5 Alasan Penulis Perlu Membuat To Do List, Jangan Anggap Remeh

Sebelum membuat tulisan, yuk, buat to do list dulu!

Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah “to do list”. Daftar yang bisa dibuat setiap hari, minggu, ataupun bulan ini menjadi tempat kita menulis macam-macam kegiatan yang harus dilakukan dalam periode tertentu. Beberapa orang menambahkan target jam-jam pengerjaan dalam to do list mereka, ada pula yang tidak.

Daftar pekerjaan yang harus diselesaikan ini terbukti telah membantu banyak orang dalam meningkatkan produktivitas. Apa saja fungsi to do list khususnya bagi penulis? Yuk, simak daftar manfaatnya di bawah ini!

1. Tidak melupakan kegiatan penting yang harus dilakukan

5 Alasan Penulis Perlu Membuat To Do List, Jangan Anggap Remehilustrasi seseorang menyapu (pexels.com/RODNAE Productions)

Baik dalam membuat tulisan fiksi maupun non-fiksi, ada banyak sekali tahap yang harus dilewati setiap penulis sebelum bisa menerbitkan karyanya. Kita harus membuat draf, menulis tulisan kasar, mengedit tulisan kasar tersebut, mengirimnya kepada editor, dan masih banyak lagi. Ditambah lagi, kita juga pasti memiliki kesibukan-kesibukan lainnya di luar menulis seperti keperluan membersihkan rumah, mengurus keluarga, mengontak teman, dan mengerjakan tugas.

Inilah mengapa to do list sangat diperlukan. Melalui to do list, kita jadi bisa mendaftar semua kegiatan yang harus dikerjakan, terutama kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan menulis. Daftar itu akan membantu kita untuk tidak melupakan dan melewatkan pekerjaan-pekerjaan penting. Selain itu, daftar ini bisa membawa keuntungan lainnya yang berhubungan dengan poin-poin selanjutnya.

2. Mengurangi beban pikiran

5 Alasan Penulis Perlu Membuat To Do List, Jangan Anggap Remehilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman)

Kegiatan menulis membutuhkan otak yang fresh. Sebisa mungkin pikiran kita tidak boleh terganggu dengan hal-hal lain. Jika ada terlalu banyak hal berseliweran di pikiran kita, bisa-bisa kita menjadi tidak fokus dengan tulisan.

Dengan dibuatnya to do list, kita jadi memiliki daftar fisik mengenai kegiatan yang harus dilakukan. Kita tidak perlu lagi membebani pikiran dengan kewajiban mengingat daftar itu. Karena, jika kita perlu, kita hanya perlu melihat tulisan yang sudah dibuat. Beban pikiran menjadi berkurang dan kita pun bisa menggunakan ingatan dan pikiran untuk kegiatan lain, termasuk kegiatan menulis.

Baca Juga: 6 Manfaat Observasi Bagi Penulis Kreatif, Penting Diketahui!

3. Mempermudah manajemen waktu

dm-player
5 Alasan Penulis Perlu Membuat To Do List, Jangan Anggap Remehjam tangan (pexels.com/Pixabay)

Apa salah satu trik penting dalam manajemen waktu yang baik? Tentunya itu adalah pemahaman dan ingatan yang baik terhadap macam-macam kegiatan yang harus diselesaikan. Kita tidak mungkin bisa membuat pembagian waktu jika tidak ingat semua kegiatan yang harus dilakukan, bukan? Jika ada satu pekerjaan saja yang terlewat, bisa-bisa seluruh rencana yang sudah kita buat menjadi kacau.

Daftar kegiatan bisa memberikan kita gambaran mengenai hal-hal yang harus dikerjakan setiap hari dan minggunya. Buatlah skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan itu, kemudian bagi-bagi kegiatan itu ke dalam waktu-waktu pengerjaan. Jangan lupa untuk meluangkan waktu istirahat, ya! Ingat, penulis memerlukan otak yang fresh dan hal itu bisa dicapai dengan istirahat fisik dan mental yang cukup.

4. Membangun momentum menulis

5 Alasan Penulis Perlu Membuat To Do List, Jangan Anggap Remehilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berbeda dengan pekerjaan teknis, menulis sangat bergantung kepada momentum. Kegiatan menulis yang konsisten bisa menjaga hidupnya kreativitas penulis. Sementara itu, kalau kita berhenti menulis sebentar saja, bisa-bisa momentum kita hilang dan kita jadi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menggerakkan roda-roda kreatif di otak.

Setelah sering membuat to do list, kita jadi mendapatkan gambaran mengenai kegiatan-kegiatan apa saja yang akan rutin kita lakukan. Kita juga tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan itu dan kapan waktu terbaik untuk melakukannya. Makanya, kita dapat terus menjaga ritme pengerjaan dan momentum menulis akan terbentuk.

5. Memberikan motivasi

5 Alasan Penulis Perlu Membuat To Do List, Jangan Anggap Remehilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Monstera)

Apa motivasimu dalam menjadi penulis? Beberapa orang melakukannya karena ingin membagikan ide. Ada pula yang menekuninya karena ingin mengubah hobi menjadi sumber uang. Motivasi tentunya sangatlah penting untuk dimiliki, dan pembuatan to do list ini bisa menjadi motivasi tambahan dalam menyelesaikan tulisan.

Setiap kita selesai membuat to do list, akan ada perasaan tertantang untuk menyelesaikan sebagian besar tugas yang tertulis di daftar itu. Akan ada perasaan senang juga ketika kita sudah menyelesaikan tugas-tugas dan mencoretnya dari daftar. Motivasi ini bisa semakin bertambah kalau kita menggunakan aplikasi yang memberikan hadiah digital setiap kali selesai mengerjakan sebuah tugas di to do list.

To do list yang baik dapat membantu penulis mengingat daftar pekerjaannya, membangun momentum, hingga memberikan motivasi menulis. Karenanya, to do list bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan. Sebelum membuat tulisan, yuk, kita menulis to do list terlebih dahulu!

Baca Juga: 5 Sebab Penulis Wajib Punya Tanggung Jawab Moral Atas Karyanya

Helmi Elena Photo Verified Writer Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya