Ini 5 Jenis Meditasi yang bisa Dilakukan di Mana Saja, Cobain Deh! 

Tujuan utama dari meditasi adalah untuk mencapai titik mindfulness. Meditasi tipe ini menginginkan kita agar dapat mengatur napas dengan sangat baik. Pengaturan napas ini bertujuan untuk memudahkan dalam hal pengamatan diri yang lebih objektif.

Meditasi tipe ini tak bisa dilakukan jika pikiran tidak positif dan tubuh mengalami ketegangan akibat kecemasan berlebih. Untuk melakukan meditasi tipe ini adalah dengan menutup mata dan diikuti hembusan napas yang teratur.

Setelah hembusan napas stabil, fokuskan perhatian kamu ke dalam tubuh mulai dari bagian kepala sampai ujung kaki dengan perlahan-lahan. Meditasi ini akan membuat otot-otot tubuhmu merasakan rileks yang luar biasa jika melakukannya dengan benar.

Tahapan berikutnya jika kamu sudah menguasai meditasi tipe pertama adalah melanjutkannya dengan concentration meditation. Dengan tipe ini, kamu akan menemukan sesuatu yang lebih subtil di pikiran.

Tujuannya meditasi tipe ini untuk membuatmu meningkatkan disiplin diri. Proses ini adalah kunci untuk mengetahui dan memahami dirimu secara lebih baik.

Untuk melakukan concentration meditation, diperlukan beberapa langkah dasar. Pertama, mulailah dengan menghitung 1 sampai 8 dalam setiap tarikan napasmu tanpa suara.

Ulang kembali hitungan ketika kamu sudah sampai di hembusan napas yang kedelapan. Fokuskan pikiranmu kesetiap udara yang keluar dan masuk tubuh. Semakin rutin dilakukan, maka semakin mudah meditasi ini untuk dijalankan.

Jika kamu bosan dengan meditasi sambil duduk, cobalah berjalan kaki sambil bermeditasi. Jalan kaki sambil bermeditasi adalah salah satu cara terbaik untuk merelaksasikan otot dan pikiran secara bersamaan.

Cara melakukan meditasi tipe ini relatif mudah. Pertama, pilihlah tempat yang tak terlalu banyak lalu lalang kendaraan dan memiliki view yang baik untuk dilihat.

Kurangi kecepatan jalan kaki. Gunakan teknik pernapasan yang terdapat dalam meditasi tipe kedua dan fokuskan pada setiap jejak langkahmu.

Tipe meditasi ini hanya cocok untuk digunakan bagi orang yang tak terlalu lelah untuk jalan kaki. Karena jika kita terlalu lelah untuk berjalan, maka konsentrasi akan hilang dan meditasi pun niscaya akan gagal.

Ini merupakan sebuah teknik yang muncul untuk menyetel ulang alam bawah sadar manusia dengan asosiasi positif. Tipe meditasi ini jauh berkembang di budaya ketimuran dibanding kultur barat.

Hal ini dikarena kultur timur sangat sulit untuk mengekspresikan diri secara langsung. Orang dengan budaya ketimuran menjadikan tulisan sebagai media penghubung antara komunikator dan komunikan.

Menulis diari adalah salah satu kegiatan paling sederhana dalam melakukan tipe meditasi ini. Luangkanlah waktu 15 menit untuk menulis tentang dirimu setiap harinya, Menulis sambil bermeditasi ini merupakan salah satu katarsis yang sangat baik untuk mengaktualisasikan dirimu.

Kamu dapat mengubah setiap kegiatan sederhana menjadi aktivitas yang mindful. Pilihlah kegiatan sederhana yang hanya membutuhkan fokus relatif kecil.

Kegiatan sederhana seperti mencuci muka atau seterika pakaian. Aktivitas ini merupakan aktivitas rutin yang kita lakukan tanpa berpikir.

Sama seperti meditasi sambil berjalan kaki, lakukan aktivitas ini secara perlahan-lahan. Tergesa-gesa adalah hal yang perlu dihilangkan dalam melakukan kegiatan yang mindful ini.

Meditasi yang bertipe ini memang terkesan menggelikan, tak produktif sekaligus membosankan.Tapi ketika kamu sudah merasakan manfaatnya, kamu akan melihat dunia dengan perspektif yang lebih dalam dan menarik. Bukankah itu sebuah imbalan yang pantas?

Itulah lima tipe meditasi yang perlu dilakukan untuk menghindari stres. Jika kamu serius untuk belajar bermeditasi, sebaiknya kamu cari pendamping yang tepat. Semoga bermanfaat!