.
Dan yang tak kalah penting adalah untuk menghargai atau mengapresiasi para penulis, ilustrator, penerbitan atas kontribusinya untuk memajukan kemajuan sosial dan budaya umat manusia.
4. Serba-serbi tentang buku

Pernahkah kalian terpikirkan buku termahal di dunia? Atau novel yang paling banyak dibaca di dunia? Nah, dalam rangka hari buku ini juga rasanya tepat sekali untuk membahas serba-serbi tentang buku.
Melansir DW, buku termahal di dunia berjudul Codex Leicester karya Leonardo Da Vinci. Buku itu berisi antologi karya ilmiah yang kini telah dibeli oleh Bill Gates.
Selain itu, melansir Best Life Online, novel yang paling banyak dibaca berjudul Don Quixote oleh Miguel de Cervantes. Setelahnya, ada novel A Tale of Two Cities oleh Charles Dickens. The Lord of the Rings dan The Hobbit karya J.R.R. Tolkien. Disusul novel Harry Potter and the Philosopher's Stone karya J.K. Rowling.
5. Cara merayakan hari buku sedunia

Lantas, bagaimana cara kita merayakan hari buku sedunia? Apa yang bisa kita lakukan untuk ikut berkampanye hari buku sedunia? Pertama, kita bisa berdonasi buku ke sekolah atau tempat yang masih kurang fasilitas membacanya. Kedua, bisa juga membagikan buku pada anak di sekitarmu.
Terakhir, cara paling mudah untuk dilakukan adalah luangkan waktu untuk membaca koleksi bukumu yang belum sempat dibaca sejak membelinya. Kamu juga bisa gunakan hashtag #WorldBookDay untuk membagikan bacaan favoritmu ke dunia!