5 Alasan Jangan Langsung Bilang ‘Munafik’ Saat Berbeda Pandangan

2. Pada situasi tertentu, kebanyakan orang biasanya tidak bisa menyesuaikan antara perkataan dan perbuatan

Pixabay.com/jamesoladujoye

Jika kamu menganggap orang yang tidak bisa menyesuaikan pikiran dan perbuatannya sebagai orang munafik, mulai sekarang berhenti berpikiran seperti itu ya? Pada situasi tertentu, orang bisa saja melakukan sebuah hal yang tak pernah dikatakannya, atau tak melakukan apa yang sudah diucapkannya.

Yang penting masih dalam koridor positif, tak melakukan apa yang dikatakan bukan berarti mereka munafik karena kepentingan dan urusan setiap orang berbeda-beda.

3. Bukan tak menepati janji, siapa tahu mereka sedang terjebak dalam ‘urusan mendesak’

Pixabay.com/Free-Photos

Saat sudah ‘berjanji’, pada umumnya kebanyakan orang memang biasanya sudah berniat dalam hati untuk menepati. Namun, karena urusan manusia sangat kompleks, bisa saja mereka menunda janjinya ketika ada urusan mendesak yang tiba-tiba datang

Jangan langsung menjuluki mereka dengan munafik karena niat mereka menepati sudah ada dalam pikiran namun terhalang oleh keperluan mendesak dan mendadak.

Baca Juga: 5 Tanda Nyata Jika Kamu Dikelilingi Orang-orang Munafik

4. Psst, tak mengapa lho ‘berbohong untuk kebaikan’

Pixabay.com/MelanieSchwolert

Jangan menyamaratakan orang yang gemar berbohong sebagai orang munafik ya? Dalam situasi tertentu, orang bisa saja melakukan kebohongan dengan tujuan untuk kebaikan. ‘berbohong untuk kebaikan’ bisa saja kamu alami saat berada dalam situasi mendesak yang tak bisa kamu hindari.

Misalnya: berbohong untuk mendamaikan dua pihak yang berselisih, berbohong untuk menyelamatkan nyawa orang, berbohong untuk menyenangkan hati orang lain, dan sebagainya.

5. Mereka sering membicarakan orang lain karena yang dibicarakan memang benar-benar memiliki tabiat buruk

Pixabay.com/rawpixel

Nah, ini nih yang biasanya menjadi alasan seseorang mudah menyematkan label munafik pada orang yang sering membicarakan orang lain. Jika kamu gampang menjuluki orang, mungkin semua orang bisa disebut munafik karena kecenderungan manusia memang selalu membicarakan orang lain.

Terutama bagi yang memiliki tabiat buruk, orang-orang terdekat biasanya akan langsung membicarakan mereka dengan berbagai pendapatnya yang beragam. Membicarakan tabiat buruk orang lain dengan maksud agar saling memperbaiki diri dan tak meniru prilakunya tentu saja bukan merupakan ciri orang munafik, lho.

Jangan dikit-dikit bilang munafik sementara kamu juga belum tentu punya sifat yang baik dalam pandangan orang lain. Yuk, mari sama-sama introspeksi dengan kelakuan dan sikap kita ketika berada di lingkungan sosial agar kehidupanmu menjadi lebih baik.

Baca Juga: 5 Tanda Kuat Kalau Kamu Punya Sahabat yang Munafik, Jangan Tertipu Ya!