Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hikmah Nuzulul Quran, Malam Istimewa di Bulan Suci Ramadan 

ilustrasi membaca Al-Quran (pexels.com/Pok Rie)
ilustrasi membaca Al-Quran (pexels.com/Pok Rie)
Intinya sih...
  • Malam Nuzulul Quran menunjukkan kemukjizatan Al-Qur'an sebagai kitab suci yang berlaku hingga akhir zaman.
  • Nuzulul Quran menjadi bukti tak terbantahkan bahwa Al-Qur'an merupakan kitab suci yang berasal dari Allah SWT.
  • Meningkatkan minat membaca Al-Qur'an, mengamalkan isi kandungan, dan meningkatkan iman serta takwa kepada Allah SWT.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ada banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan suci Ramadan, salah satunya ialah malam Nuzulul Quran. Dikutip dari NU Online, Nuzulul Quran atau disebut sebagai Syahrul Qur’an merupakan peristiwa diturunkannya wahyu Allah SWT (Al-Qur’an) kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril secara berangsur-angsur.

Malam ini jadi momen istimewa yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia karena memiliki banyak hikmah mendalam. Oleh sebab itu, pada malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk merenungi makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an serta memperbanyak amal ibadah. Dilansir berbagai sumber, ini dia beberapa hikmah Nuzulul Quran bagi umat Islam.

1.Menunjukkan kemukjizatan Al-Qur'an

ilustrasi membaca Al-Quran (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi membaca Al-Quran (pexels.com/Alena Darmel)

Malam Nuzulul Quran menunjukkan kemukjizatan Al-Qur’an sebagai kitab suci yang berlaku hingga akhir zaman. Dikutip e-book berjudul Asbabun Nuzul dan Nuzulul Qur’an (2024) oleh Manna’ Al-Qaththan, bahwa ayat-ayat yang terkandung di dalam Al-Qur’an menjelaskan tentang kebenaran dan makna yang paling jelas. Hal ini turut disampaikan dalam surat Al-Furqan ayat 33, Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan mereka (orang-orang kafir itu) tidak datang kepadamu (membawa) sesuatu yang aneh, melainkan Kami datangkan kepadamu yang benar dan penjelasan yang paling baik.” (Q.S. Al-Furqan: 33).

2.Sebagai bukti bahwa Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT

ilustrasi seorang wanita membaca Al-Quran (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi seorang wanita membaca Al-Quran (pexels.com/RDNE Stock project)

Hikmah selanjutnya ialah Nuzulul Quran menjadi bukti yang tak terbantahkan bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci yang berasal dari Allah SWT. Al-Qur’an turun kepada Rasulullah secara berangsur-angsur dalam rentang waktu lebih dari dua puluh tahun.

Ketika seseorang membaca surat-suratnya, maka ia mendapati Al-Qur’an terangkai dengan sempurna. Makna-maknanya saling terkait satu sama lain dan gaya bahasanya begitu kuat. Masih dikutip e-book berjudul Asbabun Nuzul dan Nuzulul Qur’an (2024) oleh Manna’ Al-Qaththan, andaikan Al-Qur’an berasal dari perkataan manusia yang disampaikan dalam berbagai kesempatan, kejadian, dan peristiwa, sudah pasti isi di dalamnya akan mengandung kontradiksi serta tidak memiliki keselarasan maupun kesesuaian.

Hal tersebut sebagaimana tertera dalam surat An-Nisa ayat 82, yang artinya:

“Maka tidaklah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur'an? Seandainya (Al-Qur'an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya.” (Q.S. An-Nisa: 82)

3.Meningkatkan minat dan motivasi dalam membaca serta mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an

ilustrasi anak-anak membaca Al-Quran (unsplash.com/sam sul)
ilustrasi anak-anak membaca Al-Quran (unsplash.com/sam sul)

Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT sebagai kitab suci sekaligus pedoman hidup bagi umat manusia. Karenanya, malam Nuzulul Quran merupakan waktu terbaik untuk meningkatkan minat dan motivasi dalam membaca Al-Qur’an. Selain itu, umat Islam juga diharapkan dapat mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Kitab suci tersebut tidak hanya mengajarkan berbagai akhlak mulia yang mampu menyucikan hati dan meluruskan jiwa yang tersesat, tetapi juga melarang segala bentuk keburukan dan kemungkaran. Selain itu, Al-Qur’an juga memberikan kaidah-kaidah mengenai halal dan haram yang jadi penopang agama.

4.Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT

ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Peringatan Nuzulul Quran juga jadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Dengan mempelajari Al-Qur’an, kamu bisa memahami maknanya secara mendalam sehingga diharapkan dapat memperteguh iman dan semakin termotivasi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tak hanya membaca Al-Qur'an, untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah, kamu juga perlu memperbanyak amal ibadah lainnya. Hal ini termasuk mulai membiasakan diri berbuat baik dan menjauhkan diri dari segala bentuk keburukan, sekecil apa pun.

5.Memberikan ketenangan hati

ilustrasi seseorang selesai berdoa (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi seseorang selesai berdoa (pexels.com/Alena Darmel)

Sebagai malam yang penuh kemuliaan, Nuzulul Quran dapat memberikan ketenangan hati dan jiwa bagi umat muslim yang memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Furqan ayat 32 yang artinya:

“Orang-orang kafir berkata, “Mengapa Al-Qur’an tidak diturunkan kepadanya sekaligus?” Demikianlah agar Kami memperteguh hatimu (Nabi Muhammad SAW) dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur, perlahan, dan benar).” (Q.S. Al-Furqan: 32)

Itu tadi beberapa hikmah Nuzulul Quran yang penting untuk diketahui. Momen istimewa ini jadi pengingat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karenanya, mari manfaatkan malam Nuzulul Quran dengan sebaik-baiknya agar bisa memperoleh berkah dan rahmat dari Allah SWT.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us