5 Alasan Jangan Balas Kesombongan dengan Kesombongan, Yakin Bangga?

Lah, sombong kok bangga?

Di muka bumi ini, ada lho segelintir orang yang merasa bangga dengan kesombongannya. Merasa tahu dan paham segala hal, mereka tak segan-segan mengikrarkan diri bahwa mereka bahagia dengan sikap sombongnya. Sebagai timbal balik, ada yang membalasnya dengan kesombongan juga agar situasinya menjadi seimbang. Padahal tak selalu baik, membalas kesombongan dengan kesombongan juga tentu saja akan melahirkan kearoganan tingkat tinggi yang bisa mengotori hati.

Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa jangan membalas sebuah kesombongan dengan kesombongan juga.

1. Kesombongan biasanya identik dengan meremehkan kemampuan orang

5 Alasan Jangan Balas Kesombongan dengan Kesombongan, Yakin Bangga?scottcochrane.com

Karena merasa ilmunya sudah tinggi, kebanyakan orang sombong biasanya akan selalu meremehkan kemampuan orang lain. Meladeni kesombongan dengan kesombongan lain tentu saja tak akan membuat kamu dan lawanmu akan terlihat hebat di mata orang lain. Justru, orang akan kehilangan kepercayaan dan menganggap kamu sebagai sosok yang menyebalkan.

2. Mencuatkan persaingan yang tak sehat

5 Alasan Jangan Balas Kesombongan dengan Kesombongan, Yakin Bangga?aboutislam.net

Ketika sebuah kesombongan dibalas dengan kesombongan lagi, maka yang terjadi tentu saja adanya persaingan yang tak sehat diantara keduanya. Karena masing-masing pihak merasa paling benar, maka keduanya akan saling menjatuhkan satu sama lain dengan banyak cara. Mereka akan saling mengunggulkan diri sendiri dengan kemampuan yang dianggapnya sudah mencapai level tertinggi.

3. Ilmumu belum ada satu tetes dari lautan keagungan Tuhan

5 Alasan Jangan Balas Kesombongan dengan Kesombongan, Yakin Bangga?michaelteachings.com
dm-player

Jika kamu bangga sudah merasa sombong, cobalah sekali-kali merasakan betapa rahmat dan kebesaran Tuhan yang tiada terbatas. Meski tak pantas dibandingkan, ilmu yang kamu miliki (yang menyebabkan kamu merasa sombong) tak sampai satu tetes air laut ilmunya Tuhan. Jika sudah sadar kebesaran Tuhan tiada terbatas, kamu tentu tidak akan lagi memelihara sikap sombong ‘kan?

Baca Juga: Bukan Sombong, 5 Penyebab Temanmu Malas Ajak Kamu Kumpul Bareng Lagi

4. Ingat pepatah ‘menang jadi arang, kalah jadi abu’

5 Alasan Jangan Balas Kesombongan dengan Kesombongan, Yakin Bangga?independent.co.uk

Serius, membalas kesombongan dengan kesombongan sama sekali tak akan menghasilkan hasil positif apa pun. Ibarat pepatah ‘menang jadi arang kalah jadi abu’, kedua belah pihak tidak akan mendapat kepuasan apa pun selain harga diri yang rendah. Mau pakai alasan apa pun, berbangga diri dengan kesombongan sama artinya dengan menjerumuskan diri sendiri ke dalam jurang kenistaan.

5. Hei ingat, masih ada langit di atas langit

5 Alasan Jangan Balas Kesombongan dengan Kesombongan, Yakin Bangga?Pixabay.com/arvndvisual

Nah, ini nih yang menjadi inti mengapa jangan membalas kesombongan dengan kesombongan yang lebih hebat. Saat kamu merasa bangga atas kemampuan yang kamu miliki, sebenarnya ada orang-orang lain yang memiliki kemampuan jauh lebih hebat dari kamu. Jika orang-orang yang memiliki kemampuan lebih hebat dari kamu mampu bersikap rendah hati, mengapa kamu yang ilmunya masih ‘seuprit’ masih berbangga diri dengan kesombongan?

Jadi, jangan balas kesombongan dengan kesombongan juga ya karena manusia tak pantas memelihara sikap sombong. Kebanggaan dan kebahagiaan seperti apa sih yang kamu dapat ketika kamu merasa bangga dengan sikap sombong? Yuk, jauhi sikap sombong karena sebaik-baik orang berilmu adalah yang selalu rendah hati dengan kemampuannya.

Baca Juga: 6 Kesombongan yang Tanpa Disadari Bisa Membuatmu Kehilangan Teman

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya