Ide Jurnal Estetik ala Ify Alyssa, Bikin Makin Rajin Nulis!

- Dump Journal adalah jurnal unik untuk menampung luapan pikiran tanpa filter, membantu menyalurkan emosi dengan cara yang sehat dan kreatif.
- Junk Journal berfokus pada kenangan manis, membuat momen tersebut lebih berkesan dan memotivasi untuk menciptakan momen-momen baru.
- Prompt Journal membantu menyalurkan ide dan refleksi diri secara sistematis, serta menstimulasi kreativitas dengan membuat kita lebih sadar dengan pikiran dan perasaan yang muncul setiap hari.
Siapa sangka jika artis Ify Alyssa tak hanya jago menyanyi, tapi juga kreatif di bidang lain? Baru-baru ini, ia membagikan hobi journaling dengan cara unik dan bisa jadi inspirasi. Dengan sentuhan estetik dan ide kreatif, Ify menunjukkan bahwa menulis jurnal tak harus membosankan, bahkan bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan.
Ify Alyssa memberikan tips journaling yang seru dengan berbagai ide menarik. Setiap jenis jurnal punya fungsi berbeda, tapi semuanya membantu mengekspresikan perasaan, mengatur pikiran, dan menumbuhkan kebiasaan menulis yang konsisten. Yuk, simak inspirasinya!
1. Dump Journal

Dump Journal adalah jurnal unik yang diciptakan Ify untuk menampung luapan pikiran tanpa filter. Semua “unek-unek” atau pikiran impulsif bisa tertulis di sini, dari yang serius hingga yang acak-acakan. Konsepnya seperti tempat sampah untuk pikiran, sehingga semua yang tertahan bisa dikeluarkan.
Keunikan Dump Journal adalah saat dibaca ulang, tulisan-tulisan tersebut justru menarik dan bisa membuat hati lebih lega. Selain mengurangi beban mental, jurnal ini membantu menyalurkan emosi dengan cara yang sehat dan kreatif.
2. Junk Journal

Junk Journal berbeda dari Dump Journal karena berfokus pada kenangan manis. Setiap momen spesial, seperti liburan, travelling, atau hangout bersama teman, bisa dicatat di sini lengkap dengan cerita dan perasaan yang menyertainya.
Jurnal ini tak hanya sekadar tempat menulis, tapi juga dokumentasi personal yang membuat momen tersebut lebih berkesan. Membaca kembali Junk Journal bisa menghadirkan kebahagiaan dan nostalgia, serta memotivasi untuk menciptakan momen-momen baru.
3. Prompt Journal

Prompt Journal dikhususkan untuk segala pertanyaan yang tiba-tiba muncul di kepala. Jika tiba-tiba kepikiran sesuatu, kamu bisa langsung menulis dengan detail sesuai tema dan mood saat itu.
Keuntungan dari Prompt Journal adalah membantu menyalurkan ide dan refleksi diri secara sistematis. Selain itu, jenis jurnal ini menstimulasi kreativitas karena membuat kita lebih sadar dengan pikiran dan perasaan yang muncul setiap hari.
4. Gratitude Journal

Gratitude Journal adalah jurnal untuk menulis hal-hal yang patut disyukuri setiap hari. Bisa berupa hal kecil maupun besar yang membuat harimu lebih indah dan bermakna.
Menulis hal-hal yang disyukuri membuat kita lebih fokus pada sisi positif hidup. Dengan konsisten, jurnal ini bisa meningkatkan rasa bahagia, memotivasi diri, dan menumbuhkan kebiasaan bersyukur setiap hari.
5. Self Growth Journal

Self Growth Journal berisi catatan terkait proses pertumbuhan diri, baik dari segi emosi, kebiasaan, maupun pencapaian pribadi. Jurnal ini membantu memantau perkembangan diri dari waktu ke waktu.
Dengan menulis di Self Growth Journal, kita bisa mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Selain itu, jurnal ini menjadi refleksi untuk belajar dari pengalaman, merancang tujuan, dan merayakan pencapaian yang telah diraih.
Journaling ala Ify Alyssa membuktikan bahwa menulis bisa jadi kegiatan menyenangkan dan penuh inspirasi. Setiap jenis jurnal punya fungsi unik untuk menyalurkan pikiran, menyimpan kenangan, dan menumbuhkan diri. Yuk, coba praktikkan ide-ide ini agar menulis jurnal semakin seru dan bermanfaat!


















