Menulis saat Pandemik Jadi Pelipur Lara bagi Jihan Fauzia

Millennial of the Month periode Mei 2023, Jihan Fauzia

“Hobiku bisa menjadi sesuatu yang bernilai dan layak untuk dibagikan.”

Pada 5 Mei 2023, WHO secara resmi mengumumkan bahwa status darurat pandemik COVID-19 telah berakhir. Tentu saja hal ini jadi berita yang melegakan bagi masyarakat dunia. Selama 3 tahun menghadapi status siaga pandemik, kita banyak belajar tentang menghadapi cobaan berat bersama dan bagaimana bertahan hidup. Hal itu pula yang dirasakan oleh Jihan Fauzia Khoerunnisa atau akrab disapa Jihan.

Tak bisa dimungkiri, jutaan orang terdampak secara finansial selama pandemik COVID-19, mulai dari berkurangnya penghasilan hingga pemutusan hubungan kerja. Keluarga Jihan jadi salah satu yang terdampak. Berbekal minat dan bakat Jihan dalam bidang tulis-menulis, ia berjuang dalam menghadapi permasalahan global ini dengan bergabung IDN Times Community.

Usaha tak pernah mengkhianati hasil, Jihan mendapat banyak keuntungan dari IDN Times Community. Tak sekadar dari finansial, Jihan juga menemukan renjana dalam diri. Berkat usaha keras dirinya selama 3 tahun, Jihan Fauzia Khoerunnisa berhasil dinobatkan sebagai Millennial of the Month periode Mei 2023. Simak inspirasinya berikut ini.

1. Jihan menemukan tempatnya di IDN Times Community sejak awal pandemik  

Menulis saat Pandemik Jadi Pelipur Lara bagi Jihan FauziaJihan Fauzia Khoerunnisa (dok. pribadi/Jihan Fauzia Khoerunnisa)

Jihan kini berdomisili di Cicalengka, Kab. Bandung. Ia berprofesi sebagai content management spesialist di salah perusahaan di Bandung. Jika ingin kilas balik, ada banyak hal yang telah ia alami selama pandemik, salah satunya bagaimana ia tetap bertahan dalam situasi sulit sembari mengaktualisasikan hobinya.

Saat awal pandemik menyerang, Jihan masih di bangku kuliah. Keluarganya jadi salah satu yang terdampak pandemik. Karena itu, ia mencari peluang dengan hobi menulisnya. Berbekal mesin mencari, Jihan menemukan platform IDN Times Community. Sejak saat itulah, ia menjadi salah satu Commuter (Community Writer), tepatnya pada Agustus 2020.

2. Menulis untuk media memang berat!  

Menulis saat Pandemik Jadi Pelipur Lara bagi Jihan FauziaJihan Fauzia Khoerunnisa (dok. pribadi/Jihan Fauzia Khoerunnisa)

Tak mudah untuk menulis untuk media, apalagi sebesar IDN Times. Tulisan dari Commuters sebagai jurnalis warga pun harus mengikuti kualitas dari jurnalis internal IDN Times. Itu pula yang dirasakan Jihan. Jihan sadar bahwa ia tak bisa asal menulis dan mengajukan artikel tanpa memahami gaya tulisan IDN Times.

Beruntung, IDN Times Community memiliki fitur Talk to Us untuk memfasilitasi Commuters baru yang memiliki kesulitan. Jihan sadar bahwa ia harus memahami Panduan Menulis IDN Times Community agar tulisannya bisa sesuai dengan kualitas IDN Times. Butuh waktu untuk memahami gaya tulisannya. Namun, Jihan tak menyerah dan terus menulis hingga artikel kesepuluhnya berhasil terbit.

“Artikel pertama yang berhasil publish adalah yang berjudul ‘10 Lagu Ini Bikin Kamu Semangat saat Merasa Hidup Ini Sulit’. Itu adalah artikel ke-10 yang aku tulis dan topik yang aku angkat adalah topik yang sesuai dengan keadaan aku saat itu.”

Momen artikel pertama terbit di IDN Times Community selalu menjadi momen yang membahagiakan. Tak heran kalau perasaan Jihan membuncah dan ingin jingkrak-jingkrak saat tau artikel pertamanya terbit. Tentu saja momen tersebut perlu untuk terus dikenang agar bisa menjadi penyemangat dalam menulis.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Coba Menulis di IDN Times Community

3. Jihan mencoba peruntungannya dengan menulis hal-hal yang ia suka, mulai dari KPop, travel, hingga anime!  

Menulis saat Pandemik Jadi Pelipur Lara bagi Jihan FauziaJihan Fauzia Khoerunnisa (dok. pribadi/Jihan Fauzia Khoerunnisa)

Jihan sangat menyukai kultur pop. Itu sebabnya ia sangat suka menulis tentang KPop, film, dan anime. Untuk KPop sendiri, artikelnya bahkan sempat tren di akun Twitter IDN Times hingga jadi bahan perbincangan penggemar KPop, baik dalam maupun luar negeri! Tak heran kalau hal-hal kecil semacam itu jadi penyemangat Jihan untuk terus berkarya.

