Ilustrasi dua pria (unsplash.com/marcschaefer)
Sebenarnya ini terbilang wajar sebab sifat subjektif pasti ada dalam diri setiap orang. Hanya saja, seharusnya kamu gak perlu sampai mengatakannya. Simpan perasaan unggul itu untuk diri sendiri saja.
Siapa juga yang suka dijadikan bahan perbandingan? Sudah seenaknya dibandingkan dengan dirimu, masih dinilai lebih rendah pula. Ya pasti dia tersinggung!
Contohnya, kamu bilang pada seseorang yang lebih muda darimu, "Kamu rumah saja belum punya. Padahal waktu aku seumurmu, bukan sombong nih, tapi kredit rumah sudah kulunasi."
Duh, kalau begini sih, kamu paket komplet. Nyinyir plus sombong jadi satu. Bahkan sekalipun itu benar, buat apa juga kamu bikin mental orang lain down?
Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika kamu gak suka sama orang nyinyir, kamu juga jangan nyinyir ke orang lain, ya!