7 Cara Menemukan Dukungan di Saat Terpuruk, Jangan Menyerah
ilustrasi dukungan orang terdekat (pixabay.com/AdinaVoicu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan ini sering kali membawa tantangan yang sulit dihadapi sendirian. Saat kita merasa terpuruk, mendapatkan dukungan yang tepat bisa menjadi kunci untuk bangkit kembali. Dalam artikel ini, kami akan berbagi tujuh kiat berharga untuk menemukan dan memanfaatkan dukungan saat menghadapi masa-masa sulit. Mari kita jelajahi bersama karena di saat terpuruk, temukanlah kekuatan untuk tidak menyerah. Yuk, simak!
1. Jaringan sosial: Temukan kelompok dukungan yang relevan
ilustrasi berkomunitas (unsplash.com/Hannah Busing)Dalam momen-momen sulit, memiliki jaringan sosial yang solid adalah krusial. Temukan kelompok atau komunitas yang relevan dengan tantangan yang kamu hadapi. Mulailah dengan platform online, grup diskusi, atau komunitas lokal yang memungkinkanmu berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari individu yang mengalami hal serupa.
Menurut penelitian dari Social Science & Medicine, dukungan sosial yang kuat dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Jadi, jangan ragu untuk terlibat aktif dalam jaringan sosial yang mendukung.
2. Terapi: Manfaat konseling dan pendampingan
ilustrasi konsultasi (unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦)Jangan merasa ragu untuk mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat memberikan perspektif yang berbeda, strategi mengatasi, dan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Dalam sesi konseling, kamu dapat mengeksplorasi perasaan dan pemikiran yang mungkin sulit diungkapkan kepada orang lain.
Menurut American Psychological Association, terapi psikologis secara signifikan membantu individu mengatasi masalah mental dan emosional. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan terapi yang tersedia.
3. Aktivitas fisik: Merangsang hormon
ilustrasi olahraga (pixabay.com/geralt)Aktivitas fisik memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang disukai dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang memicu perasaan bahagia dan mengurangi stres. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau olahraga yang kamu nikmati.
Menurut studi dari Harvard Health Publishing, olahraga teratur dapat membantu mengatasi depresi ringan hingga sedang. Jadikan aktivitas fisik sebagai bagian penting dalam menjaga kesehatan mentalmu.
Baca Juga: 5 Cara Mencari Dukungan Hidup saat Kamu Merasa Butuh Bantuan
4. Menulis: Ekspresikan perasaan melalui kata-kata
ilustrasi menulis (pixabay.com/StartupStockPhotos)Editor’s picks
Terkadang, menuliskan perasaan dan pikiran bisa menjadi terapi yang efektif. Mencatat pengalamanmu, merencanakan langkah-langkah, atau hanya menuangkan pikiran dalam jurnal dapat membantu mengurangi tekanan dan menata pemikiran.
Menurut The Journal of Positive Psychology, menulis mengenai pengalaman sulit dapat membantu meningkatkan pemahaman diri dan memperbaiki kesehatan mental. Jadi, luangkan waktu untuk menulis secara teratur.
5. Mendengarkan musik: Relaksasi dan pemulihan emosional
ilustrasi musik (unsplash.com/Marcela Laskoski)Musik memiliki kekuatan untuk mengubah suasana hati dan meredakan stres. Dengarkan jenis musik yang kamu sukai, yang membawa perasaan kenyamanan dan ketenangan. Melalui musik, kamu dapat menemukan momen relaksasi dan mengurangi kegelisahan.
Menurut studi dalam Frontiers in Psychology, mendengarkan musik secara teratur dapat mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Jadikan musik sebagai teman ketika kamu membutuhkan waktu untuk merenung dan menghilangkan kekhawatiran.
6. Menyadari nilai diri: Terima dirimu dengan tulus
ilustrasi kenyamanan diri sendiri (unsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen)Saat terpuruk, mudah untuk meragukan diri sendiri. Namun, penting untuk menyadari nilai diri dan menerima segala kelebihan serta kekurangan dengan tulus. Fokuslah pada pencapaian dan sisi positif dari dirimu, dan jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Menurut Psychological Reports, memiliki pandangan positif tentang diri sendiri berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan psikologis. Jadi, lakukanlah refleksi diri yang sehat dan terimalah dirimu dengan sepenuh hati.
7. Membantu orang lain: Memberikan dan menerima dukungan
ilustrasi membantu (pixabay.com/HtcHnm)Saat kita membantu orang lain, seringkali kita juga mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Melalui tindakan kebaikan terhadap orang lain, kita bisa merasakan kepuasan emosional dan mendapatkan perspektif baru terhadap masalah yang sedang dihadapi.
Menurut penelitian dari Journal of Happiness Studies, memberikan dukungan kepada orang lain dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif. Jadi, jangan ragu untuk terlibat dalam memberikan bantuan kepada sesama.
Di tengah badai, mencari dukungan adalah langkah yang luar biasa penting. Dengan mengaplikasikan kiat-kiat ini, kamu dapat menemukan kekuatan dalam masa-masa sulit. Ingatlah, jangan menyerah. Kamu tidak sendirian. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari pertolongan dari profesional yang tepat.
Baca Juga: 6 Hal yang Bisa Kamu Pelajari dari Penyesalan, Bukan Cuma Terpuruk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