Untuk pengalamannya menulis terkait kultur pop Jepang sebenarnya berawal dari artikel travel yang membahas tempat wisata, fasilitas, bahasa, dan budaya Jepang. Baru setelah itu, Jihan memberanikan diri untuk menulis anime. Artikel anime pertamanya adalah tentang Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang saat itu lagi ramai-ramainya.

dm-player

“Lalu, sejak bergabung menjadi penulis di IDN Times, aku bisa dengan bebas menuangkan segala hal mengenai anime tanpa khawatir mengenai batasan dan komentar dari orang lain. Tulisanku juga mungkin bisa menyasar lebih banyak audience dengan tepat. Aku harap para penggemar anime bisa terbantu dan ikut terinspirasi dengan artikel-artikel yang aku tulis.”

Semakin naik level, Jihan mulai mengembangkan topik lain, salah satunya tentang seiyu atau pengisi suara serial/film anime. Awalnya sempat ragu, tapi ternyata puluhan artikel Jihan berhasil terbit. Bahkan, sampai-sampai ada penulis lain yang mengirim pesan lewat WhatsApp bahwa artikel Jihan menginspirasinya untuk menulis artikel serupa.

“Hal-hal kecil seperti itu bikin aku semakin semangat nulis.”

4. IDN Times Community tak hanya menjadi wadah mencari pundi-pundi uang, melainkan juga tempat mengaktualisasikan diri lewat karya tulis  

Menulis saat Pandemik Jadi Pelipur Lara bagi Jihan FauziaJihan Fauzia Khoerunnisa (dok. pribadi/Jihan Fauzia Khoerunnisa)

Memang, niat awal Jihan untuk bisa dapat penghasilan tambahan. Jihan pun berhasil meraih puluhan juta dari hasil menulisnya. Hasil tersebut sangat membantunya selama kuliah, baik untuk membayar uang semester, sidang, wisuda, bahkan sampai membeli gawai baru.

Namun, seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa menulis di IDN Times Community menjadi kebutuhan wajib baginya, bahkan setelah ia bekerja purnawaktu di salah satu perusahaan swasta di Bandung.

“Karena selain bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, di IDN Times juga aku bisa mendapatkan banyak pengalaman seru.”

Ada beragam hal yang Jihan dapatkan. Ia merasa senang karena IDN Times Community bisa menjadi komunitas yang memberikan ruang untuk berkumpul dan berdiskusi. Ada juga beragam apresiasi yang bisa didapat oleh Commuters, mulai dari penghargaan artikel terbaik, terpopuler, hingga penulis terbaik setiap bulannya atau dikenal dengan Millennial of the Month seperti yang Jihan dapatkan saat ini.

5. Salah satu masalah terbesar milenial dan gen Z adalah tidak percaya diri  

Menulis saat Pandemik Jadi Pelipur Lara bagi Jihan FauziaJihan Fauzia Khoerunnisa (dok. pribadi/Jihan Fauzia Khoerunnisa)

Kesehatan mental menjadi isu yang makin santer di media sosial. Adapun, salah satunya yang menarik perhatian Jihan adalah rasa tidak percaya diri. Baginya, masih banyak milenial dan gen Z yang belum percaya terhadap potensi yang mereka miliki. Banyak yang cenderung mengekang diri sehingga kesulitan untuk mengeksplorasi potensi dalam diri.

Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya menulis. Menulis adalah kemampuan mendasar yang seharusnya dimiliki oleh siapa pun dan dalam pekerjaan apa pun. Kita juga sudah belajar itu bahkan sedari kecil. Menurut Jihan, dengan menulis, kita bisa lebih memahami apa yang sebenarnya membuat kita tidak percaya diri. Lantas, kita bisa membentuknya menjadi suatu potensi yang bisa membawa dampak positif bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Di setiap titik terendah hidup itu pasti ada pintu keluar. Hanya saja kamu perlu mencari tau bagaimana cara menemukannya. Seperti aku yang menemukan kesempatan menulis di IDN Times dan menjadikannya sebagai pintu keluar dari titik terendah itu sekaligus cara untuk bangkit kembali.

6. Miliki hobi positif dan berkaryalah dengan itu  

Menulis saat Pandemik Jadi Pelipur Lara bagi Jihan FauziaJihan Fauzia Khoerunnisa (dok. pribadi/Jihan Fauzia Khoerunnisa)

Bagi Jihan, hobi yang positif pasti memiliki manfaat, bahkan untuk orang lain. Jika belum merasakan manfaatnya, mungkin cara untuk mengonversi hobi tersebut ke dalam bentuk yang lebih bernilai belum tepat. Untuk hobi menulis, misalnya, penulis bisa mulai dari hal-hal yang disuka dan cari audiensnya, misalnya lewat platform IDN Times Community.

“Percayalah, setiap tulisan itu pasti memiliki pembacanya tersendiri dan mereka akan terbantu dengan apa yang kamu tuliskan.”

Semoga inspirasi dari Jihan tadi bisa membantumu untuk terus berkarya, terutama buat kamu yang sudah menjadi Commuters di IDN Times Community. Jadi, sudah siap untuk menulis dan mengajukan artikel terbaikmu hari ini? Siapa tau kamu bisa jadi Millennial of the Month berikutnya!

Baca Juga: 5 Kesalahan Penulis Pemula IDN Times Community yang Sering Dilakukan

IDN Times Community Photo Verified Writer IDN Times Community

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya