Pada bulan Februari ini, malam nisfu sya'ban akan jatuh pada tanggal 13 Februari 2025 atau 14 Sya'ban 1446 Hijriah pada hari Kamis malam. Kita semua bisa memanfaatkan malam nisfu sya'ban ini dengan memperbanyak memohon ampun, memanjatkan doa, dan juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tema malam nisfu sya'ban ini bisa dijadikan inspirasi khutbah untuk hari Jumat, 7 Februari 2025. Yuk, simak selengkapnya dari pembukaan, isi, dan penutupnya. Mudah dihafalkan, lho!
Assalammualaikum warrahmatullahi wa barakatuh,
Para jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah SWT, pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah SWT karena dengan izin-Nya, kita semua masih bisa berkumpul di masjid ini dengan keadaan sehat dan tanpa halangan suatu apa pun. Selawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad SAW dan semoga kita semua akan mendapatkan syafaatnya pada hari kiamat nanti.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan khutbah Jumat dengan tema keutamaan malam Nisfu Sya'ban. Bulan Sya'ban merupakan bulan mulia dan bulan penyambut Ramadhan yang kehadirannya sangat ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin. Sya’ban juga memiliki banyak kemuliaan sehingga Nabi Muhammad memperbanyak ibadah puasa sunah pada bulan ini.
Jama’ah Jumat yang dirahmati Allah,
Sebentar lagi kita akan memasuki malam yang penuh berkah, yaitu malam Nisfu Sya’ban, yang jatuh pada tanggal 13 Februari 2025. Malam ini memiliki banyak keutamaan sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah melihat makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR. Ibnu Majah)
Hadis ini menunjukkan bahwa malam Nisfu Sya’ban adalah malam di mana Allah membuka pintu ampunan bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti salat malam, berdoa, berzikir, dan membaca Al-Qur'an.
Selain itu, Nisfu Sya’ban juga jadi momen penting untuk mempersiapkan diri menuju bulan Ramadhan. Bulan Sya’ban adalah bulan di mana Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa lebih banyak di bulan selain Ramadhan, kecuali di bulan Sya’ban." (HR. Bukhari & Muslim)
Ini menunjukkan bahwa bulan Sya’ban adalah waktu untuk melatih diri dalam ibadah agar kita siap menyambut Ramadhan dengan semangat yang lebih baik.
Jama’ah yang dirahmati Allah,
Marilah kita manfaatkan malam Nisfu Sya’ban ini dengan memperbanyak istigfar, memohon ampunan kepada Allah, dan mendekatkan diri kepada-Nya. Jangan biarkan malam ini berlalu begitu saja tanpa amalan yang berarti. Selain itu, marilah kita membersihkan hati dari permusuhan dan kebencian karena salah satu golongan yang tidak mendapat ampunan Allah pada malam Nisfu Sya’ban adalah mereka yang masih bermusuhan dengan sesama.
Semoga Allah memberikan kita keberkahan di bulan Sya’ban dan mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat dan penuh keimanan. Serta, semoga Allah SWT meridai segala amal ibadah kita, memberikan ampunan, dan juga menjadikan kita umat yang penuh rahmat dan keberkahan.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wa barakatuh.
Dengan khutbah tentang malam Nisfu Sya'ban di atas, semoga bisa menjadi reminder atau pengingat bagi kita semua untuk senantiasa berdoa dan melakukan hal-hal yang baik, apalagi bulan Ramadan akan segera tiba. Semoga khutbah di atas bermanfaat!