10 Kutipan Malcolm X, Tokoh Afro-American Pejuang Hak Asasi Manusia

Setelah dihujam 21 tembakan di atas panggung ketika hendak memulai pidatonya dalam acara Organisasi Persatuan Afro-Amerika di Manhattan, Malcolm X lantas menghembuskan napas terakhirnya pada 21 Februari 1965. Semenjak peninggalannya, dunia tidak berhenti mengenalnya sebagai sosok yang paling berpengaruh dalam sejarah karena memperjuangkan hak-hak warga kulit hitam.
Malcom X merupakan orang Afrika-Amerika yang giat menyuarakan kesetaraan pada warga kulit hitam. Nama kelahirannya, sebenarnya ialah Malcolm Little. Dikatakan bahwa Malcolm menggunakan nama belakangnya “X” untuk lambang identitasnya sebagai bangsa Afrika yang dihilangkan secara paksa. Kemudian, di akhir tahun 1950-an, Malcolm X menggunakan nama barunya yaitu Malcolm Shabazz setelah ia masuk Islam. Namun, hingga kini, dunia lebih mengenalnya dengan sebutan Malcolm X.
Berikut merupakan kata-kata yang dilontarkan oleh Malcolm X yang penuh makna dan inspiratif.
1. Pendidikan adalah paspor untuk masa depan, karena esok adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini.
2. Persaudaraan sejati yang saya lihat telah memengaruhi saya untuk mengakui bahwa kemarahan dapat membutakan penglihatan manusia.
3. Hanya setelah kita memiliki kebebasan, keadilan dan kesetaraan menjadi kenyataan.
4. Rasisme tidak hanya soal hitam dan putih. Ini lebih sebagai pemicu pertumpahan darah di tiap bangsa di muka bumi.
5. Tidak ada yang bisa memberi Anda kebebasan. Tidak ada yang bisa memberi Anda kesetaraan atau keadilan atau apa pun. Jika Anda adalah manusia, Anda harus bisa meraihnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Penuh Makna, Ini 13 Quote Malcolm X yang Menginspirasi Dunia
6. Yang Anda dan saya perlukan adalah belajar melupakan perbedaan kita.
7. Media massa merupakan entitas terkuat di muka bumi karena kemampuannya dalam membentuk dan mengendalikan kesadaran massa.
8. Semua pengalaman kita menyatu dengan kepribadian kita. Segala sesuatu yang pernah terjadi pada kita adalah bahannya.
9. Hanya setelah kegelapan yang paling dekat barulah cahaya paling terang dapat datang; hanya setelah kesedihan yang mendalam barulah sukacita terbesar dapat datang; hanya setelah perbudakan dan pemenjaraan maka penghargaan terbesar terhadap kebebasan dapat datang.
10. Mengajari seseorang untuk membenci dirinya sendiri jauh lebih jahat daripada mengajarinya membenci orang lain.
Hidupnya hampir dihabiskan oleh perlawanan dan perjuangannya terhadap diskriminasi kulit hitam. Malcolm X giat menyampaikan gagasan-gagasannya melalui pidato-pidatonya yang luar biasa. Oleh karena itu, ada banyak kata-kata Malcolm X yang mampu menggerakkan hati pendengarnya. Semasa hidupnya, kata-katanya mampu memberikan kekuatan kepada warga kulit hitam, khususnya warga yang tinggal di kota bagian utara dan barat Amerika.
Baca Juga: 11 Rumor Tentang Malcolm X yang Ada di Masyarakat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.