IMS 2020: Susanti Dewi, dari Karier di Dunia Film hingga Kosmetik
Susanti Dewi adalah salah satu tokoh di dunia sinema Indonesia. Susanti akan menjadi pembicara dalam sesi "You Have The Idea, Let's Execute: Pitching for Film & TV" di acara Indonesia Millenial Summit 2020 by IDN Media. Susanti akan tampil di panggung “Talent Trifecta” by IDN Times, pada hari Jumat, 17 Januari 2020 di Gedung Tribrata, Jakarta.
Terhitung, sudah 7 tahun sejak Susanti Dewi mengawali kariernya di dunia sinema lewat film pertamanya. Penasaran gak sih film dan serial apa yang bikin Susanti jatuh cinta pada dunia film?
1. Mengawali debutnya di dunia film pada tahun 2012
Perempuan berusia 38 tahun ini, punya catatan yang lumayan panjang sebagai produser film. Pada tahun 2012, Susanti menjadi lini produksi lewat film "Loe Gue End", sebuah fim yang dibintangi oleh Manohara Odelia Pinot dan Dion Wiyoko.
Dikutip dari laman IMDb-nya, sampai saat ini Susanti sudah terlibat pada total 10 produksi film dan series.
2. Punya pasangan hidup yang berkarier di dunia yang sama
Ada beberapa nama tokoh di dunia sinema, yang menjadi pasangan dari partner kerjanya. Salah satunya adalah Susanti Dewi dengan Fajar Nugros. Keduanya beberapa kali bekerja sama dalam produksi film nasional.
Dalam salah satu wawancaranya, Susanti mengatakan bahwa ia melihat sang suami sebagai mentor terbaiknya selama ini. Keduanya mengaku, kesempatan bersinergi bersama pasangannya itu menjadi salah satu hal yang mereka senangi. Seru banget ya masih bisa ngomongin passion di rumah?
3. Selain bekerja sebagai produser, ia tak lupa menghabiskan waktunya dengan olahraga
Dalam blog pribadinya, Susanti menulis tentang kesehariannya berbagi peran sebagai wanita karier sekaligus ibu rumah tangga. Aktivitasnya selalu dimulai dengan memeriksa semua kebutuhan dan menu makanan untuk anaknya di hari itu. Setelah itu, harinya dilanjutkan dengan berolahraga dan bekerja.
4. Sebagai anak 90-an, Susanti mengaku suka banget nonton serial Friends
"One of the series that coloured my way back then was Friends!" tulis Susanti di dalam salah satu unggahan blog pribadinya. Susanti bercerita tentang momen pertamanya menonton Friends saat kelas 1 SMA.
Saat itu adalah era di mana laser disc dan VCD lagi populer-populernya. Susanti sering banget menghabiskan waktu untuk menonton film pada waktu luangnya.
Kira-kira, ada sekitar 15-20 film yang Susanti pinjam dan tonton setiap minggunya. Dari sini, sudah kelihatan ya kecintaan Susanti pada film?
5. Jadi founder di Demi Istri Production
Demi Istri Production adalah perusahaan film independen yang lahir pada tahun 2011. Bersama sang suami, PH ini sudah memproduksi beberapa film Box Office Indonesia. Sebut saja, Refrain (2013), Cinta Brontosaurus (2013), dan Marmut Merah Jambu (2014).
6. Selain berkarier pada bidang film, ternyata Susanti juga punya bisnis di dunia kecantikan
Kiprah Susanti di dunia film memang sudah gak diragukan lagi. Namun, ternyata perempuan lulusan Universitas Indonesia ini, juga melebarkan sayapnya di dunia kecantikan. Sudah dua tahun ini, ia menjadi co-founder pada perusahaan Nood Cosmetics.
Cerita tentang Susanti dan keseruan yang dialaminya dalam dunia film, bisa kamu dengarkan pada acara Indonesia Millenial Summit 2020.
Indonesia Millennial Summit 2020 adalah pertemuan independen para pemimpin millennial mengusung tema “Shaping Indonesia’s Future”. IMS 2020 digelar di Gedung Tribrata, Dharmawangsa Jakarta Selatan selama dua hari, 17 dan 18 Januari 2020. Acara ini menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten yang memiliki visi membangun Indonesia di masa depan. Dalam IMS 2020 diluncurkan pula Indonesia Millennial Report 2020 by IDN Research Institute.
Saksikan perkembangan acara di saluran media sosial @idntimes.
