6 Ilmu Kehidupan dari Buku The Alchemist, Bantu Perbaiki Hidup

2. Percaya pada kata hati kita

Believe in Yourself (unsplash.com/Thought Catalog)

Dalam perjalanan untuk mewujudkan impiannya, Santiago selalu percaya dan mengikuti suara hatinya sendiri. Ia selalu memperhatikan apa kata hatinya dalam setiap keputusan yang akan diambil. 

Buku ini mengajarkan kita betapa pentingnya percaya pada kata hati kita sendiri. Terkadang, kita perlu untuk mendengarkan kata hati atau naluri kita, meskipun sangat bertentangan dengan logika pemikiran atau keinginan diri kita sendiri. Suara hati seringkali memberikan petunjuk dan arahan untuk memilih alur hidup yang sesuai.

3. Belajar dari pengalaman sebelumnya

Learn from Experience (pexels.com/Vlada Karpovich)

Santiago melewati banyak tantangan dan halangan dalam perjalanannya mewujudkan impian, akan tetapi ia selalu belajar dari pengalaman sebelumnya dan mencoba mencari hikmah di baliknya. 

Buku ini mengajarkan mengenai betapa pentingnya untuk belajar dari pengalaman sebelumnya, agar dapat selalu membuat diri kita selalu tumbuh dan berkembang. Pengalaman masa lampau, baik itu sebuah keberhasilan atau kegagalan, bisa menjadi guru yang baik dan memberikan pelajaran yang berharga di masa yang akan datang.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Buku Timor Timur Satu Menit Terakhir

4. Memiliki empati terhadap orang sekitar

People Empathy (pexels.com/Liza Summer)

Buku The Alchemist juga banyak memberikan pelajaran hidup kepada pembacanya untuk memiliki sifat empati dan peduli terhadap orang lain. Memiliki sifat empati dan peduli terhadap orang lain sangatlah penting dalam kehidupan.

Dalam perjalanannya, Santiago bertemu dengan banyak orang dan mengalami juga banyak kejadian. Hal itulah yang membuat dirinya tersadar bahwa menolong sesama manusia dan saling berempati kepada sesama manusia merupakan hal yang penting.

5. Mengetahui akan kekuatan kata-kata 

People Talking (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)

Dalam perjalanannya, Santiago bertemu dengan alkemis yang memberikannya sebuah pelajaran berharga. Sang alkemis memberikan nasihat kepada Santiago untuk memperhatikan akan kekuatan sebuah kata-kata.

Buku ini mengajarkan bahwa pikiran yang baik dan kata-kata yang keluar dari perkataan kita mempunyai sebuah kekuatan. Kekuatan itu yang harus dapat kita ketahui, karena dapat membentuk fakta untuk diri kita sendiri. Selain itu, kekuatan kata-kata juga dapat memengaruhi pemikiran ataupun jalan kehidupan orang lain.

6. Berani mengambil risiko dan mencoba suatu hal yang baru

ilustrasi berlari (pixabay.com/Stocksnap)

Buku karya sastra ini juga mengajarkan pembacanya untuk berani mengambil risiko dan mencoba suatu hal yang baru di dalam hidup. Santiago pergi dari jalan hidupnya yang sebelum itu biasa saja, hanya menjadi penggembala dan mengawali perjalanannya untuk mencari harta karun tersembunyi di Piramida Mesir. 

Hal itu mengajarkan bahwa dalam hidup, kita perlu untuk mencoba suatu hal baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya dan mengambil risiko, walaupun kadang-kadang hal tersebut terkadang membuat kita takut dan bimbang.

Pada keenam poin di atas, berapa banyak ilmu kehidupan yang sudah kalian terapkan dalam kehidupan kalian? Kalau belum, yuk sama-sama kita terapkan ilmu di atas ke dalam kehidupan kita. Kalian juga bisa membaca buku The Alchemist sendiri untuk mencari ilmu kehidupan lainnya.

Baca Juga: 5 Tips agar Anak Suka Membaca, Kenalkan Buku-buku yang Menarik