#GreenBeauty 5 Kiat Sukses Pilah Sampah di Rumah, Kamu Bisa!

Aksi nyata kamu yang peduli lingkungan

Pernah gak terbersit di pikiranmu pengin mulai mengelola sampah yang kamu hasilkan tapi kamu seolah menunda terus karena gak tahu harus mulai dari mana? Di satu sisi, kamu sebetulnya sudah paham kalau sampah harus dipilah. Namun, di sisi lain, kamu seakan mencari segudang alasan untuk gak segera memulainya.

Well, kondisi tersebut gak cuma kamu saja, kok yang mengalami. Aku pun sama, pernah berada di fase diam di tempat, padahal sedikit banyak telah tahu betapa urgent-nya memilah sampah yang kita punya.

Jika kamu sudah punya niat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan ingin segera bergerak merealisasikannya, maka kamu harus coba lima kiat sukses berikut. Memilah sampah di rumah adalah sesuatu yang doable. Jadi, dengan kesungguhan dan komitmen, kamu pasti bisa melakukannya.

1. Pahami alasan terbesar kenapa sampah di rumah harus dipilah

#GreenBeauty 5 Kiat Sukses Pilah Sampah di Rumah, Kamu Bisa!Ilustrasi kondisi sampah di TPST/TPA (pexels.com/Tom Fisk)

Coba, yuk tengok lagi berita tentang kondisi TPST Bantargebang saat ini. Juga lokasi TPA di kota lain yang setiap hari harus menerima berton-ton sampah tanpa proses pemilahan terlebih dahulu.

Menurut data Pemprov DKI Jakarta yang aku lansir dari IDN Times (https://jabar.idntimes.com/news/indonesia/galih/tpst-bantargebang-tampung-7702-ton-sampah-per-hari), setidaknya 7.702 ton sampah masuk TPST Bantargebang setiap hari yang 60,5 persen diantaranya berasal dari pemukiman penduduk. Itu baru angka di satu TPST, lho. Kebayang gak jumlah keseluruhan sampah di Indonesia yang terbuang di TPST/TPA tanpa terpilah lebih dulu?

Sampah gak terpilah yang menumpuk bermeter-meter tingginya adalah sumber kerusakan lingkungan, seperti rusaknya sumber air, tanah, udara, hingga berdampak pada kesehatan. Mereka sangat sulit terurai karena semua jenis sampah, mulai dari sampah organik hingga anorganik, terlanjur tercampur jadi satu.

Padahal, kalau saja kita mau sedikit melakukan effort untuk memilah sampah yang kita hasilkan di rumah, semua sampah-sampah tadi bakal lebih punya nilai ekonomis. Misalnya, di-recycle untuk dijadikan produk kemasan baru, diolah agar menjadi kompos, atau diproses menjadi bahan bakar minyak.

Melihat fakta dampak buruk lingkungan yang dihasilkan karena gak optimalnya pengelolaan sampah itulah, kita semestinya semakin sadar dan paham kenapa kita harus segera bergerak melakukan perubahan dengan aksi pilah sampah di rumah. Kamu tentu gak mau, kan terus-menerus merasa bersalah karena secara gak langsung turut berkontribusi pada pencemaran air, tanah, dan perusakan lapisan ozon?

2. Mencari tahu proses memilah sampah

#GreenBeauty 5 Kiat Sukses Pilah Sampah di Rumah, Kamu Bisa!Bak sampah sesuai kategori sampah yang dibuang (unsplash.com/Hamza Javaid)

Step kedua yang harus kamu lakukan dalam aksi pilah sampah di rumah adalah melakukan riset gimana proses memilah sampah tersebut. Yang mayoritas orang ketahui, sampah hanya dibagi dua jenis, yaitu sampah organik yang berasal dari limbah rumah tangga dan mudah terurai, serta sampah anorganik yang lebih sulit terurai.

