5 Tanda Self Love yang Berubah Jadi Self Sabotage, Segera Hentikan!

Coba ubah pola pikirkamu tentang self love

Self love sejati adalah tentang menghargai dan menerima dirimu apa adanya, sambil tetap mengupayakan pertumbuhan dan kesejahteraan pribadi. Namun terkadang, sikap self love yang seharusnya positif bisa berubah menjadi self sabotage.

Ketika kamu tidak menyadari perubahan ini, kamu justru akan merugikan diri sendiri secara tidak disengaja. Sebaliknya, dengan menyadari dan mengatasi tanda-tanda self sabotage, kamu dapat memperkuat fondasi self love dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia, memuaskan, dan autentik. Yuk, simak beberapa tandanya di bawah ini!

1. Obsesi terhadap citra tubuh yang ideal

5 Tanda Self Love yang Berubah Jadi Self Sabotage, Segera Hentikan!ilustrasi mengukur lingkar perut (freepik.com/benzoix)

Self love seharusnya melibatkan penerimaan diri dan mencintai tubuh apa adanya. Namun, jika kamu terlalu terobsesi dengan citra tubuh yang ideal, bahkan hingga mengorbankan kesehatan fisik dan mental, itu bisa menjadi tanda bahwa self love telah berubah menjadi self sabotage.

Ketika kamu merasa tidak puas dengan tubuhmu secara konstan dan menghabiskan banyak waktu dan energi untuk mencapai ukuran atau bentuk tubuh tertentu, itu dapat merusak kebahagiaanmu. Bahkan, kondisi ini juga bisa menyebabkan ketidakpuasan yang mendalam.

2. Menerima perlakuan yang buruk dari orang lain

5 Tanda Self Love yang Berubah Jadi Self Sabotage, Segera Hentikan!ilustrasi pertengkaran (pexels.com/Liza Summer)

Self love termasuk dalam perilaku menghargai dan menghormati diri sendiri. Namun, ketika kamu secara terus-menerus menerima perlakuan buruk dari orang lain dan tidak memperhatikan batasan pribadi, itu bisa menjadi bentuk self sabotage.

Mungkin kamu merasa takut kehilangan orang-orang di sekitarmu, sehingga kamu mengabaikan perasaan sendiri demi menjaga hubungan tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa mencintai diri sendiri juga berarti menetapkan batasan yang sehat dan menjaga diri dari perlakuan yang tidak pantas.

3. Menghindari tanggung jawab dan perkembangan pribadi

5 Tanda Self Love yang Berubah Jadi Self Sabotage, Segera Hentikan!ilustrasi bertengkar (pexels.com/RDNE Stock)
dm-player

Self love sejati mencakup pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Namun, jika kamu terjebak dalam zona nyaman dan enggan mengambil tanggung jawab baru atau mencari kesempatan untuk tumbuh, itu bisa menjadi tanda self love yang berubah menjadi self sabotage.

Ketakutan akan kegagalan atau penolakan mungkin membuatmu tetap berada di tempat yang aman. Akan tetapi, pada akhirnya kamu akan merasa tidak puas dan terjebak dalam rutinitas yang membosankan. Mengasihi diri sendiri berarti memberi dirimu kesempatan untuk tumbuh dan mengembangkan potensi.

Baca Juga: 5 Strategi Efektif Mengembangkan Self Love Sejati

4. Mengabaikan kesehatan emosional

5 Tanda Self Love yang Berubah Jadi Self Sabotage, Segera Hentikan!ilustrasi wajah muram (pexels.com/cottonbro studio)

Bagian penting dari self love adalah merawat kesehatan emosional. Sayangnya, jika kamu terlalu terfokus pada kebahagiaan dan kepuasan instan, bahkan jika itu merusak kesehatan emosional dalam jangka panjang bisa menjadi tanda bahwa self love telah berubah menjadi self sabotage.

Terkadang, kamu mengabaikan atau menekan emosi yang tidak nyaman, seperti kekecewaan, marah, atau sedih, dengan harapan menghindari konfrontasi atau ketidaknyamanan sementara. Namun, dengan melakukannya, kamu mengabaikan perasaan yang sebenarnya dan hanya menunda masalah.

Jika kamu terus-menerus mengabaikan kesehatan emosional dan tidak memberikan ruang untuk menyelami dan memperbaiki diri, itu bisa merusak keseimbangan emosionalmu. Bahkan, hal tersebut juga bisa menghambat kemajuanmu menuju self love yang sejati.

5. Membandingkan diri dengan orang lain

5 Tanda Self Love yang Berubah Jadi Self Sabotage, Segera Hentikan!ilustrasi bercermin (pexels.com/Min An)

Perbandingan diri dengan orang lain adalah jebakan yang umum dan sering kali menjadi sumber ketidakpuasan diri. Meskipun self love seharusnya membantumu menerima dan menghargai diri sendiri apa adanya, ketika kamu terjebak dalam siklus membandingkan diri dengan orang lain, itu bisa menjadi tanda self love yang berubah menjadi self sabotage.

Ketika kamu terus-menerus memperhatikan apa yang dimiliki atau dicapai orang lain, kamu cenderung meremehkan pencapaian dan keunikan diri sendiri. Ini dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan ketidakpuasan yang konstan.

Mengasah self love adalah perjalanan seumur hidup yang melibatkan pemahaman, penerimaan, dan komitmen untuk merawat diri sendiri secara holistik. Namun, penting untuk diingat bahwa self love juga dapat berubah menjadi self sabotage jika tidak diarahkan dengan benar. Dalam proses mencintai dan menghargai diri sendiri, kamu harus menjaga keseimbangan dan menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri, ya!

Baca Juga: 5 Hal Sederhana yang Bisa Tingkatkan Self Love Kamu

Kazu Zuha Photo Verified Writer Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya