Seluruh umat muslim di berbagai belahan dunia saat ini tengah menjalankan ibadah puasa. Semua orang berlomba-lomba berbuat kebaikan di bulan paling suci dan penuh berkah ini.
Apalagi selama Ramadan terdapat malam paling istimewa yang dikenal dengan Malam Seribu Bulan atau Lailatulqadar. Artinya, pahalanya setara dengan ibadah selama seribu bulan.
Lalu, apa saja amalan yang bisa dijalankan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda selama bulan Ramadan ini? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Selain salat lima waktu, ibadah bulan Ramadan paling utama dan hukumnya wajib adalah berpuasa. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Berpuasa bukan hanya sekadar menahan makan, minum, atau nafsu-nafsu lainnya. Kita juga harus menjaga diri dari kegiatan maksiat. Ketika berpuasa, pahala dari amalan ibadah yang menyertainya otomatis akan dilipatgandakan.
Mengingat manfaat yang didapat, membaca Al-Qur'an menjadi salah satu amalan berlipat yang sayang dilewatkan selama Ramadan. Umpamanya meski hanya satu huruf, membacanya akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Al-Qur'an juga diturunkan pada bulan Ramadan. Kesadaran membaca Al-Qur'an tertera jelas pada salah satu firman Allah SWT: "Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu, serta pembeda antara yang hak dan batil." (QS. Al-Baqarah: 185).
Semakin banyak membaca ayat suci, semakin mudah rezeki yang akan diperoleh. Allah juga akan memudahkan segala urusan kita, sekaligus membuat pikiran dan hati menjadi lebih tenang.
Salat sunah pada saat bulan Ramadan yang dianjurkan Rasulullah SAW bukan hanya Tarawih dan Witir, tetapi juga salat Tahajud. Salat Tarawih yang dilaksanakan hanya pada bulan Ramadan ini memiliki keutamaan, yakni rahmat, maghfirah atau pengampunan dosa, serta pembebasan dari api neraka.
Rasulullah SAW menganjurkan agar mengerjakan salat malam pada bulan Ramadan, akan tetapi tidak mewajibkannya. Beliau bersabda: “Siapa yang mengerjakan salat malam pada bulan Ramadan dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (Hadis Shahih, riwayat Bukhari: 36 dan Muslim: 1267. teks hadis riwayat al-Bukhari).
Nabi Muhammad selalu menganjurkan kita bersedekah atau beramal jariah, terutama saat Ramadan. Membayar zakat fitrah bertujuan untuk melengkapi dan menebus kesalahan yang dilakukan selama berpuasa di bulan Ramadan. Rasulullah mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan diri dari kesia-siaan dan kata-kata keji dan memberi makan fakir miskin.
"Barang siapa menunaikannya sebelum salat hari raya, maka zakatnya diterima, dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat, maka itu dimaknai sebagai sedekah biasa." (HR. Abu Daud)
Banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari makan sahur. Badan jadi lebih kuat dan memberi energi selama puasa. Dalam hal kesehatan, makan sahur akan menghindarkan kita dari diabetes dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Rasulullah bersabda: "Lakukanlah santap sahur, karena dalam santap sahur terdapat keberkahan." (HR.Bukhari dan Muslim)
Selain itu, pahala sederhana lainnya pada bulan Ramadan yang berlipat lain adalah menyegerakan berbuka puasa. Rasulullah bersabda: "Senantiasa manusia dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka." (HR.Bhukari).
Amalan lain yang bisa dilakukan bagi yang mampu yakni melaksanakan umroh selama Ramadan. Rasulullah bersabda: "Umroh pada bulan Ramadan sama pahalanya seperti melakukan haji."
Ibadah ini sangat besar pahalanya jika dilakukan pada bulan puasa, sehingga disejajarkan dengan ibadah haji. Meski begitu, ibadah umroh tidak bisa serta merta menggantikan ibadah haji.
Memberi makanan untuk berbuka bagi yang berpuasa, dianjurkan karena mendapat balasan besar seperti pahala orang yang diberi makan. Hal ini tetap berlaku walaupun kamu hanya sanggup memberi sebutir kurma atau seteguk air putih. Namun, lebih baik lagi apabila bisa memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan.
Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).
Jadi itulah beberapa amalan ibadah yang mengandung pahala berlipat ketika dilaksanakan pada bulan Ramadan. Yuk, perbanyak ibadah dan amalan di bulan suci ini!