Ibu Asal Melbourne Ini Viral Setelah Menyulap Makanan Jadi Karakter Kartun Untuk Anaknya

ia menceritakan hasil karya kreatif pada teman-temannya. Teman-teman memujinya. Lalu Laleh memutukan untuk melanjutkan karier barunya itu. Malahan, teman-teman juga membujuk dan mendorongnya agar hasil kreativitas tersebut diunggah di akun media sosial.

Ketika mengunggah fotonya itu, dia mendapatkan banyak pujian dari netizen. Idenya menginspirasi orangtua di seluruh pelosok dunia untuk mengeluarkan ide-ide kreatif dan inovatif tentang penyajian makanan sehat untuk anak-anak. Berjalan waktu, akun Instagram miliknya, “Jacob’s Food Diaries”, memiliki followers mencapai 70 ribu. Ia menjai viral dan terkenal di kalangan orangtua lainnya.

Dia juga bekerja sebagai ‘food stylist’ untuk restoran dan perusahaan pembuat film, termasuk Universal Pictures dan 20th Century Fox. Namun dia tetap tidak menomorsatukan pembuatan seni makanan ini, meski hasil kreasinya bagus dan terbuat dari makanan-makanan yang sehat.

Menurut dia, makanan anaknya, Jacob, tidak diubah menjadi karya setiap hari selama satu Minggu.

"Saya bisa gila jika saya menghiasi setiap menu makanan. Anak saya memakan roti sandwich dan makanan biasa," katanya tertawa.

Sejak kue pancake yang berbentuk ejaan itu, Mohmedi telah menciptakan ukiran makanan dalam bentuk karakter ‘Alice In Wonderland’, ‘Pinocchio’, ‘Shrek’ dan banyak lagi karakter kartun populer untuk anak laki-lakinya. Semua dibuat dari bahan-bahan makanan yang tidak diproses (Olahan), tanpa pengawet dan bebas gula.

Setelah meninggalkan pekerjaannya di bidang rekrutmen tenaga kerja, Mohmedi sekarang mengajarkan pelatihan makanan sehat bersama orangtua lainnya. Mohmedi menambahkan kreasinya tidak membutuhkan waktu persiapan yang lama saat mempersiapkan makanan sehari-hari.

"Prosesnya tidak lebih lama dari katakanlah menyiapkan makanan biasa,” katanya.

"Salah satu cara menghemat waktu adalah, misalnya memasak saus. Saya akan menyiapkan fitur untuk wajah dan tubuh, sambil elemen makanan panasnya sedang dimasak," katanya.

Mohmedi mengatakan, dia dan anaknya menyiapkan kreasi seni makanan ini bersama, yang berarti anaknya banyak belajar mengenai makanan sehat juga.

"Saya melihat dia cukup mengetahui bahan-bahan dan beragam superfood,” katanya.

Dia mengatakan gagasan di balik ‘Jacob's Food Diaries’ semata-mata untuk menginspirasi ibu-ibu lainnya. Dia tidak tahu kreasinya itu akan membawanya kemana. Mohmedi menerima banyak masukan positif dari orangtua lainnya, yang mengaku sangat puas melihat kreasi makanannya itu.

Semoga dibalik kisah Laleh Mohmedi, menjadikan kita sebagai inspirasi dalam memunculkan karya-karya inovatif untuk Ibu-ibu di Indonesia.