IMS 2020: Jenahara, Tuangkan Kecintaan Pada Musik & Seni Lewat Fashion

Bagi perempuan muslim, nama Jenahara pasti sudah tak asing lagi. Selain menjadi panutan dalam berbusana sesuai syariah, busana-busana rancangannya selalu diminati lantaran menarik dan memiliki ciri khusus.
Jenahara menjadi pembicara dalam sesi “Legacy: Muslim Women Who Impacted the Nation” di acara Indonesia Millennial Summit 2020 by IDN Media. Jenahara akan tampil di panggung “Hijrah” by IDN Times, pada hari Jumat, 17 Januari 2020 di Gedung Tribrata, Jakarta.
1. Jenahara tumbuh di keluarga yang menyukai musik. Namun kecintaannya pada musik, ia tuangkan dalam dunia desain

Jenahara lahir pada 27 Agustus 1985 dengan nama Nanida Jenahara Nasution. Ia adalah putri kelima dari tujuh bersaudara. Orangtuanya adalah Ida Royani dan Keenan Nasution.
Kedua orangtuanya adalah musisi yang sangat tenar di era 70-an. Karena inilah, ia turut mencintai musik dan menyukai seni dalam beragam bentuk. Kecintaan itu, ia tuangkan pada fashion yang dibuatnya.
2. Pada tahun 2011, ia mengeluarkan label fashion dengan namanya sendiri. Tak disangka, sambutan masyarakat sangat positif

Meski baru diluncurkan pada tahun 2011, konsep label miliknya sudah ada sejak tahun 2006. Dua tahun sebelumnya, tepatnya pada tahun 2004, ia mengambil pendidikan di Susan Budiharjo School of Fashion Design, Jakarta.
Setelah meluncurkan label fashion dengan nama tengahnya sendiri, ia menciptakan lini fashion premium mengingat animo masyarakat yang cukup baik. Lini itu disebut dengan nama JENAHARA Black Label yang diluncurkan pada 2014 dan JENAHARA Scarf yang hadir pada 2017.
Label-label yang ia bawa memiliki ciri khusus. Di antaranya adalah berani tampil tegas dan modis pada saat bersamaan.
3. Bukan cuma berkarya di dunia fashion saja, ia konsisten berkampanye tentang pemberdayaan perempuan muslim

Sambil menjalankan hasratnya di dunia fashion, Jenahara juga aktif menjalankan kampanye untuk memberdayakan perempuan muslim. Terutama, lewat komunitas lokal.
Ia dan kawan-kawannya dikenal mendirikan Hijabers Community. Ia menjadi presiden pertamanya pada tahun 2011.
Komunitas itu berkembang menjadi komunitas perempuan muslim yang terbesar di Indonesia. Seiring dengan itu, nama Jenahara dikenal sebagai figur paling berpengaruh dalam industri modest fashion Indonesia.
Indonesia Millennial Summit 2020 adalah pertemuan independen para pemimpin millennial mengusung tema “Shaping Indonesia’s Future”. IMS 2020 digelar di Gedung Tribrata, Dharmawangsa Jakarta Selatan selama dua hari, 17 dan 18 Januari 2020. Acara ini menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten yang memiliki visi membangun Indonesia di masa depan. Dalam IMS 2020 diluncurkan pula Indonesia Millennial Report 2020 by IDN Research Institute.
Saksikan perkembangan acara di saluran media sosial @idntimes.