Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hentikan 5 Kebiasaan Ini agar Mudah Bergaul di Lingkungan Sosial

pexels.com/JESSICA TICOZZELLI
pexels.com/JESSICA TICOZZELLI

Tidak dapat dimungkiri bahwa hakikat manusia itu sebagai makhluk sosial yang gak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Hal tersebut membuat setiap orang harus menemukan lingkaran pertemanan yang dapat membantu dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan hidup.

Namun pada kenyataannya, tidak sedikit orang yang masih buruk dalam hal bersosial. Apakah kamu termasuk salah satunya? Jika iya, jangan khawatir sebab kamu masih bisa memperbaiki semuanya.

Ada beberapa kebiasaan yang wajib dihilangkan agar kamu bisa mudah nimbrung di lingkungan sosial. Untuk penjelasannya, simak pembahasan ini, ya!

1. Terlalu sering menjauh dari keramaian

pexels.com/pixabay
pexels.com/pixabay

Apakah kamu termasuk orang yang senantiasa menjauh dari keramaian? Percayalah, bahwa hal tersebut akan membuatmu menjadi asosial sehingga lebih cenderung menyendiri. Sekali lagi ingatlah bahwa kamu membutuhkan orang lain agar tetap hidup.

Me-time sebenarnya boleh-boleh saja, namun jangan terlalu sering melakukan hal tersebut, ya! Cobalah sapa orang-orang di sekitarmu agar kamu bisa belajar beradaptasi di lingkungan sosial yang baru.

2. Tidak pernah melatih skill mengobrol dengan orang lain

Ilustrasi dua orang perempuan sedang mengobrol (unsplash.com/Trung Thanh)
Ilustrasi dua orang perempuan sedang mengobrol (unsplash.com/Trung Thanh)

Dalam sebuah kehidupan sosial, tidak akan lengkap jika tak ada komunikasi yang dibangun. Kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan salah satu penunjangmu agar mudah bergaul di lingkungan sosial. Apakah sudah terbiasa melatih skill mengobrol?

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk melatih kemampuan tersebut antara lain membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, dan masih banyak lagi. Selain itu agar pembicaraanmu lancar, coba berlatih ngomong sendiri di depan cermin, ya!

3. Tidak up-to-date dengan bahasan-bahasan hangat terkini

pexels.com/andrea piacquadio
pexels.com/andrea piacquadio

Hayo, siapa yang masih males-malesan untuk mengikuti perkembangan bahasan-bahasan hangat terkini? Ingatlah bahwa kita ini hidup di zaman yang serba complicated sehingga banyak masalah muncul ke permukaan.

Agar menjadi orang yang lebih open-minded, coba biasakan diri untuk membaca berita-berita terkini setiap pagi. Lagipula, ada banyak websites berita yang up-to-date dan trusted di luar sana.

4. Cenderung suka pilih-pilih dalam bergaul

pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas
pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas

Percayalah, bahwa kita ini hidup di dunia yang berisi orang-orang dengan keunikannya sendiri-sendiri. Dengan adanya hal semacam itu, pilih-pilih teman merupakan sebuah hal yang bisa saja berdampak baik namun terkadang juga sebaliknya.

Namun, jika kamu ingin melatih kemampuan bergaul, jangan pernah pilih-pilih dalam mencari teman karena hal tersebut sangat susah. Maka dari itu mulai sekarang, coba deh  untuk tidak pilih-pilih teman terlebih dahulu agar kemampuan beradaptasimu bisa meningkat.

5. Selalu dikuasai rasa minder saat ingin nimbrung di lingkungan sosial

pexels.com/Min An
pexels.com/Min An

Seseorang yang memiliki kemampuan bergaul buruk itu cenderung dikuasai oleh ketidak percayaan diri. Mereka menganggap bahwa dirinya terlalu rendah di bandingkan orang lain sehingga tidak cocok untuk nimbrung di circle baru.

Padahal, anggapan seperti itu harus segera dihilangkan karena hanya akan membuatmu minder. Percayalah bahwa jika kamu bisa menguasai rasa minder, kamu pasti akan mudah beradaptasi di lingkungan sosial bagaimana pun bentuknya.

 

Kemampuan untuk bergaul memang perlu ditingkatkan agar kamu bisa menjalani hidup dengan nyaman. Buang kelima hal buruk di atas agar tingkat kepercayaan dirimu di lingkungan sosial bisa bertambah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamas Nurhan R T
EditorHamas Nurhan R T
Follow Us