Padahal, sampah anorganik masih harus dipilah lagi berdasarkan kategori bahan pembuatnya. Ini yang mesti kamu pelajari dan pahami. Jika digolongkan secara garis besar, setidaknya sampah anorganik dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

  1. Gelas/logam/plastik, seperti botol plastik, tas plastik, kaleng minuman, bubble wrap, dan alat tulis dari logam.
  2. Kertas, seperti kertas HVS, kertas karton, Tetra Pack, paper bag, dan paper cup.
  3. Bahan Beracun dan Berbahaya (B3), seperti lampu, sampah elektronik, dan tinta printer.
  4. Residu, seperti selotip, styrofoam, tekstil, tisu basah, dan sedotan.

Dari banyaknya jenis sampah yang ada, pilahlah sampah sesuai jenis dan kategorinya. Khusus sampah anorganik, pastikan sampah terpilah dalam kondisi bersih, ya.

Baca Juga: #GreenBeauty Tampil Stunning Tapi Ramah Lingkungan? Ini 5 Tipsnya! 

3. Segera mulai aksi memilah sampah

dm-player
#GreenBeauty 5 Kiat Sukses Pilah Sampah di Rumah, Kamu Bisa!Sampah anorganik yang sudah terpilah (Dok. Pribadi/Intan Deviana)

Setelah tahu gimana proses memilah sampah, kini saatnya kamu beraksi. Dimulai dari sampah organik lebih dulu yang pengelolaannya terbilang lebih mudah dibanding sampah anorganik. Alih-alih mengumpulkannya di dalam kantong plastik dan diangkut mobil pengangkut sampah, kamu bisa belajar membuat lubang resapan biopori untuk membuang sampah organikmu. Alternatif lain, kamu dapat membuat atau membeli ember komposter.

Kalau ember komposter hanya akan menghasilkan kompos dari sampah organikmu, maka lubang resapan biopori juga sekaligus berfungsi sebagai resapan air hujan. Biopori bisa menjadi penyeimbang ekosistem lingkungan dengan menyediakan tempat nutrisi untuk fauna yang hidup di dalam tanah dan akar-akar tanaman, serta menyimpan air hujan untuk mencegah air menggenang dan banjir.

Selanjutnya adalah memilah sampah anorganik. Karena sampah jenis ini harus dipilah dalam kondisi bersih, maka kamu harus meluangkan waktu mencuci bersih setiap kategori sampah yang kamu hasilkan.

Kita ambil contoh sampah plastik bening bekas membungkus ikan yang kamu beli di warung sayur. Kamu harus mencucinya dengan sabun hingga bersih, lalu jemur atau lap hingga kering, baru dipilah bersama sampah lainnya yang sejenis. Namun, ingat. Selalu gunakan air secara bijak saat mencuci sampah anorganik tersebut, ya. Lakukan step ini pada sampah anorganik lainnya.

4. Lakukan tips berikut agar memilah sampah di rumah semakin mudah dan menyenangkan

#GreenBeauty 5 Kiat Sukses Pilah Sampah di Rumah, Kamu Bisa!Garnier, brand kecantikan yang ramah lingkungan (Dok. Pribadi/Intan Deviana)

Apakah memilah sampah terasa ribet karena harus bikin lubang biopori atau beli ember komposter, mengelompokkan sampah anorganik sesuai jenisnya, lalu mencucinya sampai bersih? Ribet atau gak, semua kembali pada mindset dan komitmen kita. Selama kita secara tulus melakukannya karena peduli pada Bumi, hal yang terlihat ribet bakal terasa menyenangkan.

Biar kamu makin semangat memilah sampah di rumah, coba dukung aksimu dengan beberapa tips berikut:

