5 Tips Aman Bagi Perempuan saat Naik Kereta Komuter
commuter line (instagram.com/commuterline)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Transportasi umum kini semakin diminati kalangan masyarakat, terlebih sejak harga BBM naik. KRL Jabodetabek atau yang biasa disebut commuter line merupakan salah satu moda transportasi darat yang banyak digunakan. Pasalnya, selain terhindar dari kemacetan di jalan, kereta komuter juga efisien.
Tapi tetap saja yang namanya transportasi umum, harus tetap waspada terhadap segala sesuatu yang mungkin terjadi. Utamanya bagi perempuan, perlu ekstra hati-hati agar terhindar dari pelecehan yang belakangan marak terjadi. Berikut sederet tips aman naik kereta komuter untuk perempuan. Yuk, simak!
Baca Juga: 8 Tips Aman Solo Traveling Bagi Perempuan, Jangan Cemas
1. Pilih gerbong khusus perempuan
ilustrasi gerbong khusus perempuan (instagram.com/commuterline)Bagi yang sering naik kereta komuter pasti sudah tahu kalau di setiap commuter line memiliki gerbong kereta khusus untuk penumpang perempuan. Letak gerbong ini berada di ujung rangkaian kereta. Kaum hawa yang ada dalam gerbong berwarna pink ini, sudah pasti berada di tempat yang aman.
Sebab laki-laki tidak diperbolehkan menjadi penumpang di gerbong ini. Penumpang perempuan jadi tidak berdesak-desakan dengan lawan jenis. Hal ini untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan, seperti misalnya pelecehan.
2. Selalu perhatikan penumpang sebelah
ilustrasi situasi di dalam kereta komuter (instagram.com/commuterline)Jika situasi memang tidak memungkinkan untuk naik gerbong khusus wanita dan mau gak mau harus naik gerbong campuran, jangan lupa untuk selalu waspada. Jangan sampai lengah, perhatikan penumpang di sisi kanan dan kiri kamu.
Kalau memungkinkan, usahakan duduk atau berdiri di samping penumpang cewek juga. Sebab sering terjadi, kamu tertidur dan lawan jenis sering memanfaatkan situasi ini untuk berbuat hal yang tidak baik.
Baca Juga: Tips Aman Pengendara Motor Saat Melewati Perlintasan Kereta Api
3. Pakai pakaian berbahan nyaman
Editor’s picks
ilustrasi berpakaian yang nyaman (freepik.com/freepik)Berpakaianlah yang simpel, sopan dan berbahan nyaman selama dalam perjalanan naik kereta komuter. Supaya baju kerja dan celana tidak lecek dan bau keringat, sebaiknya gunakan outfit kasual dahulu.
Sesampainya di kantor, baru ganti dengan pakaian formal untuk bekerja. Buat wanita yang harus menggunakan high heels atau rok di tempat kerjanya, demi kenyamanan, disarankan agar mengenakan celana dan sepatu atau sandal pengganti selama perjalanan.
4. Hindari memakai aksesoris berlebihan
ilustrasi memakai aksesoris berlebihan (freepik.com/freepik)Hindari memakai kalung, anting atau gelang yang panjang dan berlebihan. Hal ini dapat berisiko jatuh, hilang, atau kecantol jika sedang berdesakan di kereta.
Selain itu, perhiasan emas dan berlian akan mengundang potensi kriminalitas.
Satu lagi, buat yang memiliki rambut panjang, gak ada salahnya untuk diikat atau digelung. Selain mengurangi kegerahan, rambut panjangmu jadi gak mengganggu penumpang yang ada di belakang.
5. Simpan barang berharga di dalam tas
ilustrasi menyimpan barang berharga di dalam tas (freepik.com/rawpixel.com)Taruhlah dompet, smartphone atau barang berharga lainnya di dalam tas biar aman. Untuk menghindari risiko kecopetan, jangan menggenggam smartphone di tangan ataupun menaruhnya di saku celana.
Dekap tas di depan dada. Selain untuk menghindari copet, hal ini sekaligus sebagai rompi anti pelecehan seksual. Tas tersebut bisa melindungi area dada saat di depanmu berdiri lawan jenis. Multifungsi, bukan?
Itulah lima tips aman bagi perempuan saat menaiki kereta komuter. Selalu waspada dan berhati-hati, ya, selama di perjalanan. Yuk, sebar luaskan artikel ini biar teman wanitamu juga tahu!
Baca Juga: Tegaskan Isu Kebocoran Data Hoaks, BIN: Aman-Aman Saja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
