Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Jomblo Sedunia 2025, Asal-usul hingga Cara Asyik Merayakannya!

Ilustrasi jomblo bahagia (freepik.com/Freepik)
Ilustrasi jomblo bahagia (freepik.com/Freepik)
Intinya sih...
  • Asal-usul Hari Jomblo SeduniaHari Jomblo Sedunia pertama kali muncul dari budaya populer di kalangan mahasiswa Universitas Nanjing, Tiongkok, pada awal 1990an. Ide sederhana ini berkembang menjadi tradisi global yang merayakan kemandirian dan kebahagiaan.
  • Bukan hanya perayaan, tapi juga jadi festival belanja daringTahun demi tahun, Hari Jomblo Sedunia berkembang menjadi fenomena ekonomi raksasa dunia. Platform e-commerce besar mengangkatnya sebagai festival belanja terbesar dengan diskon besar-besaran dan peluncuran produk spesial.
  • Berbagai cara seru merayakan Hari Jomblo SeduniaAda banyak cara seru untuk merayakan Hari Jomblo Sedunia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hari Jomblo Sedunia atau Singles Day menjadi momen menarik yang selalu dirayakan setiap tahun pada 11 November. Jika Hari Valentine identik dengan cinta dan pasangan, maka Hari Jomblo hadir sebagai selebrasi bagi mereka yang menikmati fase sendiri dalam hidup. Momen ini sekaligus mengingatkan bahwa menjadi single bukan sesuatu yang harus disesali, malah bisa jadi fase paling powerful dalam proses pertumbuhan diri.

Menjelang perayaan Hari Jomblo Sedunia 2025, banyak hal menarik yang bisa dibahas. Ada sejarah munculnya peringatan ini hingga cara-cara seru merayakannya biar tetap fun. Yuk, simak di bawah ini asal-usul hingga berbagai cara seru merayakan Hari Jomblo Sedunia!

1. Asal-usul Hari Jomblo Sedunia

Ilustrasi jomblo bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi jomblo bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hari Jomblo Sedunia pertama kali muncul dari sebuah budaya populer yang tercipta di kalangan mahasiswa Universitas Nanjing, Tiongkok pada awal tahun 1990-an. Kala itu, sekelompok mahasiswa sepakat menjadikan tanggal 11 November (11/11) sebagai simbol bagi individu yang sedang single. Karena angka “1” berderet dianggap merepresentasikan sosok yang berdiri “sendiri”. Tanpa disangka, ide sederhana ini berkembang menjadi tradisi yang diteruskan dari tahun ke tahun.

Seiring berjalannya waktu, perayaan ini menyebar hingga dikenal secara global dan menjadi momentum untuk merayakan kemandirian, kebebasan, dan kebahagiaan versi diri sendiri. Bukan sekadar ‘anti Valentine’, Hari Jomblo Sedunia justru menjadi ruang untuk mengapresiasi perjalanan pribadi seseorang. Pelan tapi pasti, perayaan ini tumbuh menjadi fenomena sosial yang diperingati hingga di berbagai negara di dunia.

2. Bukan hanya perayaan, tapi juga jadi festival belanja daring

ilustrasi jomblo yang merayakan Valentine bersama sahabat (Pexels.com/KoolShooters)
ilustrasi jomblo yang merayakan Valentine bersama sahabat (Pexels.com/KoolShooters)

Seiring dengan semakin meluasnya popularitas Hari Jomblo Sedunia, tanggal 11 November tak lagi sekadar momen simbolis untuk merayakan status single. Momen ini berkembang menjadi fenomena ekonomi raksasa dunia. Banyak brand global melihat besarnya antusiasme publik dan menjadikannya momentum untuk kampanye kreatif yang mendorong ungkapan self-reward, self-gifting, hingga merayakan pencapaian pribadi.

Booming ini terutama semakin kuat setelah platform e-commerce raksasa seperti Alibaba dan JD.com mengangkat 11.11 menjadi festival belanja terbesar setiap tahun. Diskon besar-besaran, flash sale, hingga peluncuran produk spesial membuat Hari Jomblo Sedunia berkembang jauh melewati sekadar isu lifestyle. Kini, ia menjelma menjadi salah satu hari dengan transaksi belanja online terbesar di dunia, bahkan melampaui skala penjualan Black Friday dan Cyber Monday secara kumulatif.

3. Berbagai cara seru merayakan Hari Jomblo Sedunia

ilustrasi jomblo bahagia (pexels.com/@cristian-rojas)
ilustrasi jomblo bahagia (pexels.com/@cristian-rojas)

Ada banyak cara seru untuk merayakan Hari Jomblo Sedunia, di antaranya:

  • Self-treat day: belanja wishlist pribadi, pesen makanan favorit, atau treat diri dengan skincare dan relaxing routine di rumah
  • Quality time dengan diri sendiri: baca buku, journaling, explore hobi baru, atau nonton film/series tanpa distraksi
  • Hangout bareng sahabat sesama single: bikin movie night, coffee date, atau day out bareng yang ringan tapi meaningful
  • Ikutan midnight sale atau promo spesial 11.11: manfaatkan moment single’s day sebagai ajang self-reward tanpa rasa bersalah
  • Buat challenge personal: mulai kebiasaan baru, olahraga, atau project kreatif yang dari dulu mau dimulai
  • Bikin konten celebratory: membagikan quotes tentang self-love, pengingat bahwa value seseorang tidak diukur dari status relationship

Hari Jomblo Sedunia itu bukan tentang kesendirian yang menyedihkan. Namun tentang kebebasan, self-love, dan merayakan hidup versi dirimu sendiri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Ciri Toxic Positivity yang Diam-diam Merusak Kesehatan Mentalmu

10 Nov 2025, 23:12 WIBLife