7 Tips Mengembangkan Kepekaan terhadap Tutur Kata Orang Lain 

2. Jaga bahasa tubuhmu

ilustrasi diskusi (pexels.com/fauxels)

Komunikasi bukan hanya tentang kata-kata yang diucapkan, tetapi juga bahasa tubuh yang mengiringinya. Jika kamu ingin mengembangkan kepekaan terhadap tutur kata orang lain, perhatikan bahasa tubuhmu dan juga orang lain.

Gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata dapat memberikan petunjuk tentang perasaan, ketidaknyamanan, atau kebahagiaan yang dirasakan oleh orang lain. Dengan menyelaraskan bahasa tubuhmu dengan orang lain, kamu dapat menciptakan ikatan yang lebih baik dan meningkatkan pemahaman dalam komunikasi.

3. Praktikkan empati

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Dalam konteks kepekaan terhadap tutur kata, praktikkan empati dengan mencoba melihat dunia dari perspektif orang lain.

Bayangkan dirimu berada di posisi mereka dan mencoba memahami latar belakang, pengalaman, dan nilai-nilai mereka. Dengan mempraktikkan empati, kamu akan lebih cenderung memberikan respon yang tepat dan menghindari kesalahpahaman yang dapat mengganggu hubungan.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Mengasah Kepekaan dan Intuisimu pada Orang Sekitar

4. Jangan terburu-buru membalas

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Christina Morillo)

Seringkali, orang cenderung merespons begitu saja setelah orang lain selesai berbicara. Namun, jika kamu ingin mengembangkan kepekaan terhadap tutur kata orang lain, jangan terburu-buru memberikan respons.

Beri dirimu waktu sejenak untuk memproses apa yang telah dikatakan oleh orang lain sebelum memberikan tanggapanmu. Ini akan membantumu menghindari tanggapan yang kurang tepat atau tidak sensitif.

5. Bertanya lebih banyak

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jopwell)

Salah satu cara terbaik sebagai alat untuk mengembangkan kepekaan terhadap tutur kata orang lain adalah dengan mengajukan pertanyaan lebih banyak. Ketika seseorang berbicara, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dan mendalam.

Pertanyaan-pertanyaan ini akan memperlihatkan ketertarikanmu terhadap apa yang mereka katakan, sekaligus memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka dengan lebih detail. Dengan mengajukan pertanyaan, kamu juga dapat memperluas pemahamanmu tentang topik yang sedang dibahas.

6. Hindari prasangka dan stereotip

ilustrasi diskusi (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Kepekaan terhadap tutur kata orang lain juga melibatkan kesadaran tentang prasangka dan stereotip yang mungkin kamu bawa. Prasangka dan stereotip dapat mengaburkan persepsimu terhadap apa yang sebenarnya dikatakan oleh orang lain.

Oleh karena itu, penting untuk melawan kecenderungan ini dan berusaha melihat setiap individu sebagai entitas yang unik. Jangan asumsikan apa yang orang lain maksudkan berdasarkan latar belakang mereka, tetapi berikan kesempatan bagi mereka untuk mengungkapkan diri mereka sendiri melalui tutur katanya.

7. Berlatih refleksi dan evaluasi diri

ilustrasi bercermin (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Langkah terakhir dalam mengembangkan kepekaan terhadap tutur kata orang lain adalah dengan melakukan refleksi dan evaluasi diri secara teratur. Setelah berinteraksi dengan orang lain, luangkan waktu untuk merenungkan bagaimana kamu merespons mereka.

Apakah kamu memberikan perhatian penuh? Apakah kamu memahami maksud sebenarnya di balik kata-kata mereka? Apakah ada sesuatu yang bisa kamu perbaiki dalam cara berkomunikasimu? Dengan melakukan refleksi ini, kamu dapat terus memperbaiki keterampilan dan kepekaanmu dalam memahami dan merespons tutur kata orang lain.

Mengembangkan kepekaan terhadap tutur kata orang lain adalah proses yang membutuhkan kesadaran, latihan, dan kesabaran. Ingatlah bahwa setiap individu memiliki pengalaman dan perspektif yang unik, dan dengan menghargai tutur kata mereka, kamu dapat menciptakan dunia yang lebih inklusif dan saling memahami.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Melatih Kepekaan 'Deep Listening'