5 Tips Ampuh Terbebas dari Emosi Negatif yang Berlarut

Sedih, marah, takut, maupun cemas merupakan hal yang wajar. Emosi tersebut merupakan emosi negatif yang tidak jarang kita rasakan. Emosi negatif adalah perasaan tidak menyenangkan, mengganggu, dan umumnya diekspresikan sebagai bentuk ketidaksukaan individu terhadap sesuatu.
Meskipun wajar, nyatanya kamu perlu mengatasi emosi tersebut secara sehat agar tidak berlarut-larut. Jika emosi negatif berlarut-larut dalam dirimu, kinerja dan hubungan sosialmu pun akan terganggu, begitu juga dengan kesehatan fisik maupun mentalmu. Nah, biar kamu gak berlarut-larut terus dalam emosi negatif maupun perasaan negatif, berikut tips ampuh yang bisa kamu lakukan!
1.Pahami bahwa hal negatif tidak selamanya menyelimutimu

Beberapa orang menganggap bahwa hidupnya selalu diselimuti dengan ketidakbahagiaan ataupun hal-hal negatif. Padahal, jika mereka telusuri dan ingat kembali, ketidakbahagiaan atau hal-hal negatif itu tidak selalu menyelimutinya. Amat normal manusia berada dalam kondisi bahagia dan tidak bahagia.
Namun, hal yang perlu diingat ialah tidak ada manusia yang mengalami ketidakbahagiaan sepanjang hidupnya. Tidak ada manusia yang tidak pernah merasa bahagia. Sebab, kehidupan itu berputar layaknya roda. Sebuah pernyataan yang klise, tapi memang benar adanya. Terlebih lagi, manusia memiliki kuasa atas pikirannya sendiri untuk menanggapi hal-hal yang terjadi secara positif.
2.Bersikap layaknya orang positif

Bagaimana kamu bisa bersikap layaknya orang positif? Cara yang dapat kamu lakukan ialah membuat dirimu dikelilingi oleh orang-orang positif. Kamu bisa bergaul dengan mereka. Amati dan pahamilah cara mereka merespons atau menanggapi sesuatu. Kemudian, tirulah mereka.
Energi positif yang mereka miliki nyatanya dapat menular kepada dirimu. Selain itu, gerakan wajah dan sikap tubuh juga bisa memengaruhi perasaanmu, lho. Dikatakan bahwa duduk tegak dan tersenyum membuat suasana hatimu menjadi lebih baik.
3.Gunakan kata-kata yang bermakna positif

Menggunakan kata-kata positif dalam konteks ini bukan berarti kamu mengelak kondisimu ketika sedang tidak baik-baik saja. Meskipun kenyataannya kamu tidak sedang baik-baik saja, kamu tetap bisa berkata positif kepada dirimu sendiri. Misalnya, kamu mengatakan perkataan seperti, “Aku memang sedang kacau, tetapi aku berusaha menerima dan mengatasinya secara sehat”.
Atau perkataan seperti, “Aku memang khawatir tidak bisa, tetapi aku akan terus belajar sehingga aku optimis”. Biasakan dirimu untuk menggunakan kata-kata bermakna positif. Kata-kata positif yang keluar dari mulutmu membuat pikiranmu juga ikut positif.
4.Tidak melupakan istirahat

Bekerja dan beraktivitas itu penting, tetapi istirahat juga tidak kalah penting. Rawat dan perlakukan dirimu secara baik dengan tidak melupakan istirahat. Jangan terus menerus menyiksa dirimu.
Kalau kamu memiliki pekerjaan yang menumpuk dan menuntutmu untuk bekerja keras, ambil jeda setelah itu untuk beristirahat. Atau, kamu juga bisa mengambil jeda sejenak di sela-sela pekerjaanmu jika memungkinkan. Kamu dapat membuat ruang kerjamu memiliki visual rest yang membantumu tidak terlalu kelelahan. Kurang istirahat berpengaruh terhadap pengendalian perilaku, fungsi otak, serta kesehatan mentalmu.
5.Berbuat baik dan menebar kebaikan pada orang lain

Apakah kamu merasa tidak mendapatkan bantuan? Merasa putus asa? Merasa ada dalam situasi yang penat dan sulit? Cobalah keluar dan lakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Berbuat baiklah kepada orang-orang sekelilingmu atau makhluk hidup di sekitarmu.
Berbuat baik bisa dilakukan dengan cara sederhana. Misalnya, menyiram tanaman, memberi makan kucing jalanan, membeli dagangan orang lain, atau memberi apa yang dibutuhkan. Percayalah, tindakan ini dapat membuat kamu merasa lebih baik dan berharga.
Nyatanya, emosi negatif dapat menghalangimu dalam mencapai tujuan hidup. Emosi negatif dapat menjauhkanmu dari kesuksesan dan tentunya kebahagiaan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk melakukan detoks emosi.