5 Cara Menghentikan Self-Harm yang Membahayakan Dirimu 

Jangan dibiasakan melakukan self-harm

Self-harm adalah tindakan yang membahayakan diri sendiri dengan sengaja. Ini bisa berupa memotong, membakar, atau merusak tubuh lainnya sebagai bentuk pelampiasan emosi yang tidak sehat. Tindakan ini dapat menjadi suatu kecanduan, dan bisa sangat sulit untuk dihentikan.

Jika kamu merasa sedang dalam situasi ini, jangan putus asa. Berikut adalah lima cara yang bisa membantu kamu menghentikan self-harm dan memulai perjalanan ke pemulihan.

1. Temukan penyebab dan kelola emosi dengan cara sehat

5 Cara Menghentikan Self-Harm yang Membahayakan Dirimu ilustrasi meditasi (freepik.com/freepik)

Pertama-tama, kamu perlu mencari tahu penyebab dari perilaku self-harm yang kamu lakukan. Adakah situasi tertentu yang memicu perilaku tersebut? Apakah ada perasaan tertentu yang menyertai?

Setelah kamu mengetahui penyebabnya, kamu bisa mulai mencari cara untuk mengelola emosi tersebut dengan cara yang lebih sehat. Misalnya, jika kamu merasa tertekan, cobalah untuk melakukan relaksasi atau meditasi untuk membantu meredakan stres. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional jika kamu kesulitan mengatasi emosi.

2. Buat suatu rencana darurat

5 Cara Menghentikan Self-Harm yang Membahayakan Dirimu ilustrasi bermain laptop (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Ketika kamu merasa ingin melakukan self-harm, sulit untuk menghentikan diri sendiri. Oleh karena itu, penting untuk membuat rencana darurat jika kamu merasa ingin melakukan tindakan tersebut.

Rencana tersebut bisa berupa daftar nomor telepon teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental yang bisa dihubungi. Kamu juga bisa membuat daftar aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian dari keinginan untuk self-harm, seperti menulis jurnal, membaca buku, atau melakukan olahraga.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Memiliki Self Harm, Dorongan untuk Melukai Diri

3. Hindari situasi yang menyebabkan kamu terpapar potensi self-harm

dm-player
5 Cara Menghentikan Self-Harm yang Membahayakan Dirimu ilustrasi mabuk (pexels.com/Ron Lach)

Situasi tertentu dapat memicu keinginan untuk melakukan self-harm. Misalnya, alkohol atau obat-obatan, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang tidak mendukung.

Cobalah untuk menghindari situasi-situasi ini atau batasi diri dalam situasi tersebut. Kamu bisa menghindari minuman beralkohol atau obat-obatan, atau menghindari orang-orang tertentu yang mungkin tidak mendukung perjuanganmu.

4. Cari support system

5 Cara Menghentikan Self-Harm yang Membahayakan Dirimu ilustrasi laki-laki dan perempuan yang sedang berbincang (pixabay.com/5688709)

Mencari dukungan dan bantuan dari orang lain sangat penting dalam mengatasi self-harm. Kamu tidak harus menghadapi masalah ini sendirian.

Cobalah untuk berbicara dengan keluarga atau teman yang bisa mendengarkan kamu tanpa menghakimi atau menyalahkan. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.

5. Berikan reward kepada diri sendiri

5 Cara Menghentikan Self-Harm yang Membahayakan Dirimu ilustrasi bingkisan hadiah (pexels.com/cottonbro)

Terakhir, berikan reward kepada diri sendiri setiap kali kamu berhasil menghindari perilaku self-harm. Reward ini bisa berupa hal-hal kecil seperti membeli makanan favorit atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Memberikan reward kepada diri sendiri dapat membantu meningkatkan motivasi dan memberikan dorongan positif untuk terus mencoba menghindari perilaku self-harm. Namun, pastikan bahwa reward yang kamu berikan tidak bertentangan dengan tujuanmu untuk menghindari perilaku self-harm, seperti membeli benda-benda yang berbahaya atau memperkuat kebiasaan buruk.

Menghentikan self-harm bukanlah hal yang mudah, tetapi ada banyak cara untuk membantu kamu memulai perjalanan pemulihan. Temukan penyebab perilaku self-harm-mu dan pelajari cara untuk mengelola emosi dengan cara yang sehat. 

Baca Juga: 5 Bentuk Self-Harm yang Gak Disadari ketika Stres, Stop Melakukannya!

Kazu Zuha Photo Verified Writer Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya