7 Pola Pikir yang Berubah di Masyarakat Karena Pandemi Virus COVID-19

Masyarakat belajar open minded berdasarkan yang dialaminya 

Physical distancing dalam waktu yang cukup lama dan belum diketahui sampai kapan berakhirnya, membuat ruang gerak kita terbatas. Aktivitas seperti bekerja, sekolah, rekreasi atau mobilitas lainnya menjadi tidak leluasa.

Namun di balik setiap musibah akan disertai hikmah yang mengiringinya. Salah satunya pola pikir yang berubah di masyarakat. Berikut pola pikir yang berubah di masyarakat karena pandemi virus COVID-19. 

1. Pentingnya mengelola keuangan untuk dana darurat

7 Pola Pikir yang Berubah di Masyarakat Karena Pandemi Virus COVID-19pexels/moosephotos

Jika saat ini alokasi penghasilan tiap bulan kurang diperhatikan untuk dana darurat, karena pandemi virus COVID-19 membuat kita memahami betapa pentingnya dana darurat. Kita tidak tahu kapan akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Jadi ketika sudah mempersiapkan dana darurat, bisa meminimalisir kebingungan ketika masa sulit itu datang.

2. Wajib memiliki minimal dua sumber penghasilan

7 Pola Pikir yang Berubah di Masyarakat Karena Pandemi Virus COVID-19pexels/fauxels

Kita menyadari bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini, termasuk pekerjaaan. Seperti sekarang, pastinya ada beberapa pekerjaan yang terdampak karena adanya virus COVID-19. Jika kita hanya mengandalkan satu pekerjaan saja, maka kita tidak dapat hidup tenang karena sewaktu waktu bisa saja hal buruk terjadi.

Maka pentingnya mempunyai minimal dua sumber penghasilan menjadikan kita tidak mati gaya di tengah situasi karena kita tetap mendapatkan penghasilan.

3. Perilaku hidup bersih dan sehat sangat dirasakan manfaatnya

7 Pola Pikir yang Berubah di Masyarakat Karena Pandemi Virus COVID-19pexels/burst

Mungkin kita seringkali mengabaikan hal kecil seperti cuci tangan setelah memegang sesuatu atau sebelum makan, makan menu yang sehat, berolahraga bahkan berjemur. Kini saatnya kebiasaan itu mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Kebiasaan dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Baca Juga: 5 Komplikasi yang Akan Terjadi pada Tubuh Setelah Terinfeksi COVID-19

4. Kesederhanaan seperti kebersamaan dengan keluarga sangat berarti

dm-player
7 Pola Pikir yang Berubah di Masyarakat Karena Pandemi Virus COVID-19Pexels/CraigAdderley

#DiRumahAja mengajarkan kita untuk kembali hidup sederhana dengan berkumpul bersama keluarga. Jika sebelumnya mungkin disibukkan dengan kepentingan diri sendiri dan minim waktu yang dihabiskan bersama keluarga, karena pandemi ini kita bisa menyadari jika hangatnya kebersamaan ini sangat berarti. Apalagi mengingat masih ada orang yang berada di perantauan yang tidak dapat merasakan kebersamaan karena tuntutan yang ada. 

Selain itu kesederhanaan ini menyadarkan kita bahwa kebutuhan yang paling penting adalah sandang, pangan dan papan. Lifestyle yang berkembang selama ini adalah bagian dari pemenuhan keinginan kita yang tak terbatas. Jadi, dengan wabah membuat kita belajar mengendalikan diri terhadap kebutuhan dan keinginan dengan secukupnya. 

5. Kepedulian masyarakat meningkat dengan orang sekitarnya

7 Pola Pikir yang Berubah di Masyarakat Karena Pandemi Virus COVID-19instagram/pedulisehatindonesia

Banyaknya donasi yang terkumpul untuk keperluan bagi pihak yang membutuhkan menunjukkan jika masyarakat memiliki hati yang tergerak untuk membantu sesama. Baik itu alat perlindungan diri untuk tenaga medis, disinfektan untuk tempat umum maupun donasi untuk orang yang terdampak COVID-19 sehingga tidak mendapatkan penghasilan. Semua saling bahu membahu meringankan sesama yang sedang kesulitan. 

6. Pandangan jika resepsi pernikahan mewah menjadi berubah 

7 Pola Pikir yang Berubah di Masyarakat Karena Pandemi Virus COVID-19Pexels/AsadPhotoMaldives

Apakah kamu memiliki mindset jika resepsi pernikahan harus semewah mungkin dan sesuai dengan impian kita? Wah ternyata semua tidak akan terjadi ketika masa physical distancing. Yang terpenting adalah prosesi akadnya dan kehidupan rumah tangga selanjutnya. Sehingga hal ini mengubah pandangan masyarakat bahwa akad adalah hal krusial dalam memulai pernikahan. Dengan begitu, tidak ada lagi komentar tentang mewah atau sederhananya resepsi pernikahan seseorang.  

7. Tangguh dan kreatif menghadapi masa sulit 

7 Pola Pikir yang Berubah di Masyarakat Karena Pandemi Virus COVID-19pexels/moosephotos

Bagian terpenting dalam menjalani kehidupan di tengah wabah adalah menjaga diri agar tetap sehat baik secara fisik, finansial, mental maupun spiritual. Oleh karena itu kita harus tangguh menerima segala ketidaknyamanan yang ada. Nah untuk menghindari kejenuhan, kita harus kreatif dalam mengisi hari-hari maupun melihat peluang yang ada yang bisa dimanfaatkan. Baik peluang untuk berkarya atau meningkatkan jalinan relasi. 

Itulah tujuh pola pikir yang berubah di masyarakat dikarenakan wabah virus COVID-19. Pola pikir mana yang berubah darimu? 

Baca Juga: 5 Tips Job Hunting di Tengah COVID-19, Gak Perlu Khawatir!

Hesti Mahmudah Photo Verified Writer Hesti Mahmudah

Belajar meracik kata-kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya