Mengenal Door Slam, Reaksi INFJ terhadap Rasa Sakit Emosional

INFJ bisa memutuskan hubungan secara tiba-tiba

INFJ adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian MBTI yang memiliki singkatan Introverted, Intuitive, Feeling, and Judging. INFJ diyakini sebagai tipe kepribadian paling langka, tak heran mereka sering merasa terisolasi dan disalahpahami. 

Salah satu sikap INFJ yang sangat kontras dilakukan dibandingkan tipe kepribadian yang lain adalah door slam. Ini merupakan reaksi terhadap stres dan rasa sakit emosional yang dirasakan oleh INFJ.

Lantas, apa itu door slam? Kenali door slam yang kerap INFJ lakukan ketika merasakan sakit secara emosional

Baca Juga: ENTP dan INFJ Pasangan yang Cocok? Ini 7 Alasannya!

1. Apa itu door slam?

Mengenal Door Slam, Reaksi INFJ terhadap Rasa Sakit Emosionalilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/@alex-green)

Jika diterjemahkan, kata "door slam" memiliki arti "membanting pintu". Ketika memikirkan tentang pintu dibanting, kamu mungkin akan membayangkan seseorang yang menutup atau mencegah agar tidak ada yang melewati sisi lain. Jadi, dapat disimpulkan bahwa door slam adalah istilah yang menggambarkan ketika INFJ menutup diri dan memutuskan hubungan dengan seseorang. 

INFJ sering kali melakukan door slam dengan sedikit atau tanpa penjelasan. Reaksi ini bisa sangat mengejutkan, terutama bagi orang yang menerima perlakuan ini. Meski tampak tiba-tiba, tetapi sebenarnya ini adalah akibat dari rasa sakit hati dan kekecewaan dalam jangka waktu cukup panjang. 

2. Apakah INFJ akan menutup seluruh akses interaksi?

Mengenal Door Slam, Reaksi INFJ terhadap Rasa Sakit Emosionalilustrasi mengabaikan (pexels.com/Keira Burton)

Dalam beberapa kasus, INFJ akan terus melakukan kontak dengan orang yang menerima perlakuan door slam. Hal ini terjadi ketika keadaan tidak memungkinkan bagi INFJ untuk benar-benar memutuskan hubungan seseorang. Misalnya, rekan kerja yang dilihat INFJ setiap hari di tempat kerja atau anggota keluarga yang menghadiri acara keluarga.

Jika ini terjadi, INFJ mungkin dengan sopan menoleransi kehadirannya, tetapi meminimalkan interaksi dengan orang tersebut. INFJ akan mencabut akses terhadap pikiran, perasaan, dan dunia batin asli mereka untuk melindungi diri dari luka lebih lanjut. Orang lain bahkan mungkin tidak menyadari bahwa INFJ telah melakukan door slam kepada seseorang. 

Baca Juga: 6 Hal Ini Dirasakan INFJ Sebagai Anak, Pemikir yang Rentan Kesepian

3. Mencegah perilaku door slam bagi INFJ

Mengenal Door Slam, Reaksi INFJ terhadap Rasa Sakit Emosionalilustrasi mengobrol bersama teman (pexels.com/Julia Larson)

Terkadang INFJ tidak sepenuhnya memahami alasan di balik door slam yang mereka lakukan. Meskipun memiliki tujuan yang baik untuk melindungi diri dari rasa sakit hati, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada hubungan yang mungkin ingin diselamatkan. 

Meskipun suatu hubungan dapat pulih kembali setelah adanya door slam,  terkadang akan ada rasa canggung, sehingga hubungan tidak sama seperti semula. Oleh karena itu, penting bagi INFJ untuk memikirkan hubungan dengan siapapun agar lebih berhati-hati.

Jika masih ada hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki hubungan, ada baiknya INFJ berfokus pada hal tersebut dari pada terlalu cepat melakukan door slam. Meskipun sulit, sebaiknya ungkapkan apa yang kamu rasakan secara terbuka sebelum memutuskan melakukan door slam.

4. Mencegah door slam INFJ bagi orang lain

Mengenal Door Slam, Reaksi INFJ terhadap Rasa Sakit Emosionalilustrasi menghabiskan waktu bersama teman (pexels.com/Ron Lach)

Meskipun INFJ yang melakukan door slam, pihak lain dapat melakukan banyak hal untuk mencegah reaksi ini. Sebab, INFJ tidak akan langsung melakukanya dalam semalam.

Jika kamu bukan seorang INFJ, tetapi memiliki teman INFJ, sebaiknya periksa keadaannya secara teratur dan menanyakan kabarnya. Ajak bicara tentang minatnya, bukan hanya membicarakan tentang kepentinganmu sendiri. 

Meskipun teman INFJ-mu selalu menjadi pendengar yang baik, pastikan mereka juga memiliki ruang untuk didengarkan. Saat kamu mempunyai konflik dengan teman INFJ, hubungi mereka, bahkan setelah kamu merasa masalahnya telah teratasi.

INFJ memutuskan hubungan ketika mereka merasa terlalu toksik, berat sebelah, dan menyakitkan untuk tetap berada di dalamnya. Kepribadian konselor yang dimiliki INFJ membuat mereka memiliki sisi yang dingin dan tertutup, itu akan sangat sulit untuk memenangkan kembali mereka ketika sebuah hubungan sudah menjadi tegang.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik INFJ, Kepribadian Paling Langka di Dunia 

Sharma Khan Photo Verified Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya