5 Hal Ini yang Selalu Bikin Galau di Masa Dewasa, Kamu Mengalami?
Pexels/ElleHughes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi dewasa bisa menjadi gerbang untuk merasakan realita kehidupan yang sesungguhnya. Menjadi dewasa adalah berproses dengan melewati segudang persoalan kehidupan. Masa ini akan membuatmu menjadi sosok yang memahami diri dan mengerti bagaimana semesta bekerja.
Ada yang merasa bahagia dengan segala tantangan yang ada, ada pula yang dilanda kekhawatiran dalam menghadapinya. Menjadi dewasa, 5 hal ini kerap menyelimutimu dan bikin galau saat menjadi orang dewasa.
1. Menyadari jika mencintai diri sendiri penting dalam menghadapi realita
pexels/danielxavierMemulai menjalani peran sebagai dewasa, membuatmu semakin menyadari pentingnya untuk mencintai diri sendiri. Apa yang kita lakukan tidak terikat oleh apa pun, seperti halnya lingkungan sekolah. Semua hal akan berjalan berdasarkan keputusan diri sendiri--kita akan menjalani kehidupan yang seperti apa.
Memiliki waktu yang bebas namun harus terarah membuatmu harus lebih mengenal diri dengan segala kelebihan, kekurangan dan kapasitas diri dalam menggapai impian, di samping realita yang sesuai maupun tidak sesuai harapan.
2. Tetap bersikap baik tanpa mengharap balasan serupa
pexels/pixabayJika dulu waktu masih remaja punya pikiran bahwa ketika kita baik kepada orang, maka orang itu juga akan baik pada diri kita. Hal ini pun menjadi acuan dan motivasi agar terus berbuat baik.
Namun, dalam realitanya ketika menjalani kehidupan dewasa, tidak semua kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan balasan serupa. Seseorang menjadi dewasa dengan karakter kompleks yang dibangun sejak kecil sehingga sulit bagi kita mengetahui sisi baik atau buruk yang akan ditunjukkan pada kita.
Baca Juga: 5 Tipe Teman yang Sebaiknya Kamu Hindari saat Beranjak Dewasa
Editor’s picks
3. Menjalani apa yang disukai tanpa peduli anggapan orang
pexels/davidbartusPengakuan dari orang lain menjadi hal yang mungkin kamu prioritaskan sebelum menjadi dewasa. Pengakuan akan prestasi, materi atau lainnya. Namun semua itu berubah ketika beranjak dewasa.
Kamu semakin menyadari jika hal yang dilakukan atas dasar kemauan sendiri, akan terasa lebih senang hati ketika menjalaninya. Hal ini membuatmu tidak lagi peduli jika ada komentar orang lain yang tidak suka ataupun menjatuhkan.
4. Menyadari jika ada hal yang bisa dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan dalam hidup
unplash.com/FlavioGasperiniWaktu masih muda, kamu punya keyakinan dan idealisme bahwa segala hal dapat kamu capai dan genggam jika berambisi dan berusaha. Namun semakin dewasa, kamu menyadari jika tidak semua hal dapat didapatkan, apalagi jika hal itu di luar kendali dari kita sendiri. Berbeda jika hal yang masih bisa dikendalikan, kamu akan mendapatkannya dengan usaha yang tekun.
5. Kebahagiaan bukan hanya tentang diri sendiri tetapi menebar untuk orang sekitar
verywellmind.comKetika dewasa, banyak yang ingin mewujudkan impiannya yang sudah dibuat sejak kecil untuk mencapai segala hal untuk kebahagiaan pribadi. Namun nyatanya, semakin fokus melakukan hal untuk kebahagiaan sendiri, yang ada kamu mendapatkan kebahagiaan yang semu. Kebahagiaan seseorang menjadi lebih bermakna dan bernilai ketika turut serta menebar kebahagiaan terhadap sekitar.
Memang, menjadi dewasa tidaklah mudah. Namun jika kita bisa bertahan dan mampu melewatinya, menjadi dewasa adalah sebuah tantangan untuk selalu belajar akan kehidupan. Fase mana yang sedang kamu rasakan dalam berkembang menjadi dewasa?
Baca Juga: 5 Kenyataan Hidup yang Harus Kamu Sadari Seraya Jadi Dewasa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
