Inilah 8 Sikap Sopan Santun yang Ternyata Tidak Disukai Orang Lain 

Banyak orang mengira jika datang terlalu cepat pada suatu pertemuan akan menjadi sosok yang terhormat. Padahal tidak selamanya seperti itu. Ada kalanya seseorang yang mengundangmu pada suatu pertemuan merasa terganggu jika kamu datang terlalu cepat.

Contohnya, kamu diundang untuk menghadiri pesta ulang tahun temanmu yang dimulai pada pukul 7 malam. Kamu pun datang terlalu cepat, jam 6 malam, dengan tujuan untuk membantu persiapan pesta ulang tahunnya. Bukannya senang, temanmu pun merasa risi karena kamu datang saat ia belum bersiap-siap dan ia pun tidak membutuhkan bantuanmu.

Melalui kasus di atas, jika kamu diundang orang lain, datanglah beberapa menit sebelum waktu yang ditentukan. Datang terlalu cepat dan datang terlambat dari waktu yang ditentukan sama-sama membuat orang lain kecewa, lho.

Boleh-boleh saja memuji orang lain secara langsung untuk menyenangkan hatinya, tetapi lihat situasi dulu, ya! Sebab, tidak semua orang menganggap pujian sebagai sesuatu yang menyenangkan, bahkan ada yang merasa risi jika dipuji.

Misalnya, kamu memuji penampilan seseorang di depan banyak orang. Bukannya merasa senang, ia malah merasa tidak nyaman dengan pujian tersebut karena menjadi pusat perhatian banyak orang. Lama-kelamaan, ia bisa memutus pertemanan denganmu.

Solusinya, kamu harus berpikir terlebih dahulu sebelum memuji orang lain. Lihatlah waktu dan situasi yang tepat ketika hendak memberikan pujian. Jangan lupa, pujian yang kamu sampaikan harus tulus dan tidak berlebihan.

Mengangguk ketika merespons perkataan seseorang merupakan tanda kesetujuan. Kamu mungkin pernah mengangguk saja walaupun tidak mendengar perkataan seseorang karena berada di keramaian.

Alasannya, kamu malu dan ragu-ragu untuk meminta seseorang mengulang perkataannya. Menurutmu, anggukan merupakan respons yang sopan atas perkataan seseorang walaupun kamu tidak mendengarnya, padahal hal tersebut tidak benar.

Ketika kamu mengobrol dengan seseorang atau beberapa orang di keramaian, pasanglah telingamu baik-baik dan dengarkan perkataannya, baru merespons dengan anggukan. Jika kamu masih tidak mendengar perkataannya, kamu harus sigap meminta untuk mengulang perkataannya.

Ketika kamu mengobrol dengan seseorang atau beberapa orang dengan topik tertentu, jangan biarkan kamu terlalu banyak berbagi obrolan. Orang lain akan merasa bosan mendengarkanmu dan kamu mengambil kesempatan mereka untuk berbicara.

Selain itu, terlalu banyak berbicara dapat membuat suasana menjadi tidak menyenangkan. Oleh karena itu, bicaralah seperlunya dan tidak terlalu banyak ataupun sedikit.

Ketika kamu sedang berada di mobil dan duduk di samping atau belakang pengumudi, jangan pernah mengatur-atur pengemudi. Dalam hal ini, kamu akan disebut sebagai backseat driver atau penumpang yang sok mengatur pengemudi.

Lain halnya jika kamu terancam bahaya di dalam mobil, seperti pengemudi yang mengantuk sehingga berpotensi menabrak kendaraan lain, maka kamu boleh memperingatkan si pengemudi. Jika pengemudi membawamu dalam keadaan yang tidak mengancam keselamatan dirimu, maka kamu harus diam dan tidak sok mengaturnya.

Ketika kamu sedang menunggu seseorang atau beberapa orang di kafe atau restoran, lebih baik kamu tidak memesankan makanan atau minuman pilihanmu untuk mereka. Sebab, ada kemungkinan mereka tidak menyukai sesuatu yang kamu pesan.

Solusinya adalah biarkan mereka memesan makanan atau minuman pilihan mereka sendiri. Kamu boleh memberi saran dan mendesak mereka untuk memesan karena pramusaji telah menunggu lama, tetapi tetap biarkan mereka memesan apa yang mereka inginkan.

Seringkali ketika jamuan makan bersama, kamu dan beberapa orang selesai makan dalam waktu yang berbeda-beda. Nah, kamu jangan sekali-kali merapikan dan membersihkan meja ketika ada beberapa orang yang belum selesai makan.

Hal ini akan membuat mereka merasa terdesak untuk menghabiskan makanannya. Padahal, makan merupakan kegiatan yang santai dan tidak terburu-buru. Jadi, tunggulah terlebih dahulu semua orang selesai makan, lalu kamu boleh merapikan dan membersihkan meja makan.

Ketika kamu duduk berdua dengan seseorang di suatu tempat duduk yang panjang, janganlah duduk terlalu dekat dengannya. Sebab, ia akan merasa risih dan terintimidasi jika kamu duduk terlalu dekat.

Lebih baik kamu menjaga jarak dengannya, toh tempat duduknya masih panjang, kok. Jika tempat duduknya tidak panjang, maka berusahalah jaga jarak duduk minimal sejauh panjang lengan.

Mulai sekarang, kamu jangan lagi melakukan sikap sopan santun seperti pada list di atas. Jangan sampai orang lain tidak suka kepadamu karena sikap yang menurutmu sopan tersebut.