Harmoni Tanah Serang Membawanya Jadi DSA Tanpa Syarat di 2022

Beberapa tahun kebelakang ketika kita mendengar kata Purbalingga, banyak yang terngiang dengan nama desa di lereng timur Gunung Slamet dengan pesona menakjubkan. Desa Serang di Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah memang spesial. Bahkan tidak hanya spesial di mata penduduk lokal, pesonanya menembus batas hingga sampai kancah nasional.
Terbukti di tahun 2022, Desa Serang ini menarik perhatian PT. Astra International Tbk sebagai penyelenggara program inovatif Desa Sejahtera Astra atau (DSA). Bahkan Desa Serang ini dinobatkan sebagai Desa Sejahtera Astra Tanpa Syarat di tahun 2022. Bukan tanpa alasan Desa Serang sendiri mendapatkan perhatian seperti ini, karena memang ada banyak faktor yang akan membuat kita kagum saat mengetahuinya.
1. Potensi menakjubkan yang lahir di tanah Serang
Desa yang lokasinya terletak di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut ini dikelilingi dengan perbukitan nan hijau. Lokasinya yang memang di lereng timur Gunung Slamet membawa pesona tersendiri. Selain itu terdapat pula kebun teh hingga ladang pertanian yang sangat subur dan produktif.
Udara segar dan suhu yang sejuk berkisar 15–20°C memberikan ketenangan dan kesejukan yang berbeda. Beberapa lahan bahkan bisa dijadikan wisata petualangan seperti tracking hingga berkemah. Desa Serang sendiri merupakan salah satu yang dijadikan titik awal pendakian ke Gunung Slamet hingga terdapat pula beberapa lokasi perkemahan di sana.
Namun yang lebih istimewanya lagi, kita bisa melihat potensi pertanian yang sangat bagus di sini. Tidak hanya sangat cocok untuk mengembangkan teh hingga stroberi, Desa Serang juga punya banyak tanaman sayur lain yang tumbuh subur dan berkembang dengan baik.
2. Sinergi lahan pertanian dan masyarakatnya
Tidak bisa dipungkiri, mata pencaharian utama masyarakat Serang sejak dulu ialah bertani. Pertanian teh, sayur, bunga, buah hingga banyak tanaman lainnya memberi dampak bagi penghidupan yang layak masyarakat desanya. Bahkan perkebunan stroberi nya menjadi salah satu ikon Desa Serang yang sudah dikenal di masyarakat luas.
Pertanian Desa Serang terus berkembang dan saling bersinergi dengan masyarakatnya sehingga menumbuhkan perekonomian yang kuat. Terlebih adanya dukungan dari beberapa pihak seperti pemerintah daerah hingga program unggulan inovatif dari PT. Astra International Tbk.
3. Budaya yang terus dilestarikan

Tidak hanya maju dalam bidang pertanian saja, hal menarik lainnya dari desa ini ialah kesungguhannya dalam hal pelestarian budaya. Kita bisa melihat dari beberapa kegiatan kebudayaan yang tetap dilestarikan dan rutin digelar desa ini. Pada bulan Muharram misalnya, ada Festival Gunung Slamet (FGS) yang menghadirkan prosesi sakral dari beberapa acara yang diselenggarakan.
Awal acara biasanya diselenggarakan dengan acara bersih-bersih desa dan kenduri, opening dengan beberapa acara penanaman pohon hingga pergelaran seni budaya. Selanjutnya ada prosesi pengambilan air Sikopyah hingga kirab budaya serta ruwat bumi. Di hari terakhir acara juga biasanya tak kalah seru dengan adanya acar perang tomat hingga suraloka Gunung Slamet.
4. Dukungan agrowisata modern yang lahir dari lahan pertanian
Dukungan alam dan tanah Serang yang mengagumkan, berdirilah agrowisata Serang yang sangat terkenal yaitu D’Las Lembah Asri Serang Purbalingga. Potensi wisata ini sangat menarik karena menghadirkan banyak wahana dari mulai yang biasa hingga menantang. Selain wisata petik stroberi, ada juga D’Las Zoo, Dino Land, Taman Kelinci hingga Taman Salju.
Untuk yang suka dengan wisata alam yang menantang, ada fasilitas berkuda, ATV Bike, sepeda air, flying fox, hingga jeep wisata. Lahan pertanian di sulap menjadi taman stroberi yang produktif, taman kelinci dengan nuansa bunga-bunga yang indah serta masih banyak lagi lainnya. Masyarakat ikut terkena dampak positfnya dengan bengkitnya perekonomina karena terbukanya lapangan kerja baru hingga lapangan usaha baru untuk mereka.
Agro wisata modern ini juga punya fasilitas immersive room yang bisa digunakan untuk meeting hingga acara penting lain. Menariknya lagi, tiket masuk hingga wahananya cukup murah mulai dari Rp 5.000 saja. Bahkan tersedia juga beragam paket hemat hingga paket program yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengunjungnya.
5. Tetap teguh dengan tradisi lokal
Semakin majunya perkembangan desa ini tak lantas melunturkan tradisi lokal yang tetap terjaga dengan baik oleh masyarakatnya. Bahkan kehadiran turis lokal hingga mancanegara tetap membuat mereka teguh menghadirkan tradisi hingga kearifan lokal desa ini. Nilai-nilai budaya serta tradisinya tersebut semakin menguatkan identitas desa yang membuat decak kagum banyak orang.
6. Didukung sebagai Desa Sejahtera Astra
Program unggulan yang sangat inovatif dan bermanfaat dari PT. Astra International Tbk ini memang punya pengaruh yang besar untuk setiap desa terpilih, salah satunya bagi Desa Serang itu sendiri. Walau Desa Serang termasuk desa yang sudah memenuhi kriteria Desa Sejahtera Astra, namun program DSA punya andil besar untuk kemajuan agrowisata hingga pertanian saat ini.
Setidaknya, dengan adanya program DSA tersebut membawa pengaruh yang luar biasa untuk Desa Serang serta lima desa lain di sekitar Serang yang juga terpapar program ini. Nantinya dengan dukungan desa yang terpapar tersebut, sebagai langkah awal supaya Desa Serang mampu masuk daftar 50 wisata terbaik tingkat ASEAN. Pastinya, semua dilakukan dengan bantuan dan bimbingan dari pihak PT. Astra International Tbk dalam program Desa Sejahtera Astra mereka.
Potensi yang besar pada sebuah daerah jika tak didukung dengan SDM yang baik dan program unggulan yang terarah itu bisa berakhir sia-sia. Hal ini tidak terjadi pada Desa Serang Purbalingga. Tanah dan alam yang sangat potensial di dukung masyarakat dan adanya kelestarian budayanya yang terjaga dengan baik menjelma menjadi desa unggulan saat ini. Terlebih adanya dukungan program terbaik seperti DSA dari PT. Astra International Tbk, diharapkan destinasi agrowisata serta kearifan lokalnya mampu menembus mata dunia.



















