Sayangi Bumi, 5 Cara Bijak Kelola Sampah Elektronik yang Menumpuk

Jangan biarkan terbengkalai dan mengotori rumahmu ya!

Di era globalisasi tentunya menggunakan alat elektronik merupakan hal yang lumrah. Dengan adanya elektronik, kehidupan kita jauh lebih mudah tentunya.

Sayangnya, penggunaan elektronik menimbulkan pencemaran lingkungan karena sampah elektronik sulit untuk terurai. Lebih bijak lagi dalam mengelolanya, ini 5 cara treatment yang tepat untuk sampah elektronik!

1. Jangan buru-buru untuk menggantinya

Sayangi Bumi, 5 Cara Bijak Kelola Sampah Elektronik yang Menumpukilustrasi barang elektronik (pexels.com/Lisa Fotios)

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah pastikan elektronik yang kamu pakai memang sudah maksimal penggunaannya. Jangan buru-buru ganti hanya karena barang elektronikmu sudah ketinggalan zaman.

Meski sudah jadul, jangan menggantinya sampai barang elektronik tersebut rusak dan sudah mencapai batas maksimum penggunaan. Dengan begitu, di rumahmu tidak akan banyak sampah elektronik yang menumpuk dan membuat sempit.

2. Selalu berusaha untuk perbaiki dahulu

Sayangi Bumi, 5 Cara Bijak Kelola Sampah Elektronik yang Menumpukilustrasi barang elektronik (pexels.com/Kampus Production)

Kalau memang rusak, tak ada salahnya untuk memperbaiki, apalagi jika tingkat kerusakannya tergolong ringan. Jangan termakan mode karena jika kamu terus-terusan mengikuti mode tidak akan pernah ada habisnya.

Tak mengapa alat-alat elektronikmu tidak terlalu canggih, misalnya, toh tak ada salahnya untuk terus menggunakannya sampai alat tersebut benar-benar rusak dan sudah tak dapat diperbaiki lagi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Jika bukan kita semua yang menjaga bumi ini, lalu siapa lagi?

Baca Juga: [OPINI] Sampah Laut: Saat Buang Sampah Sembarangan Jadi Kebiasaan

3. Lebih baik sewa daripada beli

Sayangi Bumi, 5 Cara Bijak Kelola Sampah Elektronik yang Menumpukilustrasi barang elektronik (pexels.com/Jean van der Meulen)
dm-player

Untuk meminimalisasi banyaknya sampah elektronik, tak buruk juga jika kamu memutuskan menyewanya daripada membeli. Dengan menyewa, akan ada masanya waktu sewamu habis dan bisa dikembalikan lagi pada orang yang bersangkutan.

Dijamin deh rumahmu pasti tak akan ada sampah elektronik. Dengan sewa-menyewa kamu pun akan lebih bertanggung jawab menjaga barang elektronik tersebut hingga elektronik tersebut pun awet masa pakainya.

4. Jual atau donasikan

Sayangi Bumi, 5 Cara Bijak Kelola Sampah Elektronik yang Menumpukilustrasi barang elektronik (pexels.com/pixabay.com)

Daripada menumpuk tak karuan di rumah lebih baik kamu menjualnya atau donasikan. Meski murah meriah setidaknya sampah elektronik itu tidak berserakan di rumah dan menghasilkan uang tentunya. Jika tidak dijual, kamu juga bisa mendonasikan sampah elektronik yang tidak terpakai tersebut ke tempat yang membutuhkan.

Sampah elektronik memang sulit terurai di lingkungan, namun kamu bisa mengelolanya dengan bijak. Jangan bersikap cuek kepada lingkungan sendiri karena siapa lagi yang akan merapikan rumah selain dirimu sendiri.

5. Bawa ke tempat khusus daur ulang

Sayangi Bumi, 5 Cara Bijak Kelola Sampah Elektronik yang Menumpukilustrasi barang elektronik (pexels.com/pixabay.com)

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah coba bawa sampah elektronik ke tempat daur ulang. Jangan biarkan menumpuk begitu saja di rumah karena hanya akan membuat kondisi rumahmu jadi berantakan dan tidak rapi. Siapa tahu saat kamu membawa sampah elektronik ke tempat daur ulang, sampah tersebut bisa digunakan lagi untuk bahan material suatu produk.

Memang awalnya kamu pasti merasa malas untuk membawa barang elektronik tersebut ke tempat daur ulang. Namun, tanamkan dalam hatimu jika hal ini demi kebaikan dirimu sendiri dan kebaikan lingkunganmu.

 

Karena siapa lagi yang akan mencintai lingkungan selain dirimu sendiri. Yuk, cobalah untuk mengelola sampah elektronik dengan bijak dan sampah-sampah lainnya untuk bumi yang lebih bersih.

Baca Juga: Ini 6 Tempat Pembuangan Sampah Elektronik di Kota Bandung

Indah Shaliha Photo Verified Writer Indah Shaliha

Someone who loves writing and pottery

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya