Inspiratif, 10 Quotes Film Little Women Ini Mengajarkan Arti Kehidupan

Di dalam film ini, terlihat jelas bahwa Amy memiliki perasaan terhadap Laurie. Namun, pemuda itu lebih tertarik pada Jo yang merupakan kakak Amy. Saat Jo menolak Laurie, ia pun mulai tertarik dengan Amy. Sayangnya Amy menolak keras hal tersebut karena dia tidak ingin menjadi pilihan kedua karena Laurie tidak dapat memiliki kakaknya.

Amy merupakan sosok perempuan yang sangat vokal terhadap apapun. Ia selalu melakukan apapun yang diinginkannya. Amy berani untuk mengejar mimpinya dalam bidang seni di mana pada saat itu banyak perempuan yang ragu untuk melakukan hal yang sama. Amy mengajarkan pada kita untuk tidak perlu malu dengan apa yang kita inginkan.

Jo adalah sosok yang cukup realistis. Ia memiliki bakat untuk menjadi seorang penulis terkenal. Meski sangat suka menulis, Jo tahu betul bahwa dirinya juga butuh uang untuk keperluan hidup dan keluarganya. Sehingga saat acara pesta dansa, Jo mengatakan jika dia tidak bisa menjadi seorang penulis yang dipuji karyanya namun tidak dibayar. Well, di dunia ini tidak ada yang gratis bukan?

Amy mengungkapkan realita dalam dialognya. Dulu perempuan selalu dipandang sebelah mata terutama pada tahun 1860an yang menjadi latar waktu film ini. Perempuan yang bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya pada era tersebut memiliki tantangan yang lebih besar daripada sekarang apalagi untuk melawan stigma masyarakat yang cenderung kolot.

Semua orang pasti pernah dihadapkan dengan pilihan yang sulit. Nyatanya meski yang kamu pilih itu benar, pilihan tersebut bisa saja terkesan bodoh. Seperti apa yang disampaikan oleh Bibi March. Bisa saja pilihan yang kamu kira benar itu malah akan berakibat fatal. Jadi, pintar-pintarlah ketika memilih.

Mengingat film ini berlatar di mana kedudukan perempuan dan pria masih belum dianggap sejajar, tentu susah bagi para kaum hawa untuk menerbangkan sayapnya. Namun, berbeda dengan sosok Jo yang terkenal bebas ini. Ia memberitahu bibinya bahwa ia akan sukses dengan caranya sendiri dan hal ini berhasil. Pada akhirnya Jo dapat menerbitkan buku, salah satu mimpi terbesarnya.

Si sulung dalam keluarga, March, cukup berbeda dengan ketiga adiknya. March adalah sosok yang mengutamakan keluarga. March yang sangat keibuan memilih untuk menikah dan hidup bersama pasangannya. Sebagai perempuan, kita bebas memilih untuk berkarier maupun menjadi ibu rumah tangga. Tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah dari dua hal tersebut.

Marmee March adalah sosok ibu sekaligus kepala rumah tangga, mengingat suaminya sedang pergi berperang. Ia terkenal sebagai ibu yang sangat penyayang dan penyabar. Namun di balik itu, Marmee mengungkapkan sendiri bawah dia juga sering merasa marah. Secara tidak langsung, Greta Gerwig menghadirkan #MeToo movement dalam film buatannya.

Secara garis besar, Jo mengungkapkan bahwa tulisan yang kita buat dan baca sangat menggambarkan apa yang dianggap penting. Sehingga sudah seharusnya setiap orang harus berpikir matang-matang sebelum membuat tulisan. Jangan sampai menulis sesuatu yang berisi kebohongan seperti berita hoax.

Jo merasa menyesal ketika terlalu cepat menolak lamaran Laurie. Meski dikenal sebagai perempuan yang mandiri, Jo juga ingin merasakan dicintai. Ia ingin hidup bahagia bersama seseorang dan dapat menghabiskan sisa hidupnya bersama. Sepertinya hal seperti ini sangat lumrah terjadi di era sekarang.

Nah, itulah 10 kutipan film inspiratif dari Little Women. Kira-kira nomor berapa nih yang akan kamu jadikan caption Instagram?