  1. Follow akun media sosial atau subscribe kanal YouTube yang aware dengan isu lingkungan. Kamu juga bisa berlangganan newsletter mereka jika mereka menyediakan. Setiap unggahan terbaru dari pemerhati lingkungan tersebut bakal menjadi bahan bakarmu untuk keep on track pada aksi memilah sampah yang sedang kamu lakukan.
  2. Bagikan dokumentasi aktivitasmu tersebut di akun media sosial pribadimu. Langkah sederhana ini bisa menjadi penyemangatmu karena kamu berpeluang menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa denganmu.
  3. Kurangi pemakaian plastik, seperti membawa kantong belanjaan sendiri, membawa wadah saat membeli makanan/minuman siap santap yang ingin kamu bawa pulang, dan memakai sedotan reusable. Dengan mengurangi penggunaan plastik, sampah yang harus kamu pilah juga akan berkurang.
  4. Ajak anggota keluarga yang tinggal serumah, seperti orang tua, pasangan, atau anak, untuk ikut serta dalam aksimu. Beri edukasi kepada mereka tentang persoalan sampah dan cara memilahnya. Melakukan pemilahan sampah bersama-sama dalam satu rumah tentu bakal lebih menyenangkan.
  5. Mulailah menggunakan produk kemasan yang ramah lingkungan, misalnya produk kecantikan Garnier, agar kamu semakin termotivasi memerangi polusi plastik. Sebagai informasi, selain menciptakan produk dengan formula ramah lingkungan, seperti pada produk Tissue Mask, Garnier dalam kampanye bertajuk Garnier Green Beauty juga berkomitmen menggunakan kemasan yang dapat di-recycle, lho. Kamu bakal menemukan bahwa mayoritas kemasan produk Garnier adalah plastik jenis PET (Polyethylene Terephtalate), PE (Polyethylene), dan PP (Polypropylene). Pasti seru banget, bisa memilah produk kemasan #GarnierGreenBeauty yang lebih peduli lingkungan.

5. Kirim hasil pilahan sampah ke bank sampah atau gunakan layanan pick up ke rumah

#GreenBeauty 5 Kiat Sukses Pilah Sampah di Rumah, Kamu Bisa!Menggunakan aplikasi eRecycle (Dok. Pribadi/Intan Deviana)

Kiat sukses terakhir dalam rangka memilah sampah di rumah adalah mengirim hasil pilahan sampah ke bank sampah. Umumnya, pengiriman ini dilakukan 1-2 bulan sekali, menunggu sampai jumlah sampah terpilah terkumpul agak banyak. Dalam rentang waktu sebelum sampah disetor ke bank sampah, kamu bisa menyimpannya dulu di rumah, misalnya ditempatkan di dalam kardus bekas, goodie bag, container box, atau tempat apa pun yang memungkinkan.

Jika kamu kesulitan mencari bank sampah di wilayah tempat kamu tinggal, alternatif lainnya adalah memberikannya pada pemulung. Pemulung biasanya paham ke mana sampah-sampah anorganik tersebut harus disetorkan.

Nah, yang paling modern dan pasti bikin kamu makin semangat memilah sampah adalah layanan manajemen sampah berbasis digital, bernama eRecycle. Aplikasi ini bakal memudahkan kamu menyetor sampah terpilah karena armada dari eRecycle bakal menjemput ke rumah, tapi saat ini baru mencakup wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tenang, kota-kota lain akan menyusul secepatnya, kok.

Cara pakainya mudah sekali. Kamu cukup download aplikasi eRecycle di Google Play Store atau App Store, sign up, dan klik menu "Foto Sampah" untuk proses penjadwalan penjemputan. Bukan sekadar setor sampah terpilah, melainkan kamu akan mendapat poin dari setiap sampah yang disetor, di mana poin tersebut bisa dikonversi menjadi saldo Rupiah. Wah, asyik banget, kan?

Kabar baiknya lagi, brand kecantikan Garnier yang fokus memerangi polusi plastik telah bekerja sama dengan aplikasi eRecycle. Keduanya berkomitmen memberi edukasi pada masyarakat tentang pentingnya recycle sampah. Untuk mengetahui lebih jauh soal Garnier Green Beauty, langsung kunjungi https://www.garnier.co.id/green-beauty, ya.

Gimana, guys? Semakin punya gambaran, kan dari mana kamu harus memulai aksi memilah sampah? Semoga lima kiat sukses tadi menjadi #onegreenstep kamu untuk lebih peduli pada Bumi. Jangan lupa dukung #GarnierxIDNTimes dengan share artikel ini. Semangat memilah sampah di rumah!

Baca Juga: #GreenBeauty Daur Ulang Zaman Now dengan Aplikasi eRecycle, Coba Yuk! 

Intan Deviana Photo Verified Writer Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya