5 Fakta Menarik Minggu Palma Sebagai Pembukaan Pekan Suci

2. Minggu Palma/Palmarum disimbolkan dengan daun Palem

ilustrasi daun palem (unsplash.com/Grant Whitty)

Hingga saat ini ternyata tradisi pada zaman kedatangan Yesus ke Yerusalem masih dilanjutkan oleh Gereja. Hingga sekarang minggu Palma ini disimbolkan oleh daun palem. Khususnya gereja Khatolik selalu menghiasi gereja dengan ornamen palem pada minggu Palma. Para pengurus gereja juga rutin membagikan daun palem kepada seluruh jemaat gereja pada perayaan Minggu Palma.

Dan ternyata hal ini ada dijelaskan dalam alkitab, yang bisa kita baca dalam kitab (Yohannes 12:13) yang berbunyi "mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"

Baca Juga: 10 Bacaan Doa Pagi Hari Katolik, Memulai Hari dengan Semangat!

3. Daun palem sebagai simbol kemenangan dan sukacita

ilustrasi ibadah pada minggu palma (pixabay.com/Erwing Escobar)

Pada perayaan minggu Palma/Palmarum identik dengan daun palem. Hal ini berdasarkan tradisi Yunani-Romawi yang meyakini bahwa daun palem adalah simbol kemenangan. Selain itu daun palem juga melambangkan sukacita.

Penjelasannya detailnya dapat dibaca pada kitab (Markus 11:1-11), bahwa Yesus memasuki kota suci Yerusalem dengan menunggangi keledai muda. Lalu Yesus disambut oleh warga Yerusalem dengan melambaikan daun palem, dan menaruh daun palem di jalanan yang ingin dilewati Yesus. Oleh sebab itu umat Kristen merayakan minggu Palma sebagai bentuk sukacita atas kedatangan Tuhan Yesus Kristus ke kota suci Yerusalem.

4. Tuhan Yesus datang dengan menunggangi keledai, sebagai simbol kedamaian

ilustrasi minggu palma (pixabay.com/Miguel ángel villar)

Peristiwa sejarah kedatangan Yesus ke Yerusalem dengan menunggang keledai telah dijelaskan dalam kitab (Markus 11:7) yang berbunyi "Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya".

Memang mengherankan, pada waktu kedatangan Tuhan Yesus ke Yerusalem bukan menunggang kuda justru malah memilih keledai. Nah ternyata hal ini memiliki makna. Karena pada zaman itu jika seseorang datang memasuki kota dengan menunggang kuda itu adalah tanda peperangan. Ternyata alasan memilih keledai ini karena Yesus mau menyatakan bahwa diri-Nya datang membawa damai.

5. Kedatangan Yesus dengan menunggang keledai untuk menggenapi nubuatan tentang Mesias

ilustrasi membaca firman (pexels.com/Luis Quintero)

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Alkitab terdapat perjanjian lama dan perjanjian baru. Salah satu kitab perjanjian lama yaitu kitab Zakaria. Ternyata peristiwa kedatangan Yesus ke Yerusalem dengan menunggang keledai telah dituliskan dalam kitab Zakaria. Dan nubuat ini telah ada bahkan sebelum Yesus lahir.

Sehingga dengan Yesus menunggangi keledai maka genaplah nubuatan tentang Mesias yang tertera di (Zakaria 9:9) "Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda".

Fakta mengapa perayaan minggu Palma selalu diadakan setiap tahunnya sebelum perayaan paskah dan alasan mengapa minggu Palma selalu disimbolkan dengan daun Palem. Ternyata hal ini juga sudah dijelaskan secara rinci di dalam Alkitab.

Baca Juga: Sejarah dan Makna Telur, Kelinci, Daun Palem dalam Paskah