Puncak momen Idul Adha 2025 semakin dekat. Hari raya umat Muslim ini ditandai dengan berlangsungnya ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban.
Perhitungan kalender Islam tidak menggunakan tahun masehi, melainkan tahun hijriah. Artinya, perayaan hari besar seperti Idul Adha memiliki penanggalan hijriah. Untuk itu, berapa hijriah Idul Adha 2025?
Tahun ini, Idul Adha jatuh pada 6 Juni 2025. Jika merujuk pada kalender hijriah, maka Idul Adha 2025 dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah.
Pada puncak Idul Adha, sebagian umat Muslim melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Sementara yang tidak sedang melaksanakan haji, melakukan penyembelihan hewan kurban.
Idul Adha berasal dari bahasa Arab. "Id" artinya hari raya, sementara "Adha" berasal dari kata "udhiyyah" yang berarti kurban atau pengorbanan.
Mengutip sumber NU Online, kata kurban yang digunakan sehari-hari, dalam istilah agama disebut "udhhiyah", bentuk jamak dari "dhahiyyah" yang berasal dari kata "dhaha" atau waktu dhuha. Karena itu, maknanya adalah menyembelih di waktu dhuha pada 10 hingga 13 Dzulhijjah.
Dapat disimpulkan Idul Adha diartikan sebagai Hari Raya Kurban. Ibadah ini menjadi momen bagi umat Muslim mendekatkan diri kepada Allah dengan mengharap keberkahan serta keridaan Allah.
Ibadah kurban merupakan ibadah yang dilaksanakan pada hari tasyrik, yakni 10-13 Dzulhijjah. Mengutip NU Online, kurban berasal dari bahasa Arab qariba – yaqrabu – qurban wa qurbanan wa qirbanan yang artinya dekat.
Ibadah kurban dapat dimaknai mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan perintah Allah. Dalam pengertian syara, kata kurban berarti menyembelih hewan dengan tujuan beribadah kepada Allah pada Hari Raya Haji atau Idul Adha dan tiga Hari Tasyriq, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Kurban dimaknai sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dengan tujuan mendapatkan rida-Nya. Sementara secara sosial, kurban ditujuan untuk berbagi dengan kaum fakir. Hal ini jadi pengingat bagi kaum musliminn untuk senantiasa berbagi pada sesama.