5 Hal Sepele yang Bisa Kamu Lakukan untuk Bantu Tugas Pramusaji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti sering dong makan di restoran, kafe, atau rumah makan biasa? Setelah rampung menyantap makanan, pernah gak sih kamu kepikiran untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa membantu tugas pramusaji?
Meski belum menjadi budaya masyarakat Indonesia, nyatanya hal-hal berikut sebetulnya tidak cuma meringankan tugas para pelayan, tapi juga membentuk perilaku memikirkan atau considerate orang lain yang akan memakai meja sesudah kamu pakai.
Nah, demi membentuk kebiasaan independen dan menolong pekerjaan pramusaji, yuk biasakan melakukan hal-hal kecil berikut. Cuma hal sepele kok, tapi manfaatnya bagi para pramusaji, dijamin besar banget. Simak, ya!
1. Tumpuk di tengah
Kampanye tentang gerakan Tumpuk di Tengah sudah berdengung sejak beberapa tahun silam. Tujuannya adalah supaya para pengunjung restoran atau rumah makan bisa terbiasa mengumpulkan piring dan gelas yang sudah terpakai di tengah meja.
Kebiasaan sepele ini gak hanya bikin meja terlihat kembali rapi meski sudah kamu pakai. Tapi juga bisa mempercepat pekerjaan pramusaji dalam bersih-bersih meja pengunjung.
2. Kumpulkan tisu bekas dan buang ke tempat sampah
Senada dengan gerakan Tumpuk di Tengah, kamu juga sebaiknya bisa mengumpulkan sampah-sampah setelah menyantap makanan. Sampah yang paling banyak diproduksi biasanya adalah tisu. Gak ada ruginya kan kalau setelah makan kamu kumpulkan tisu bekas tersebut lalu membuangnya di tempat sampah? Bukan malah membiarkannya berserakan atau jatuh ke lantai.
3. Taruh piring kotor di trolley
Editor’s picks
Jangan berhenti di situ saja. Kalau restoran tempat kamu makan menyediakan trolley khusus piring dan gelas kotor seperti di resto cepat saji, budayakan meletakkan piring dan gelas kotormu ke sana, ya. Sekali lagi, hal sepele ini sebagai pembiasaan agar kamu lebih independen dengan dirimu sendiri dan membantu beban tugas pramusaji. Kalau bisa kamu lakukan sendiri, kenapa harus menunggu orang lain?
Baca Juga: Wah, Doctor Strange Jadi Pramusaji Cafe di Jogja!
4. Merapikan kursi ke tempat semula
Satu lagi hal sepele yang bisa kamu lakukan setelah makan di restoran atau rumah makan, yaitu merapikan kursi ke tempat semula. Gak menguras energi kok jika kamu membiasakan diri untuk meletakkan kursi ke posisi awal seperti sebelum kamu duduk. Selain bakal terlihat rapi, pramusaji juga akan lebih cepat melakukan tugas-tugasnya yang lain.
5. Menghabiskan makanan
Terakhir, please habiskan makanan yang sudah kamu pesan, ya. Kalaupun masih ada sisa, gak ada salahnya minta paper bag atau sejenisnya untuk membungkus makanan kamu dan membawanya pulang. Meninggalkan sisa makanan di piring, terlebih dalam jumlah yang banyak, hanya akan menumpuk sampah makanan yang sebenarnya masih bisa kamu konsumsi. Pramusaji bakal lebih senang saat mengumpulkan piring kotor tanpa ada sisa makanan di atasnya.
Melakukan kelima kebiasaan tersebut bukan berarti membuat para pramusaji keenakan karena tugas-tugasnya sudah kamu ambil alih. Melainkan untuk menghilangkan "mental majikan" pada diri kamu, sekaligus menanamkan sikap independen supaya kamu terbiasa melakukan sendiri meski ada orang lain yang bersedia membantu. Jadi, sudah siap membantu tugas pramusaji?
Baca Juga: 5 Etika Makan di Restoran Cepat Saji, Beda Sama Resto Lainnya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.