7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Transisi Karier

Kalau pengin karier berkembang, jangan lakukan hal ini

Transisi karier adalah saat yang menegangkan dan penuh tantangan dalam hidup seseorang. Ketika kamu memutuskan untuk beralih dari pekerjaan yang lama ke pekerjaan yang baru, kamu harus mempersiapkan dirimu dengan baik agar dapat menghadapi perubahan tersebut dengan sukses.

Namun, terkadang dalam proses transisi karier, banyak orang yang melakukan kesalahan yang dapat menghambat kemajuan mereka. Nah, inilah tujuh kesalahan yang sering dilakukan saat transisi karier, sehingga kamu dapat menghindari dan meningkatkan peluang dalam perubahan karier.

Baca Juga: 5 Tips Cerdas untuk Rencanakan Transisi Karier, Siapkan Diri!

1. Tidak melakukan evaluasi diri yang mendalam

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Transisi Karierilustrasi evaluasi (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Sebelum kamu memutuskan untuk bertransisi karier, sangat penting untuk melakukan evaluasi diri yang jujur. Pertanyakan apa yang benar-benar kamu inginkan dari karier barumu.

Apakah itu tujuan jangka panjang yang ingin kamu capai atau nilai-nilai yang ingin kamu wujudkan dalam pekerjaanmu? Tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang kamu inginkan, kamu mungkin akan merasa kebingungan dan kehilangan arah dalam transisi kariermu.

2. Tidak mencari informasi yang cukup

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Transisi Karierilustrasi kaca pembesar (pixabay.com/qimono)

Ketika kamu memutuskan untuk bertransisi ke karier yang berbeda, pastikan kamu mencari informasi cukup tentang bidang yang kamu minati. Pelajari tren industri, kualifikasi yang dibutuhkan, dan kemungkinan jenjang karier yang dapat kamu capai. Dengan memiliki pemahaman kuat tentang karier yang kamu pilih, kamu akan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan mempersiapkan dirimu dengan baik.

3. Mengabaikan jaringan dan relasi

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Transisi Karierilustrasi berjabat tangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jaringan dan relasi yang kuat sangat berharga dalam transisi karier. Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan pentingnya menjalin hubungan dengan orang-orang di bidang yang mereka minati.

Memiliki jaringan yang solid dapat membantumu mendapatkan informasi tentang peluang karier, memberikan rekomendasi, atau bahkan membuka pintu untuk kesempatan yang menarik. Jadi, jangan pernah meremehkan nilai dari jaringan dan relasi yang kamu bangun.

Baca Juga: 4 Cara Membuka Potensi Diri dan Meningkatkan Karier Kamu

4. Tidak mengasah keterampilan baru

dm-player
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Transisi Karierilustrasi bersantai (pexels.com/Monica Silvestre)

Ketika kamu berpindah ke karier baru, mungkin akan ada keterampilan yang perlu kamu tingkatkan atau pelajari. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak mengasah keterampilan baru yang relevan dengan pekerjaan yang kamu tuju.

Jangan takut untuk mengikuti pelatihan atau kursus yang dapat membantu kamu mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam bidang baru tersebut. Dengan melengkapi diri dengan keterampilan yang tepat, kamu akan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan dalam karier baru.

5. Terlalu terburu-buru dalam pengambilan keputusan

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Transisi Karierilustrasi diskusi (pexels.com/fauxels)

Transisi karier adalah keputusan besar yang mempengaruhi hidupmu dalam jangka panjang. Terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan dapat berdampak negatif pada proses transisi tersebut.

Jangan tergoda oleh tawaran pekerjaan yang terlihat menggiurkan tanpa mempertimbangkan semua aspeknya. Ambil waktu untuk memikirkan konsekuensi, mengevaluasi keuntungan dan kerugian, serta mempertimbangkan apakah karier baru tersebut sesuai dengan visi jangka panjangmu.

6. Menolak bantuan dan nasihat

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Transisi Karierilustrasi menolak (pexels.com/Monstera)

Saat berada dalam proses transisi karier, terkadang kamu akan menghadapi momen-momen sulit. Jangan ragu untuk meminta bantuan atau nasihat kepada mereka yang telah mengalami transisi serupa atau mereka yang berpengalaman dalam bidang yang kamu minati.

Mendengar pengalaman dan nasihat mereka dapat memberikanmu wawasan berharga yang dapat memperlancar perjalanan karier baru. Jangan merasa malu atau terlalu percaya diri untuk meminta bantuan.

7. Tidak mengelola ekspektasi dengan realistis

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Transisi Karierilustrasi berkhayal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat bertransisi karier, kamu mungkin memiliki ekspektasi yang tinggi. Sehingga, penting untuk mengelola ekspektasi dengan realistis. Karier baru mungkin membutuhkan waktu untuk berkembang, dan tidak semua langkahmu akan berjalan mulus. Bersiaplah menghadapi tantangan dan kemungkinan adanya hambatan di sepanjang jalan. 

Transisi karier adalah perjalanan yang menantang dan penuh potensi. Dalam perjalanan ini, penting bagimu untuk menghindari kesalahan yang sering dilakukan agar kamu dapat mencapai kesuksesan dalam karier baru. Jadi, jangan biarkan kesalahan-kesalahan tersebut menghambat kesuksesanmu. Berani melangkah dan jadilah pribadi yang siap untuk menakhlukkan dunia karier yang baru!

Baca Juga: 7 Tips Mengembangkan Karier Side Hustle, Tingkatkan Pendapatanmu!

Kazu Zuha Photo Verified Writer Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya